Daily Devotion – Alive & Transformed
Sehubungan minggu saat ibadah kita membahas tentang Lazarus,
mumpung masih fresh, maka hari ini kita
akan bahas mujizat tentang Kebangkitan Lazarus.
Dalam kitab Yohanes, mujizat ini yang terakhir dituliskan
setelah itu tidak ada mujizat lain lagi yang dia catat. Yohanes mencatatnya
secara detil, dimulai dari Lazarus yang sedang sekarat sakit, lalu kedua
saudarinya, mengirimkan kabar ke Yesus, sayang waktu itu belum ada WA sehingga
bisa lebih cepat sampai beritanya. Saat penyampai berita itu bertemu Yesus,
Lazarus sudah mati. Jadi kalau Yesus datang cepatpun, sudah tidak keburu lagi,
Lazarus sudah mati.
Ungkapan yang dicatat oleh Yohanes:
1. "Tuhan, dia
yang Engkau kasihi, sakit." Yoh 11:3
Kalimat ini agak aneh tul gak..? orang yang dikasihi Tuhan kok malah sakit? Bukannya
harusnya sukses, sehat, makmur, limpah, kaya raya..? katanya dikasihi Tuhan,
kok malah missqueen.. katanya Tuhan ada didalam hidupnya, kok malah sakit
kanker, kok malah sakit sakitan…? Well…ini fakta…bahwa tubuh kita ini bukan
tubuh tahan banting, tubuh kita ini rada-rada fragile, karena kita belum mengenakan tubuh kemuliaan yang tahan
banting, anti karat, anti virus, anti bakteri. Jadinya sodara harus jaga tubuh
kita ini dengan baik. Kalau dari sejak muda tidak menjaga tubuh dengan baik, merokok
tiap hari, begadang tiap malam, kurang tidur, lantas dimasa tua ingin tubuh
sehat selalu…? Ya gak bisa lah yaw…
Menjaga Kesehatan itu semacam deposit pemirsahhh…selagi muda
harus jaga tubuh dengan baik, olahraga yang cukup, makan makanan yang sehat,
bergizi, kurangi ngemil yang tanpa henti, meskipun gorengan nikmat, ya harus
dibatasi…jangan dilabrak terus… kalau sejak muda menjaga kesehatan, dimasa
tuanya, tidak banyak masalah dalam kesehatan. Palingan Cuma sakit pilek, batuk,
encok rematik, yang bisa diatasi dengan obat-obatan warung, atau diolesi balsam
cap lang.
Penyakit bisa saja mengerogoti kesehatan kita, tetapi roh kita
harus tetap menyala-nyala, iman kita harus tetap mantap didalam Yesus. Saat Ayub
menderita sakit penyakit, Ayub masih terus mengucap syukur kepada Tuhan.
istrinya malah menyuruh Ayub complain ke Tuhan, tetapi Ayub tetap bersyukur
kepada Tuhan. kondisi fisiknya tidak menghalangi Ayub untuk terus mempercayai
Allahnya.
2. “sebab oleh
penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan." Yoh 11:4
Ini lebih bingung lagi…kok penyakit bisa memuliakan Tuhan?
bukannya kalo kita sehat, makmur, kaya raya itu yang memuliakan Tuhan?
membanggakan Tuhan yang jadi Bapanya serta menggenapi ungkapan...siapa dulu dong bapaknya? Untuk kalimat di ayat ini jangan ambil sepenggal
gitu aja ya…bisa salah tafsir...harus baca keseluruhan ayat sebelum dan sesudahnya.
Kalimat itu bercerita mengenai Lazarus yang sedang sakit
keras, dan kemudian meninggal. Yesus datang membangkitkan Lazarus, kuasaNya
mengalahkan maut ! statement Yesus sebagai AKULAH kebangkitan dan hidup bukan
sekedar slogan, tetapi ada bukti nyatanya, Lazarus bangkit dari kematian ! maut
ditaklukan, maut dikalahkan !
Penyakit seharusnya tidak pernah bisa menghalangi anak-anak Tuhan untuk
tetap percaya serta setia kepada Tuhan. karena itu kalau ada diantara saudara
yang sedang sakit, jangan biarkan penyakit itu menghalangi saudara untuk datang
kepada Tuhan. Meski kondisi sakit, tapi masih bisa memuliakan Tuhan dengan apa
yang kita lakukan. Memang kalau kita sehat, kita bisa melakukan banyak hal yang
lebih baik, lebih cepat, lebih lancar, ketibang yang sedang sakit. Tetapi saat
sedang sakitpun, kita masih bisa menggunakan waktu yang ada untuk memuliakan
Tuhan.
3. Ia sengaja tinggal
dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada; Yoh 11:6
Waduhhh…ini sudah keterlaluan….udah tahu yang dikasihi
sedang sakit sekarat, sedang di ICU, eh..kok malah gak cepetan datang…malah
dilama-lamain…malah SENGAJA tinggal dua hari lagi di tempat. Kok gitu yaaa…? Teganyaa…teganyaa…
Jangan panic dan ngomel terus menerus dulu…Lazarus sudah mati, mau YESUS
datang lebih cepat atau ntar-ntaran juga gak ngaruh…lah Lazarusnya udah mati…jadi
paham yaa…kenapa Yesus sengaja dilama-lamain… selain itu juga, kepercayaan budaya
zaman baheula, percaya bahwa orang mati, roh nya masih berada didalam rumah selama
3 hari. Jadi Yesus menunggu waktu lebih dari 3 hari, agar apa yang DIA akan
perbuat itu bukan karena roh nya Lazarus masih gentayangan di dalam rumah. Tetapi
bener-bener Yesus memanggil roh Lazarus dari alam maut untuk keluar ! hebat yaa…!
4. "Marilah kita
pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia." Yoh 11:16
Perkataan ini dilontarkan oleh Tomas, boleh dibilang Tomas
rada tulalit…alias gak nyambung…Yesus ngomong apa, lantas dia komentarin apa…seringkali
kita tulalit sama Tuhan…gak ngerti maksud Tuhan, gak paham apa maksud Tuhan.
Tomas ini heboh-heboh gak jelas, lah..wong Yesus mau
membangkitkan Lazarus, dipikiran Tomas mereka akan siap mati syahid, kan gak
nyambung…
Gimana yaaa supaya gak tulatit sama Tuhan ? coba pikirkan…
5. Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti
tidak mati. Yoh 11:21
Marta berkata demikian begitu melihat Yesus. apakah saudara
bisa merasakan isi kalimatnya? Terkesan menyalahkan Tuhan …? Gara-gara Tuhan
telat sih…lazarus jadi mati, coba Tuhan datang lebih cepetan dikit, pasti beda
endingnya…Tuhan sihh…akh…
Menyalahkan Tuhan, menyudutkan Tuhan, sehingga Tuhan terpojok,
itu dapat terjadi dalam kehidupan anak-anak Tuhan. Penderitaan, masalah,
kesulitan atau kesengsaraan yang terjadi di dunia ini memang gak pandang bulu,
bisa menimpa siapa saja dan dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Bila
penderitaan sudah mencapai puncaknya, kita seringkali merasa tidak tahan dan
kemudian memberontak, ujung-ujungnya nyalahin Tuhan...
Ayub pernah menunjukkan rasa frustasi dan
keputusasaannya, "Aku telah bosan hidup, aku hendak
melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku. Mengapa
Engkau menyebabkan aku keluar dari kandungan? Lebih baik aku binasa, sebelum
orang melihat aku!" (Ayub 10:1, 18).
Karena penderitaan
yang dialami terasa berat Ayub merasa menyesal mengapa ia dilahirkan ke
dunia. hayoo ngaku....pernah gak sodara ngerasain kayak gini...? kenapa ya..gue kok susah teruss...gak ada senengnya...? mending gue gak usah ada....
Ayub pun sempat menganggap bahwa Tuhanlah yang menjadi
penyebabnya. Bahkan Ayub menuduh Tuhan telah dengan sengaja menindas
hidupnya dan berkompromi dengan kehidupan orang-orang yang berlaku fasik
(Ayub 21:7-12). Berkatalah Ayub, "Apakah untungnya
bagi-Mu mengadakan penindasan, membuang hasil jerih payah tangan-Mu, sedangkan
Engkau mendukung rancangan orang fasik?" (Ayub 10:3).
Bukankah
ketika kita sedang terpuruk dan berada di titik terendah dalam hidup
ini kita
sering berbuat yang seperti Ayub lakukan? Kita menuduh Tuhan berlaku
jahat kepada kita, Tuhan tidak lagi memedulikan kita, dan Tuhan berlaku tidak
adil terhadap kita.
Tetapi kita keliru…karena Tuhan tidaklah demikian…DIA tetap
peduli akan saudara….YESUS tetap datang menjenguk Lazarus meski sudah 4 hari
meninggal. DIA tetap bicara kepada Maria, dan Martha. Dia tidak meninggalkan
saudara sendirian menghadapi kesedihan, kegalauan, keputus asaan. Yesus tetap bersamamu..jangan panik!
Bersambung…
Have a blessed day !!
No comments:
Post a Comment