Tuesday, August 17, 2021

Oleh Kasih Karunia

 Daily Devotion

"Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan-"  Efesus 2:4-5

Menurut pandangan kebanyakan orang, untuk dapat masuk Kerajaan Sorga atau beroleh keselamatan kekal kita harus banyak berbuat baik.  Kita harus mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya, supaya nanti kalau ditimbang oleh malaikat, pahala kita 'lebih berat' atau lebih banyak dari dosa-dosa kita.

     Sebagai manusia berdosa, berapa banyak pahala yang harus kita kumpulkan supaya cukup menebus segala perbuatan dosa yang telah kita perbuat?  Sampai kapan pun kita takkan mampu! 

Perbuatan baik macam apakah untuk dapat menghapus dosa kita satu persatu? Apakah dengan memberi sedekah kepada orang yang berkekurangan? Ataukah berdoa sepanjang hari? ataukah dengan menolong orang yang susah? Lantas kriteria perbuatan baik macam apakah untuk dapat memperoleh keselamatan? Adakah jaminan kalau kita melakukannya perbuatan baik itu pasti akan memperoleh hidup kekal?

segala perbuatan baik yang kita lakukan itu, hanya sebatas untuk kita merasa feel good, karena sudah melakukan perbuatan yang baik, tetapi tidak menyelamatkan jiwa kita. 

Percakapaan antara Yesus dan anak muda yang kaya raya, memberikan pengertian kepada kita. Anak muda ini sudah melakukan perbuatan baik dari sejak kecil, dia anak yang hormat pada orangtua, tidak membunuh, tidak membenci, tidak berdusta, tidak mencuri, anak yang saleh, dimata orang dia adalah orang yang baik. tetapi hanya ada satu kekurangan dia, yang harus dia lakukan,  untuk menjual harta yang selama ini menjadikan harta miliknya sebagai sumber dari segalanya. lantas kemudian mengikut YESUS. Anak muda ini menolaknya, dan meninggalkan Yesus. kunci keselamatan itu adalah mengikut Yesus, bukan berdasarkan perbuatan baik.

Alkitab menegaskan, "Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman," (2 Timotius 1:9).  Jelas sekali bahwa keselamatan adalah karena anugerah, kasih karunia Tuhan semata, bukan hasil usaha kita.

     Untuk beroleh kasih karunia atau anugerah Tuhan ini tidak ada jalan lain selain percaya dan memberikan hidupmu kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.  Sebagai orang berdosa, seharusnya kita sendiri yang bertanggung jawab menanggung dosa yang kita perbuat,  "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 6:23).  Jadi orang berdosa hanya dituntut beriman kepada Yesus agar anugerah keselamatan itu berlaku atasnya, "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." (Roma 10:9).  Oleh kasih karunia Tuhan semata, kita manusia berdosa menerima apa yang seharusnya tidak patut kita terima.  Maka tidak selayaknya kita yang telah menerima kasih karunia keselamatan itu memegahkan diri.  Dan kita yang sudah diselamatkan memiliki tugas dan kewajiban melakukan perbuatan baik.


Jadi, perbuatan baik adalah buah-buah yang harus kita hasilkan setelah diselamatkan, bukan sarana untuk mendapatkan keselamatan!

Have a blessed day !

No comments:

Post a Comment