Daily Devotion
"Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena
kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita
bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan
kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan-" Efesus 2:4-5
Menurut pandangan kebanyakan orang, untuk dapat masuk Kerajaan Sorga atau
beroleh keselamatan kekal kita harus banyak berbuat baik. Kita harus
mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya, supaya nanti kalau ditimbang oleh
malaikat, pahala kita 'lebih berat' atau lebih banyak dari dosa-dosa kita.
Sebagai manusia berdosa, berapa banyak pahala yang
harus kita kumpulkan supaya cukup menebus segala perbuatan dosa yang telah kita
perbuat? Sampai kapan pun kita takkan mampu!
Perbuatan baik macam apakah untuk dapat menghapus dosa kita
satu persatu? Apakah dengan memberi sedekah kepada orang yang berkekurangan? Ataukah
berdoa sepanjang hari? ataukah dengan menolong orang yang susah? Lantas kriteria
perbuatan baik macam apakah untuk dapat memperoleh keselamatan? Adakah jaminan
kalau kita melakukannya perbuatan baik itu pasti akan memperoleh hidup kekal?
segala perbuatan baik yang kita lakukan itu, hanya sebatas untuk kita merasa feel good, karena sudah melakukan perbuatan yang baik, tetapi tidak menyelamatkan jiwa kita.
Percakapaan antara Yesus dan anak muda yang kaya raya, memberikan pengertian kepada kita. Anak muda ini sudah melakukan perbuatan baik dari sejak kecil, dia anak yang hormat pada orangtua, tidak membunuh, tidak membenci, tidak berdusta, tidak mencuri, anak yang saleh, dimata orang dia adalah orang yang baik. tetapi hanya ada satu kekurangan dia, yang harus dia lakukan, untuk menjual harta yang selama ini menjadikan harta miliknya sebagai sumber dari segalanya. lantas kemudian mengikut YESUS. Anak muda ini menolaknya, dan meninggalkan Yesus. kunci keselamatan itu adalah mengikut Yesus, bukan berdasarkan perbuatan baik.
Alkitab menegaskan, "Dialah yang menyelamatkan
kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan
kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah
dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman," (2
Timotius 1:9). Jelas sekali bahwa keselamatan adalah karena anugerah,
kasih karunia Tuhan semata, bukan hasil usaha kita.
Untuk beroleh kasih karunia atau anugerah Tuhan ini
tidak ada jalan lain selain percaya dan memberikan hidupmu kepada Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sebagai orang berdosa, seharusnya kita
sendiri yang bertanggung jawab menanggung dosa yang kita perbuat, "Sebab
upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus
Yesus, Tuhan kita." (Roma 6:23). Jadi orang berdosa hanya
dituntut beriman kepada Yesus agar anugerah keselamatan itu berlaku
atasnya, "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus
adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia
dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." (Roma
10:9). Oleh kasih karunia Tuhan semata, kita manusia berdosa menerima apa
yang seharusnya tidak patut kita terima. Maka tidak selayaknya kita yang
telah menerima kasih karunia keselamatan itu memegahkan diri. Dan kita
yang sudah diselamatkan memiliki tugas dan kewajiban melakukan perbuatan baik.
Jadi, perbuatan baik adalah buah-buah yang harus kita hasilkan setelah diselamatkan, bukan sarana untuk mendapatkan keselamatan!
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment