Monday, August 17, 2015

Mengapa engkau tertekan hai Jiwaku?

Daily Devotion

“Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!” Mazmur 42:12

Karena tekanan hidup yang berat baik pekerjaan, maupun bebab study, rumah tangga, dan masalah yang datang bertubi-tubi, seringkali emosi kita terpengaruh, hati kita gelisah dan jiwa merasa sangat tertekan. Emoji (emosi jiwa) menjadi up and down, kesal terhadap si anu, jengkel terhadap keadaan, sehingga membuat suasana hati makin gak keruan.

Strategies to cope with family stress - Healthy Relationships

Kehidupan Daud penuh liku-liku, mengalami banyak tekanan dan ancaman; ia selalu dikejar-kejar oleh mertuanya,  Saul yang hendak membunuhnya. Daud sadar bahwa satu-satunya tempat yang tepat untuk berkeluh kesah dan memohon perlindungan hanya kepada Tuhan. Ditengah2 kegalauan, Daud preaching to his soul.  “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!. Daud bertekad untuk menyandarkan jiwanya kepada Tuhan. He learns from pass experiences, and he finds hope in God.

Memang tidak mudah menguasai emosi. Acapkali emosi itu muncul untuk alasan yang salah dan disalurkan dengan cara yang salah pula, sehingga berdampak buruk pada diri sendiri dan juga orang lain.  Bagaimana caranya agar kita mampu mengatasi emosi dengan baik dan bijak? Tidak ada jalan lain selain melatih diri untuk mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan dan menyerahkan semua beban kepadaNya. Yesus menawarkan kepada jiwa yg letih lesu dan tertekan, untuk datang kepada DIA, dan DIA akan memberikan rest dalam hidup kita. Sehingga jiwa kita tdk terombang ambing oleh keadaan.

Dalam menghadapi permasalah kita harus bersikap tenang, seperti yang dikatakan Dauh kepada jiwanya, “Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab Tuhan telah berbuat baik kepadamu.” (Mazmur 116:7). Perlahan-lahan berlajarlah mengenali penyebab dari masalah Saudara; jangan langsung bertindak gegabah agar tidak timbul amarah yang meledak-ledak dan penderitaan batin yang sangat dalam (depresi). Adalah sangat bijak bagi kita untuk menyikapi setiap masalah dengan cara pandang yang positif!

“dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.” Yesaya 30:15

JESUS is our REDEEMER !

No comments:

Post a Comment