Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed
Apakah Anda orang Kristen? Apakah anda murid Yesus?
Sebenarnya, apa sih yang diajarkan Yesus? Jika Anda ditanyai seperti itu,
akankah Anda menjawab dengan bangga dan gembira, ataukah uhm ...Cuma ikut-ikutan
aja seeh…atau Anda mendadak gagap,
bingung harus menjawab apa agar orang tak menilai Anda terlalu ekstrem dan
mungkin memusuhi Anda?
Simak tentang peristiwa penyangkalan Petrus.
Yoh 18:17 Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada
Petrus: "Bukankah engkau juga murid orang itu?" Jawab Petrus:
"Bukan!"
Kenapa Petrus menyangkal Yesus? apakah takut? Ataukah ada
alasan lain? Penjelasan kitab Yohanes
mengungkapkan peristiwa yang tidak ada di kitab Matius, Markus, dan Lukas,
sangat menarik sekali.
Yoh 18:19 Maka mulailah Imam Besar menanyai Yesus tentang
murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya.
18:20 Jawab Yesus
kepadanya: "Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar
di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul;
Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi.
18:21 Mengapakah
engkau menanyai Aku? Tanyailah mereka, yang telah mendengar apa yang Kukatakan
kepada mereka; sungguh, mereka tahu apa yang telah Kukatakan."
Disini ada latar belakangnya, imam besar menanyakan tentang
murid-murid Yesus, dan Yesus berkata di ayat 21, silahkan tanyai murid-muridNya
tentang ajaranNya, karena mereka tahu semuanya yang Dia ajarkan.
Petrus ditanyai tentang statusnya sebagai murid Yesus di
halaman istana Imam Besar (ayat 17). Sementara itu, di dalam istana, Yesus
sedang menyatakan bahwa diri-Nya tak bersalah; tidak ada yang memalukan atau
menyesatkan dari ajaran-Nya sehingga tidak ada yang perlu ditutupi,
murid-murid-Nya adalah saksi (ayat 19-21).
Pernyataan Yesus ini membuat murid-muridNya dalam posisi
yang cukup membahayakan, mereka pasti akan dicari dan akan di interogasi,
Tanggapan Petrus? Ia tidak ingin dikenali sebagai murid
Yesus, apalagi tahu-menahu tentang ajaran-Nya (ayat 17, 25-26). Menarik memperhatikan
bagaimana Yohanes merangkai kedua peristiwa ini. Penyangkalan Petrus di halaman
istana dibandingkan dengan pernyataan Yesus di dalam istana. Harapan Yesus agar
murid-murid-Nya bersaksi tentang Dia sungguh kontras dengan reaksi yang
diberikan Petrus.
Petrus hanya ditanya oleh penjaga perempuan biasa yang
mungkin tidak memiliki otoritas untuk menangkap, Tapi bagi Petrus itu bisa jadi
menjadi ancaman, sehingga dia menyangkalnya dengan cepat. Petrus kuatir
kalau-kalau imam besar Hanas, akan menangkap dia, dan menginterogasi tentang
ajaran Yesus. Petrus mungkin tidak ingin ditanya lebih lanjut tentang ajaran
Yesus. maka bagi dia lebih aman untuk menjawab tidak mengenal Yesus.
Sebagian orang pada masa kini juga tak ingin dikenal sebagai murid Kristus. Alasannya, mungkin karena ingin aman, gak mau repot, atau tidak ingin dianggap tidak toleran. Padahal, toleransi sejati adalah menerima dan menghargai perbedaan, bukan menghindari atau mengaburkan perbedaan.
Mungkin alasan sebenarnya, kita tidak terlalu jelas tentang
siapa Yesus, memiliki pengetahuan yang kurang. Kita perlu sungguh-sungguh mencari tahu
kebenaran, bukan hanya menerima begitu saja dari orang lain. Kenali Yesus dan
ajaran-Nya dengan bertekun membaca Alkitab serta mempelajarinya. Ketika kita
yakin betul siapa Yesus dan apa ajaran-Nya, kita takkan berusaha mengaburkan status
kita sebagai murid-Nya.
Have a blessed day !
Thank you Ko Jacub. Your sharing really an eye opener for me personally.
ReplyDeleteWily Mega
Thank you Ko
ReplyDelete