Friday, January 15, 2021

Tak Ingin dikenali

 Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed

Apakah Anda orang Kristen? Apakah anda murid Yesus? Sebenarnya, apa sih yang diajarkan Yesus? Jika Anda ditanyai seperti itu, akankah Anda menjawab dengan bangga dan gembira, ataukah uhm ...Cuma ikut-ikutan aja seeh…atau  Anda mendadak gagap, bingung harus menjawab apa agar orang tak menilai Anda terlalu ekstrem dan mungkin memusuhi Anda?

Simak tentang peristiwa penyangkalan Petrus.

Yoh 18:17 Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada Petrus: "Bukankah engkau juga murid orang itu?" Jawab Petrus: "Bukan!"

Kenapa Petrus menyangkal Yesus? apakah takut? Ataukah ada alasan lain?  Penjelasan kitab Yohanes mengungkapkan peristiwa yang tidak ada di kitab Matius, Markus, dan Lukas, sangat menarik sekali.

Yoh 18:19 Maka mulailah Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya.

18:20     Jawab Yesus kepadanya: "Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi.

18:21     Mengapakah engkau menanyai Aku? Tanyailah mereka, yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka; sungguh, mereka tahu apa yang telah Kukatakan."

Disini ada latar belakangnya, imam besar menanyakan tentang murid-murid Yesus, dan Yesus berkata di ayat 21, silahkan tanyai murid-muridNya tentang ajaranNya, karena mereka tahu semuanya yang Dia ajarkan.

Petrus ditanyai tentang statusnya sebagai murid Yesus di halaman istana Imam Besar (ayat 17). Sementara itu, di dalam istana, Yesus sedang menyatakan bahwa diri-Nya tak bersalah; tidak ada yang memalukan atau menyesatkan dari ajaran-Nya sehingga tidak ada yang perlu ditutupi, murid-murid-Nya adalah saksi (ayat 19-21).

Pernyataan Yesus ini membuat murid-muridNya dalam posisi yang cukup membahayakan, mereka pasti akan dicari dan akan di interogasi,

Tanggapan Petrus? Ia tidak ingin dikenali sebagai murid Yesus, apalagi tahu-menahu tentang ajaran-Nya (ayat 17, 25-26). Menarik memperhatikan bagaimana Yohanes merangkai kedua peristiwa ini. Penyangkalan Petrus di halaman istana dibandingkan dengan pernyataan Yesus di dalam istana. Harapan Yesus agar murid-murid-Nya bersaksi tentang Dia sungguh kontras dengan reaksi yang diberikan Petrus.

Petrus hanya ditanya oleh penjaga perempuan biasa yang mungkin tidak memiliki otoritas untuk menangkap, Tapi bagi Petrus itu bisa jadi menjadi ancaman, sehingga dia menyangkalnya dengan cepat. Petrus kuatir kalau-kalau imam besar Hanas, akan menangkap dia, dan menginterogasi tentang ajaran Yesus. Petrus mungkin tidak ingin ditanya lebih lanjut tentang ajaran Yesus. maka bagi dia lebih aman untuk menjawab tidak mengenal Yesus.


Sebagian orang pada masa kini juga tak ingin dikenal sebagai murid Kristus.  Alasannya, mungkin karena ingin aman, gak mau repot, atau tidak ingin dianggap tidak toleran. Padahal, toleransi sejati adalah menerima dan menghargai perbedaan, bukan menghindari atau mengaburkan perbedaan.

Mungkin alasan sebenarnya, kita tidak terlalu jelas tentang siapa Yesus, memiliki pengetahuan yang kurang.  Kita perlu sungguh-sungguh mencari tahu kebenaran, bukan hanya menerima begitu saja dari orang lain. Kenali Yesus dan ajaran-Nya dengan bertekun membaca Alkitab serta mempelajarinya. Ketika kita yakin betul siapa Yesus dan apa ajaran-Nya, kita takkan berusaha mengaburkan status kita sebagai murid-Nya.

Have  a blessed day !

2 comments: