Tuesday, September 14, 2021

TAWAR HATI

 Daily Devotion

Efesus 3:13 Sebab itu aku minta kepadamu, supaya kamu jangan tawar hati melihat kesesakanku karena kamu, karena kesesakanku itu adalah kemuliaanmu.

Therefore I ask that you do not lose heart at my tribulations for you, which is your glory (NKJV)

Jemaat Efesus bisa saja menjadi tawar hati melihat penderitaan Rasul Paulus. Mereka bisa saja berpikir demikian, Paulus hamba Tuhan yang luarbiasa mengalami banyak kesusahan dan penderitaan, kenapa Tuhan tidak menolong dia? Kalau Tuhan tidak menolong dia, apalagi kita? lantas untuk apa kita mengikut Yesus?

Masalah adalah bagian dari kehidupan manusia, tanpa terkecuali.  Jadi kita tidak dapat menghindar atau lari dari masalah.  Kita harus menghadapinya!  Mungkin kita berpikir,  "Mengikut Tuhan Yesus kok malah banyak ujian dan permasalahan? Ikut Tuhan kok saya malah jadi begini susah…?”

     Percaya kepada Yesus bukan berarti perjalanan hidup mulus ibarat melewati jalan tol.  Bukan berarti pula kita langsung memiliki kehidupan yang berlimpah dengan berkat.  Justru pada saat kita 'berlabel Kristen' kita harus siap dengan segala konsekuensinya.  Tuhan Yesus berkata,  "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."  (Matius 16:24). 

Dengan adanya masalah demi masalah yang menghiasi perjalanan hidup kita bukan berarti Tuhan tidak mengasihi dan mempedulikan kita.  Justru dengan masalah yang ada Dia hendak membentuk dan memproses kita supaya iman kita makin kuat dan berakar di dalam Dia.  Seringkali kita menjadi lemah dan tawar hati ketika permasalahan datang menimpa.  Kita berharap Tuhan segera memberikan pertolongan dan menjawab doa-doa kita.  Namun jika pertolongan Tuhan tidak kunjung datang kita kecewa dan tidak lagi punya semangat untuk mencari Tuhan lagi.  Mari belajar dari Rasul Paulus!  Meski harus menghadapi masalah dan penderitaan ia tetap bertahan dan mampu menjaga hatinya agar tidak menjadi tawar.  "...kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari."  (2 Korintus 4:16).

     Paulus tahu pasti bahwa penderitaan yan dialaminya itu tidak sebanding dengan kemuliaan kekal yang Tuhan sediakan kelak.  Inilah yang menjadi kekuatan Paulus! 

Tawar hati hanya akan membuat kita makin lemah dan tak berdaya menghadapi masalah yang ada, sebab  "Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu."  (Amsal 24:10).  Sebaliknya, hadapi setiap masalah yang ada dengan penuh iman!  Jangan hanya karena masalah, kita menjadi undur dan meninggalkan Tuhan.  Kita akan rugi besar!

Ada orang menjadi tawar hati karena orang lain, mungkin karena disakiti oleh saudara seiman, teman dekatnya atau pemimpin rohani : “katanya dia rohani, kok malah kelakuan seperti itu….buat apa saya jadi Kristen?”

Saat saudara tawar hati dengan seseorang, saudara mungkin tidak mau bertemu, berusaha menghindar, atau bahkan tidak mau membicarakannya. Saudara bisa saja patah arang, denagn kata lain, kecewa berat. Seseorang bisa saja tawar hati dengan pasangan, karena berkali-kali mengecewakannya, janji-janjinya selalu dilanggarnya, omongannya tidak pernah dipegang, akhirnya dia menjadi kecewa, dan tawar hati. Kalau itu terjadi alihkan fokusmu kepada Yesus. Temanmu, pasanganmu bisa saja mengecewakanmu dan membuat hatimu tawar, tetapi Yesus tidak pernah mengecewakan saudara. jangan tawar hati !



Have a blessed day !

No comments:

Post a Comment