Daily Devotion
Efesus 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih
banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari
kuasa yang bekerja di dalam kita,
Setiap orang tentunya tidak ingin hidup dalam kekurangan
atau pas-pasan. Kita pasti ingin
mendapatkan sesuatu yang lebih. Seorang
pelajar atau mahasiswa tentunya tidak ingin meraih nilai yang pas-pasan. Ia akan tekun belajar sampai ia memperoleh
nilai yang memuaskan atau di atas rata-rata;
seorang karyawan rela kerja lembur hingga larut dengan harapan akan
mendapatkan penghasilan atau gaji lebih dari biasanya. Semua orang bekerja keras dan melakukan berbagai
usaha untuk mendapatkan hasil yang lebih. Kondisi hidup yang pas-pasan bisa
membuat hati ketar ketir. Ibu rumah tangga kalau pendapatan bulanan pas-pasan,
bisa tidak tenang hidupnya.
Kondisi seperti inilah yang dapat mendorong seseorang
melakukan perbuatan extra, entah dalam langkah yang positif atau menempuh jalan
yang tidak halal, atau melanggar hukum.
Banyak orang yang ingin keluar dari hidup yang serba
kekurangan dengan mengesampingkan rasa malu, mengorbankan harga diri, hidup
dalam ketidaktaatan demi mendapatkan hasil yang lebih. Mereka terlibat dalam berbagai skandal: penyalahgunaan kekuasaan atau jabatan dengan
melakukan kecurangan dalam hal keuangan (korupsi), memanipulasi pajak, menekan
upah buruh dan sebagainya. Alkitab
dengan keras memperingatkan: "Orang
yang menabur kecurangan akan menuai bencana," (Amsal 22:8a). Sebagai orang percaya, jangan sekali-kali
kita melakukan perbuatan yang menyimpang dari firman Tuhan, karena hal itu
adalah dosa. Bukan hanya mempermalukan
nama Tuhan, tapi kita juga harus mempertanggungjawabkannya di hadapan Tuhan
kelak. Ingat! Asal kita hidup dalam kebenaran (taat), maka
berkat-berkat Tuhan akan dicurahkan atas kita.
Untuk mendapatkan
hasil yang lebih atau mengalami berkat-berkat Tuhan kita dapat belajar dari
salah satu tokoh Alkitab yaitu Salomo.
Ketika bertemu dengan Tuhan Salomo mendapatkan berkat-berkat yang luar
biasa, lebih dari yang diduga. Padahal
ia hanya meminta hikmat kepada Tuhan.
"...engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak
meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian
untuk memutuskan hukum, maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan
permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat
dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau,
dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau. Dan juga apa yang
tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga
sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja." (1 Raja-Raja 3:11-13).
Tuhan selalu memberikan lebih dari yang kita duga, atau
pikirkan. Dia memikirkan keperluan kita jauh kedepan.
Peristiwa bangsa Israel yang menyebrang laut kolzom menjadi
bahan perenungan bagi kita. Tuhan tidak hanya membuka jalan dengan membelah
laut bagi bangsa Israel yang sedang berada dalam kondisi terjepit. Tetapi yang
dilakukannya juga, DIA mengeringkan tanah dasar laut, agar bangsa Israel dapat
berjalan di tanah kering. Seandainya tanah itu berlumpur, bagaimana umat Tuhan yang jumlahnya sangat
besar itu berjalan? Mereka memiliki ternak, membawa anak-anak kecil, orangtua,
gerobak yang berisi barang-barang, tentunya banyak yang terperosok kedalam lumpur. Tuhan tahu kebutuhan mereka, DIA membuat tanah menjadi kering.
Tidak hanya itu saja, Tuhan juga menaruh tiang awan untuk menghalangi tentara Mesir yang sedang mengejar umat Tuhan, sampai umat Tuhan selesai menyebrang. Sungguh, Tuhan melakukan lebih dari yang kita duga.
Coba renungkan dalam hidup saudara, pernahkah mengalami hal yang demikian?
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment