Daily Devotion
Efesus 4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang
dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah
dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
Kata "gereja" merupakan kata serapan dari bahasa Portugis: igreja, yang berasal dari bahasa Yunani: εκκλησία (ekklêsia) yang berarti dipanggil keluar (ek= keluar; klesia dari kata kaleo= memanggil); kumpulan orang yang dipanggil ke luar dari dunia. Dengan kata lain, gereja adalah kumpulan dari orang-orang yang percaya Yesus yang dipanggil keluar dari kehidupan lama mereka dan memiliki kehidupan yang baru didalam Kristus.
Orang Kristen harus berbeda dengan orang dunia, karena kita
adalah orang yang telah menerima panggilan Tuhan. untuk itu gaya hidup kita
harus selaras dengan pengajaran Kristus.
Paulus menjelaskan bahwa kehidupan orang percaya haruslah
selaras dengan panggilan kita. sifat kita harus menunjukkan karakter Kristus
didalam hidup kita.
Di ayat kedua, Paulus meminta agar jemaat Efesus : Hendaklah
kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam
hal saling membantu.
Ada banyak sikap hidup yang baik yang sepatutnya kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun dalam nas hari ini setidaknya ada tiga keutamaan yang diharapkan kita
hayati atau laksanakan dalam hidup sehari-hari sebagai orang beriman, yaitu
“rendah hati, lemah lembut dan sabar”.
Pertama, sikap rendah
hati. Rendah hati adalah sikap dan perilaku yang tidak suka menonjolkan dan
menomorsatukan diri. Meskipun pada kenyataannya lebih dari orang lain, ia dapat
menahan diri untuk tidak menonjolkan dirinya.
"Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan
direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." Lukas 14:11
Secara naluriah manusia ingin dipuji, diperhatikan,
diprioritaskan, dihargai dan tidak mau direndahkan atau disepelekan. Karena itu manusia cenderung meninggikan diri
dan sulit merendahkan hati. Di
zaman 'keras' seperti ini sulit menemukan orang yang rendah
hati, karena kebanyakan orang berpikir bahwa kerendahan hati itu identik dengan
kelemahan, di mana pamor atau gengsi akan turun.
Kerendahan hati sesungguhnya adalah sifat bijak dalam diri
seseorang yang membuat ia dapat memposisikan dirinya sama dengan orang lain,
tidak merasa lebih pintar, tidak merasa lebih baik, tidak merasa lebih mahir,
tidak merasa lebih hebat, dan dapat menghargai orang lain dengan tulus. Inilah sifat yang harus kita miliki sebagai
pengikut Kristus, sebab Tuhan Yesus sendiri telah memberikan teladan
hidup, "...yang walaupun dalam rupa
Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus
dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil
rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai
manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati
di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan
kepada-Nya nama di atas segala nama,"
(Filipi 2:6-9).
Tanda orang punya
kerendahan hati:
1. Berani mengakui
kesalahan. Karena gengsi, sedikit orang
berani mengakui kesalahan sendiri di depan sesamanya, bahkan di hadapan
Tuhan; mereka lebih memilih
menyembunyikan kesalahannya dan berlaku munafik. "Siapa menyembunyikan pelanggarannya
tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan
disayangi." (Amsal 28:13).
2. Mau belajar dan
diajar. Proses 'belajar dan diajar' itu tidak hanya melalui pendidikan formal di
sekolah atau kampus, tetapi juga melalui
'sekolah' kehidupan ketika kita
berinteraksi dengan sesama di mana pun berada.
Proses ini tidak mengenal batasan usia dan waktu... "Besi menajamkan besi, orang menajamkan
sesamanya." (Amsal 27:17). Orang yang
rendah hati, saat dinasehati, tidak membantah-bantah, melainkan menerimanya.
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment