Friday, January 7, 2022

UmatKU BINASA

 Hosea 4:6  Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.

My people are DESTROYED for LACK OF KNOWLEDGE. Because you have rejected knowledge, I also will reject you from being priest for Me; Because you have forgotten the law of your God, I also will forget your children. (NKJV)

Kekurangan pengetahuan akan Allah mengakibatkan hal yang sangat serius, kehancuran, kegagalan, bahkan binasa. Allah memanggil kita untuk kita dapat terhindar dari hal itu semua. Sangatlah penting untuk kita dapat mengenal Allah dengan benar, sehingga dapat terhindar dari kehancuran, kerugian, kegagalan.

Salah satu contoh orang yg binasa karena kurang mengenal Allah adalah Uza.

2 Sam 6:6 Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir.

7  Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.

Allah membunuh Uza karena Daud dan imam besar tidak menugaskan orang-orang Lewi untuk mengangkat tabut perjanjian sesuai dengan perintah Allah (Bil 1:47-52).

Allah sudah memberikan instruksi yang sangat jelas, hanya orang Lewi saja yang diperbolehkan secara khusus untuk mengangkat tabut perjanjian.


Allah telah memerintahkan bahwa tak seorang pun boleh menyentuh tabut perjanjian, lambang kehadiran dan keagungan-Nya (Bil 4:15; bandingkan dg 1Taw 15:13-15). Tindakan Uza bersumber pada ketidaktahuannya akan firman Allah atau ketiadaan takut kepada Tuhan (badingkan dg 1Taw 15:2).

Uza menjadi contoh dari aneka bahaya yang terkandung dalam hal mempunyai semangat untuk Allah tanpa pengetahuan mengenai firman dan cara-cara Allah. Rencana Daud untuk mengembalikan tabut itu ke Yerusalem, dan keinginan Uza untuk memegangnya ketika tabut itu bergoyang diatas kereta, menunjukkan semangat untuk kerajaan Allah, namun pada saat yang sama menghasilkan sikap yang mengabaikan standar-standar firman Allah yang kudus. Kebodohan bukan merupakan alasan. Penyataan Allah yang terilhamkan mengungkapkan kehendak-Nya mengenai seluruh kehidupan dan harus ditaati oleh mereka yang mengakui Dia sebagai Tuhan (badingkan dg Imamat 10:1-3; Yos 7:1-26; Kis 5:1-11). 

Mungkin ada yang berpikir, kok gitu sih Tuhan tega banget membinasakan Uza? Dia kan bermaksud baik, daripada tabut itu jatuh, bukankah lebih bagi dia yang menjaganya?

Mungkin saya bisa ilustrasikan seperti ini: kalau misalkan saudara membaca satu peringatan dari PLN, AWAS, BERBAHAYA, TEGANGAN TINGGI, JANGAN DISENTUH.

Kalau ada yang menyentuhnya, lantas kemudian kesetrum, dan akhirnya binasa, siapakah yang disalahkan? PLN nya? Orang yang menyentuhnya?

Allah sudah memberikan peringatan tentang hal mengangkat tabut perjanjian. Apa yang boleh dan apa yang tidak, karena Allah tahu ada bahayanya kalau itu diangkat oleh orang yang bukan panggilannya.

Allah melalui FIRMANNYA telah memberikan instruksi, guidelines, peraturan agar kita terhindar dari kebinasaan, kehancuran, kerugian, bahkan kebangkrutan.

Mari kita mengenal Allah dengan lebih baik lagi, sehingga terhindar dari segala hal yang membinasakan.

Have a blessed day!

 

 

 

 

2 comments: