Thursday, August 13, 2015

Breaking free from curses (1)

Daily Devotion - Jesus is our Redeemer

“Gue sumpahin lo ya…biar berat jodoh…elo kurang ajar ama gue…hiduplu pasti susah…!!”

Pernahkah kita mendengar kalimat itu dilontarkan? Kalimat itu adalah kalimat kutuk yg membuat org yg menjadi terintimidasi dalam hidupnya, sehingga menjadi tidak tenang dalam hidupnya. Bagaimana kita menyikapinya seandainya ada yg berkata demikian terhadap kita?

2 SAMUEL 16 : 5  Ketika raja Daud telah sampai ke Bahurim, keluarlah dari sana seorang dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei bin Gera. Sambil mendekati raja, ia terus-menerus mengutuk. 

Simei (hmmm….sound familiar bagi org yg tinggal di East – Singapore) melihat kemalangan yg sedang Daud alami, dia mengutuki Daud. Saat itu Daud di dalam perjalanan melarikan diri dari Absalom, anaknya sendiri. Absalom yang ambisius tidak segan-segan melakukan kudeta terhadap tahta ayahnya, sekaligus berencana membunuh ayahnya sendiri. Di tengah perjalanan menghindari kejaran Absalom inilah terjadi pertemuan dengan Simei, yg kemudian mengeluarkan sumpah serapah terhadap Daud.

Salah satu dari prajurit Daud, marah, dan ingin memberi pelajaran kepada Simei, tetapi Daud menghalanginya. Daud tidak ingin menambah kejahatan dengan membunuh Simei. Dia lebih memilih menyerahkan ke dalam tangan Tuhan. Dalam hal ini Daud bukan menghadapi kejahatan dengan diam. Dia mengalahkan kejahatan, tapi bukan dengan membalas kejahatan dengan kejahatan. Jadi untuk menaklukkan masalah, kita tidak boleh hanya berdiam diri saja. Kita harus bertindak dengan pola pikir seperti yang dipikirkan oleh KRISTUS, seperti yang diajarkan oleh Paulus kepada jemaat di Roma.

ROMA 12 : 17, 21 
17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! 21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

Apa hasil dari tindakan Daud? Setelah Absalom mati, semua orang Yehuda berbalik hatinya kepada Daud dan memintanya kembali untuk menjadi raja. Simei merupakan orang yang pertama sujud menyembah kepada Daud. Orang yang sebelumnya mencaci-maki, melontarkan fitnah dan kutukan sambil melontari Daud dengan batu, berbalik kepada Daud.

2 SAMUEL 19 : 18 lalu menyeberang dari tempat penyeberangan untuk menyeberangkan keluarga raja dan untuk melakukan apa yang dipandangnya baik. Maka Simei bin Gera sujud di depan raja, ketika raja hendak menyeberangi sungai Yordan

Cursing in the Bible is not only speaking evil of someone, but evil coming upon someone. If a person is under a curse, according to the Bible, evil has come upon them in some way. Sickness, tragedy, or bad circumstances are occurring in their lives.

We have been redeemed from the curse, tetapi jika kita hidup dalam dosa, maka kita "breaking covenant" yang menyebabkan membuka celah untuk musuh masuk dan mendatangkan kutuk atas hidup kita (Ephesians 4:27), but,  if we are walking where God wants us to walk, a hundred curses against us would just bounce off and would do us no harm.

Kisah Bileam mengutuk bangsa Israel adalah contoh yg baik untuk menjelaskan (Bil 22). Bileam adalah petenung yg sangat sakti, apa yg dikutukinya pasti akan terjadi, kutukan dia bukan hanya untuk satu org, dia dapat mengutuki ribuan org, atau bahkan dia sanggup mengutuki ratusan ribu org sekaligus, bahkan dia sanggup untuk mengutuki 2 juta org Israel, kutukannya itu skala internasional, weleh..weleh… luarbiasa Mbah Bileam ini,  rupanya dia pakar dari segala petenung.

Dituduh Punya Ilmu Santet, Rumah Pria Jember ini Dilempar Batu & Kandang  Tempat Ritual Dibakar Warga - Tribun Madura

Bangsa Israel yg berkemah di lembah, tidak tahu menahu bahwa diatas bukit ada dukun nan sakti yg akan menenung mereka, agar mereka celaka dalam hidupnya.

Tetapi apa yg terjadi? Ada TUhan Penjaga Israel yg tidak tinggal diam, mulut Bileam diubahnya, sehingga setiap kali kutuk yg akan dilontarkan, berubah menjadi berkat. Kejadian itu sampai 3x terjadi.  Kutuk tidak mempan terhadap umat Tuhan. Sebagaimana FIrman TUhan berkata: kutuk tanpa alasan tidak akan dapat mengena pada kita (Ams. 26:2)

Kalau ada org yg mengutuki kita apa yg harus kita lakukan :

1. Jangan kita membalas dengan caci maki juga, atau balas mengutuk, tetapi, Ask God to forgive them, because many times they do not know what they are doing. If you intercede for such persons, you are obeying the Word, which allows the Holy Spirit to cancel the curse automatically if we are speaking good and praying for those who would seek to harm us.

  Luk 6: 28 bless those who curse you, pray for those who mistreat you.

2. Ambilah otoritas Ilahi, dan Patahkan setiap kutuk didalam nama Yesus

3. Tetap percaya akan perlindungan Tuhan, renungkan dan kutiplah ayat di Maz 91

Have a blessed day !

 

No comments:

Post a Comment