Daily Devotion – 4 Aug 2015
Ephesians 1:7 "In him [Jesus] WE HAVE REDEMPTION THROUGH HIS BLOOD, the forgiveness of sins, according to the riches of his [God's] grace;"
Dosa adalah masalah terbesar manusia, dan tidak ada
penyelesaian yg dapat dikerjakan manusia. Manusia berusaha menghapuskannya
dengan berbuat baik, mempersembahkan korban, sedekah, tapi itu tdk dapat
menghapuskan. Dapatkah kita menghapus rasa guilty ? tuduhan2 dari setan?
Kita membutuhkan seseorang untuk menjadi Penebus. Ada harga
yg harus dibayar untuk sebuah tebusan/ransom. Dan harganya adalah seharga nyawa
manusia, yaitu BLOOD.
Melalui penebusannya, kita mengalami pengampunan dosa, kita
menjadi bersih dihadapan Tuhan. Kita dibebaskan dari perbudakan dosa. Dapat berkata
“No” terhadap dosa.
Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, mereka membutuhkan pakaian
untuk mengcover their nakedness, ada harga yg harus dibayar untuk pakaian itu,
seekor domba harus tersembelih, ada darah yg tercurah, ada kehidupan yg
dikorbankan, harga sebuah penebusan.
Adakah diantara kita yg rela menukar segenap hidup kita
untuk sesuatu yg tdk berharga? Katakanlah untuk menebus sampah yg tdk bearti
apakah kita mau membelinya dgn nyawa kita? Jesus, the Redeemer gave His life,
His blood to pay the ransom.
Karena anda sudah ditebus dgn harga yg mahal, maka nilai
hidupmu sekarang sangatlah berharga. Senilai harga sebuah penebusan yang sangat
mahal.
Iife is very short, don’t waste your time untuk mengurus
hal2 yg sepele dan tidak penting, atau tdk berguna. Jangan habiskan waktu anda
dalam keputusasaan, mengeluh akan nasib, galau, hidup dalam dosa, hidup dalam
rasa bersalah, semuanya itu dapat merampas waktumu yg berharga.
Jangan membuat hidupmu yg sangat bernilai itu menjadi tidak
bernilai dan tidak bermakna ! jangan sia-siakan harga sebuah penebusan !
Efesus 5 : 15 – 17
"Karena itu,
perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang
bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena
hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah
supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
No comments:
Post a Comment