Wednesday, May 6, 2020

Women In The Bible 1

Daily Devotion – Alive & Transformed 

HAWA

Sebentar lagi, kita akan memperingati Mother’s Day (10 May), untuk itu renungan akan mengambil beberapa tokoh wanita di alkitab.

Tidak semuanya tentang hal-hal yang baik dari semua wanita ini, beberapa dari mereka juga berbuat kesalahan, tetapi dalam kasih karunia dan kedaulatan Tuhan, mereka bisa tertulis dalam Alkitab untuk menjadi bahan pembelajaran bagi kita. Satu hal yang ingin saya tekankan, dalam setiap kisah kehidupan wanita ini, tetaplah Allah yang menjadi tokoh sentral. Kehidupan para wanita ini menjadi berarti sebab Allah hadir secara nyata bagi mereka.

Dan renungan ini bukan hanya untuk wanita, para pria juga boleh  membaca, karena setiap Firman yang terulis itu menginspirasi kita untuk hidup di dalam kekuatan kasih dan kuasaNya, dalam penyerahan penuh, bagi kemuliaanNya.

Hawa : Wanita dan Ibu Pertama

Hawa sebagai Wanita pertama yang diciptakan Tuhan diingat sebagai wanita yang terperdaya oleh tipuan Setan. Bayangkan jika saat itu Hawa memiliki kehidupan yang sempurna (karena belum ada kutuk dosa atas dunia) namun jatuh karena ketidakpercayaannya akan kebaikan Allah.

Kej 3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, 
3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." 3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

Siasat Iblis untuk menarik Hawa adalah dengan pendekatan yang halus, menggunakan Firman Tuhan, tetapi sedikit dibelokkan. Kesalahan Hawa adalah membuka hati untuk bercakap-cakap dengan Iblis. Percakapan itu perlahan membawa Hawa ragu akan kebaikan Allah, bahkan mulai berpikir bahwa Allah menahan kebaikan daripadanya. Ketika Hawa mulai terpengaruh, hatinya  tidak percaya akan Firman Allah, pikirannya mulai dirasuki dengan racun keraguan dan kecurigaan kepada Allah membawa kepada tindakan berdosa yang membawa seluruh dunia dan umat manusia berada dalam kutuk dosa.

Apa yang kita bisa pelajari dari Hawa?
Kita belajar untuk mempercayai kebaikan Allah. Begitu mata kita mulai beralih dari Firman dan JanjiNya bagi kita maka kita sedang membawa diri kita kepada hal yg membahayakan. 

Dari Hawa kita belajar untuk bersukacita dengan apa yang ada pada kita. Dari semua pohon yang ada di Taman Eden, hanya ada satu yang tidak boleh dimakan. Jika ada ratusan atau ribuan tanaman di sana, sebenarnya Adam dan Hawa hidup dengan sangat berkelimpahan.  Sayang Hawa merasa tidak puas hanya karena 1 buah pengetahuan yang baik dan yang jahat.  Rasa cukup tidak pernah berdasarkan factor eksternal, selalu dari dalam hati kita. Rasa "lapar dan haus" hanya bisa dipuaskan didalam Yesus. 

Have a blessed Wednesday!


No comments:

Post a Comment