HAWA
Sebentar lagi, kita akan memperingati Mother’s Day (10
May), untuk itu renungan akan mengambil beberapa tokoh wanita di alkitab.
Tidak semuanya tentang hal-hal yang baik dari semua
wanita ini, beberapa dari mereka juga berbuat kesalahan, tetapi dalam kasih
karunia dan kedaulatan Tuhan, mereka bisa tertulis dalam Alkitab untuk menjadi
bahan pembelajaran bagi kita. Satu hal yang ingin saya tekankan, dalam setiap
kisah kehidupan wanita ini, tetaplah Allah yang menjadi tokoh sentral.
Kehidupan para wanita ini menjadi berarti sebab Allah hadir secara nyata bagi
mereka.
Dan renungan ini bukan hanya untuk wanita, para pria
juga boleh membaca, karena setiap Firman
yang terulis itu menginspirasi kita untuk hidup di dalam kekuatan kasih dan
kuasaNya, dalam penyerahan penuh, bagi kemuliaanNya.
Hawa : Wanita
dan Ibu Pertama
Hawa sebagai Wanita pertama yang diciptakan Tuhan
diingat sebagai wanita yang terperdaya oleh tipuan Setan. Bayangkan jika saat
itu Hawa memiliki kehidupan yang sempurna (karena belum ada kutuk dosa atas
dunia) namun jatuh karena ketidakpercayaannya akan kebaikan Allah.
Kej 3:4 Tetapi
ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
3:5 tetapi
Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan
kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." 3:6 Perempuan
itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya,
lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil
dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang
bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
Siasat Iblis untuk menarik Hawa adalah dengan
pendekatan yang halus, menggunakan Firman Tuhan, tetapi sedikit dibelokkan.
Kesalahan Hawa adalah membuka hati untuk bercakap-cakap dengan Iblis. Percakapan
itu perlahan membawa Hawa ragu akan kebaikan Allah, bahkan mulai berpikir bahwa
Allah menahan kebaikan daripadanya. Ketika Hawa mulai terpengaruh, hatinya tidak percaya akan Firman Allah, pikirannya
mulai dirasuki dengan racun keraguan dan kecurigaan kepada Allah membawa kepada
tindakan berdosa yang membawa seluruh dunia dan umat manusia berada dalam kutuk
dosa.
Apa yang kita bisa pelajari dari Hawa?
Kita belajar untuk mempercayai kebaikan Allah. Begitu
mata kita mulai beralih dari Firman dan JanjiNya bagi kita maka kita sedang membawa diri kita kepada hal yg membahayakan.
Dari Hawa kita belajar untuk bersukacita dengan apa
yang ada pada kita. Dari semua pohon yang ada di Taman Eden, hanya ada satu
yang tidak boleh dimakan. Jika ada ratusan atau ribuan tanaman di sana,
sebenarnya Adam dan Hawa hidup dengan sangat berkelimpahan. Sayang Hawa merasa tidak puas hanya karena 1
buah pengetahuan yang baik dan yang jahat. Rasa cukup tidak pernah
berdasarkan factor eksternal, selalu dari dalam hati kita. Rasa "lapar dan haus" hanya bisa dipuaskan didalam Yesus.
Have a blessed Wednesday!
No comments:
Post a Comment