Daily Devotion – Alive & Transformed
Yoh 11:11 Demikianlah
perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: "Lazarus, saudara
kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari
tidurnya."
11:12 Maka kata
murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh."
11:13 Tetapi maksud
Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata
tentang tertidur dalam arti biasa.
11:14 Karena itu Yesus berkata dengan terus terang:
"Lazarus sudah mati;
Sewaktu Yesus menceritakan apa yang sedang terjadi,
murid-muridNya belum paham maksudNya, bahasaNya belum dipahami. Yesus berkata,
Lazarus TELAH tertidur, Aku AKAN MEMBANGUNKAN.
Bagi murid-muridNya yang mengetahui bahwa Lazarus sedang sakit keras,
menduga bahwa Lazarus akan segera sembuh. Sampai akhirnya Yesus menjelaskan
bahwa Lazarus sudah meninggal.
Saat Yesus mengajak murid-muridNya untuk menjenguk, salah
satu dari MuridNya, juga salah menafsirkannya.
Yoh 11: 15…….Marilah
kita pergi sekarang kepadanya."
11:16 Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata
kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain: "Marilah kita pergi
juga untuk mati bersama-sama dengan Dia."
Mengapa mereka tidak mengerti bahasa Gurunya, padahal selama
3 tahun mereka berjalan bersama, melihat, berbicara, belajar, melayani bersama,
makan bersama, berjalan dalam suka dan duka, bukankah harusnya paham akan
maksud Gurunya?
Banyak kali kita gagal paham dengan Tuhan, tidak menangkap
maksud Tuhan. Bisa saja saudara sudah berjalan dengan Tuhan, setahun, belasan
tahun, puluhan tahun, tetapi bisa saja kita gagal paham, kenapa bisa terjadi?
Mungkin saudara bisa merenungkan sendiri.
Bicara mengenai Gagal paham, itu artinya sudah dijelasin
berkali-kali, gak ngerti-ngerti. Misalkan seorang majikan menceritakan kepada
pembantunya, bagaimana menggunakan mesin cuci, sudah dijelaskan berkali-kali,
tetap salah lagi lagi. Entah mungkin yang menyampaikan kurang jelas, kurang
sistimatis dalam menjelaskannya, atau yang mendengarkan kurang memahami.
Saya melihat cuplikan video seorang ibu memelihara monyet,
telah sekian lama tinggal bersama ibu itu, dipelihara dengan baik, diberi susu,
diberi makan secara teatur, tetapi saat si ibu berbicara, sang monyet tidak
memahami maksudnya, ya iyalah…karena bahasannya gak sama. Mungkin kalau sang
ibu belajar bahasa monyet, bisa jadi monyet kecil itu paham.
Gagal paham bisa melanda siapa saja, anak bisa saja gagal
paham dengan orang tua, tidak memahami maksud orangtuanya. Mungkin orangtuanya,
mengambil gadget nya, menurut sang anak, orangtuanya sangat kejam, merusak
kesenangannya, padahal maksud orangtuanya adalah untuk kebaikan sang anak, agar
tidak berlarut-larut main gadget.
Suami istri yang sudah berjalan sekian belas tahun atau
puluhan tahun, mengarungi perahu kehidupan dalam suka dan duka pun bisa saja
gagal paham.
Mengapa kita bisa gagal paham dengan Tuhan? saat Tuhan suruh
kita tunggu, bersabar sebentar lagi, bagi kita mungkin berpikir, sudahlah…gak
perlu tunggu-tunggu lagi, saya putuskan yang ini saja… padahal jawaban Tuhan
sedang datang.
Memahami kehendak Tuhan dalam hidup kita, dalam rencana
kita, susah-susah gampang. Kalau dalam keadaan terjepit, genting, dan harus
cepat ambil tindakan, mana bisa kita tunggu lama-lama? Jawaban TUhan kadang
instant, kadang menanti dalam ketidakpastian. Bagi kita yang sudah terbiasa
dengan sesuatu yang pasti, rasanya gak betah tunggu lama-lama, atau gak ada
penjelasan.
Nah, jadi gimana dong supaya gak gagal paham?
Lukas 8:9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud
perumpamaan itu.8:10 Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk
mengetahui rahasia Kerajaan Allah
Saat Yesus menceritakan tentang perumpamaan, murid-muridNya
tidak mengerti maksudnya, mereka BERTANYA, saat tidak mengerti rencana Tuhan
dalam hidup kita, BERTANYA. Sudahkan anda bertanya kepada DIA?
Ada hal-hal yang memang Tuhan belum singkapkan karena belum
waktunya, seperti kapan kita meninggal, apa yang akan terjadi dengan kita lima
tahun mendatang, dst. Tetapi untuk situasi, kondisi, masalah yang sedang kita
hadapi, kita bisa bertanya kepada Tuhan. mungkin jawaban Tuhan tidak specific tetapi
setidaknya DIA pasti memberikan jawaban. Kepada kita diberikan kunci untuk
mengetahui RAHASIA kerajaan Allah. kunci sudah ditangan, jangan berhenti sampai
disitu, gunakan untuk membuka, untuk mengetahui rahasianya.
Bukankah ada janji Tuhan yang berkata : Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan
memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni
hal-hal yang tidak kauketahui (Yer 33:3)
Berserulah…!
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment