Wednesday, October 7, 2020

YOUR JOY MAYBE FULL

Daily Devotion Alive and Transformed 

Yoh 15:11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.

"These things I have spoken to you, that My joy may remain in you, and [that] your joy may be full.

Kita lewatkan penjelasan mengenai Yesus sebagai pokok anggur diayat sebelumnya, karena pernah kita bahas di serial the great I AM.

Sukacita yang dari Tuhan beda dengan sukacita yang didapatkan dari luar. Saat seorang memberikan hadiah, saudara akan senang sekali. Saat saudara mendapat promosi dalam jabatan, atau bisnis sukses, saudara sangat senang sekali, saat saudara berhasil mengerjakan sesuatu, atau berprestasi baik saudara sangat senang, sukacita-sukacita semacam itu didapatkan saat saudara mendapatkan sesuatu yang baik, ditunjang oleh factor luar.

Tetapi saat menerima sesuatu yang buruk, tidak mungkin kita dapat bersukacita.  Bagaimana bisa bersukacita saat diputusin sama pacar, bagaimana bisa bersukacita kalau sampai saat ini masih belum kerja, bagaimana bisa bersukacita kalau hidup masih pas-pasan, dst? Berarti factor luar dapat menjadi penentu sukacita kita.

Tetapi yang YESUS berikan kepada kita adalah HIS JOY, sukacitaNYA ! sukacita dari TUHAN itu tidak dipengaruhi oleh musim, kondisi, keadaan atau situasi yang kita hadapi.


Perkawinan di Kota Kana nyaris menjadi bencana atau hal yang memalukan atau menyedihkan kalau Yesus tidak bertindak, YESUS mengubah air menjadi anggur, sehingga sukacita kedua mempelai tetap berlangsung. Anggur menjadi lambang sukacita, tidak akan pernah habis dalam hidup kita, karena kita memiliki sumbernya, yakni YESUS sebagai pokok anggur !

Kalau ada YESUS yang menjadi sumber sukacita, maka masalah yang kita hadapi terasa enteng, bahkan kita tidak menganggapnya sebagai satu masalah yang membebani.  Seperti Paulus, dia menulis surat FILIPI agar jemaat tetap bersukacita, padahal situasi yang dihadapi Paulus saat itu dia sedang di penjara, sedang mengalami aniaya, serta kesulitan hidup, yang rasanya tidak mungkin untuk dia bersukacita.

Dari dalam penjara justru Paulus mendorong agar jemaat yang tidak terpenjara bersukacita selalu. Dia yang mengalami aniaya, kesulitan, tekanan malah mendorong untuk tetap bersukacita. Harusnya kan terbalik ya? Jemaat yang diluar yang tidak mengalami aniaya, yang menasehati Paulus. Namun, mengapa Rasul Paulus tetap bersukacita dan justru mengajak orang lain untuk bersukacita? Rahasia terbesar sukacita Paulus adalah karena sukacita yang ia miliki berasal dari Tuhan.

Sukacita yang berasal dari Tuhan tidak berpatokan pada situasi. Sukacita dari Tuhan tidak bergantung kepada hal-hal yang terjadi di sekeliling kita. Sukacita yang dari Tuhan akan terus mengalir dalam segala situasi, baik di masa sulit maupun di masa bahagia. Sukacita seperti inilah yang harus kita miliki.

Sukacita yang senantiasa membuat kita tetap memiliki pengharapan sekalipun jalan seakan tertutup. Sukacita yang membuat kita merasa bahagia dan optimis sekalipun sedang menghadapi masa-masa yang sukar. Sumber sukacita yang demikian hanya ada pada Tuhan YESUS. Itu sebabnya, penting bagi kita untuk terus membangun hubungan yang erat dengan Sang Sumber sukacita itu supaya aliran sukacita terus mengalir dalam hidup kita tanpa pernah kehabisan. Dan pada akhirnya, aliran sukacita itu juga dapat mengalir dari dalam hidup kita kepada orang lain.

Tuhan memberkati !

No comments:

Post a Comment