Wednesday, November 4, 2020

BEKERJA dan Memuliakan Tuhan

 Daily Devotion Alive and Transformed

Yoh 17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.

Yesus mempermuliakan Bapa dengan cara menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepadaNya. Ternyata pekerjaan dapat mempermuliakan Allah, tidak hanya pelayanan di gereja saja.

Saat saudara bekerja, atau melakukan sesuatu diluar sana, saudara dapat memuliakan Allah. Citra saudara sebagai orang Kristen melekat dalam hidup saudara. Caranya saudara berkata-kata, atau bertindak didalam pekerjaan saudara akan menentukan apakah saudara memuliakan Allah atau tidak. Apapun juga profesi saudara, pekerja, pelajar, ibu rumah tangga, semuanya dapat memuliakan Tuhan melalui apa yang saudara kerjakan. 

Jika saudara bekerja sambil bersungut-sungut, dengan muka yang masam, hati kesal, melakukan pekerjaan gak ada yang beres, tidak mengikuti aturan, bertindak sesukanya, kasar, datang terlambat, ogah-ogahan dalam bekerja, itu semua bagaimana bisa mempermuliakan Allah? yang ada malah omongan dibelakang : dia orang Kristen, tapi kelakuannya kok begitu…

Sadarilah ini, bekerjalah dengan sungguh-sungguh, karena hidupmu terlihat banyak orang. Meski sekarang work from home, tetapi mutu pekerjaan saudara tetap ada penilaian.

Kolose 3:23 “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”

Memang ada banyak orang yang menganggap tingkat keseriusan bekerja itu berbanding lurus dengan upah yang mereka dapatkan. Beberapa orang pernah berkata bahwa mereka cukup bekerja ala kadarnya, karena apa yang mereka peroleh sebagai upah menurut mereka terlalu sedikit, gak sebanding dengan apa yang mereka kerjakan.  Orang  memang akan lebih termotivasi jika mereka mendapatkan upah yang memadai, apalagi jika disertai insentif, tetapi juga ada banyak pimpinan yang memanfaatkan karyawannya secara keterlaluan, menyuruh mereka melakukan lebih dari apa yang menjadi “job description” mereka. Tetapi bagaimana caranya kita bekerja, bagaimana kalau boss memperlakukan kita dengan tidak adil?

Pekerjaan apapun, selama pekerjaan itu baik dan benar, lakukanlah sungguh-sungguh seperti kita melakukannya untuk Tuhan. Tuhan sanggup memberkati pekerjaan anda dan memberi kelimpahan, jika Dia berkenan atas usaha anda. Itu pasti. Pekerjaan yang dianggap rendah sekalipun oleh manusia, akan berharga sangat tinggi untuk Tuhan, jika kita melakukannya untuk Tuhan, atas kasih dan rasa syukur kita pada penyertaanNya dalam hidup kita.


Sebagaimana ada tertulis  “Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan.” (Kolose 3:22) Memang apa yang dinyatakan Paulus ditujukan untuk hamba-hamba mengenai ketaatan akan tuan mereka, namun apa yang dinyatakan sudah sepantasnya berlaku bagi setiap profesi atau pekerjaan. Semua itu akan sangat berarti di hadapanNya, dan merupakan persembahan yang harum jika kita mempersembahkannya untuk Tuhan.

Segala sesuatu yang kita kerjakan adalah baik jika kita lakukan untuk memuliakan Tuhan. Pekerjaan sekecil apapun yang kita peroleh merupakan pemberian yang baik dan sempurna dari Allah. Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.” (Yakobus 1:17). Dan itu pantas kita syukuri, kita berterimakasih atas pemberianNya dengan bekerja sungguh-sungguh sebaik mungkin dengan senantiasa dipenuhi ucapan syukur dalam nama Kristus. Selain itu, lewat cara dan etos kerja kita pula-lah kita bisa mengenalkan Yesus kepada teman-teman yang belum mengenalNya.

Semua pekerjaan yang baik dan benar merupakan berkat luar biasa dari Tuhan, tidak perduli kecil atau besar. Ketika kita bisa mempertanggungjawabkan tugas kecil, maka Tuhan pun sanggup mempercayakan tugas-tugas yang lebih besar lagi. Ada kutipan perkataan Martin Luther King, Jr yang luar biasa: “If a man is called to be a street sweeper, he should sweep streets even as Michelangelo painted, or Beethoven composed music, or Shakespeare wrote poetry. He should sweep streets so well that all the hosts of heaven and earth will pause to say, here lived a great street sweeper who did his job well.”

Segala pekerjaan yang baik dan benar adalah berkat dari Tuhan, karenanya lakukanlah dengan sepenuh hati.

Have a blessed day !

No comments:

Post a Comment