Daily Devotion Alive and Transformed
Yoh 17:4 Aku telah
mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau
berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
Yesus mempermuliakan Bapa dengan cara menyelesaikan
pekerjaan yang diberikan kepadaNya. Ternyata pekerjaan dapat mempermuliakan
Allah, tidak hanya pelayanan di gereja saja.
Saat saudara bekerja, atau melakukan sesuatu diluar sana, saudara
dapat memuliakan Allah. Citra saudara sebagai orang Kristen melekat dalam hidup
saudara. Caranya saudara berkata-kata, atau bertindak didalam pekerjaan saudara
akan menentukan apakah saudara memuliakan Allah atau tidak. Apapun juga profesi saudara, pekerja, pelajar, ibu rumah tangga, semuanya dapat memuliakan Tuhan melalui apa yang saudara kerjakan.
Jika saudara bekerja sambil bersungut-sungut, dengan muka
yang masam, hati kesal, melakukan pekerjaan gak ada yang beres, tidak mengikuti
aturan, bertindak sesukanya, kasar, datang terlambat, ogah-ogahan dalam
bekerja, itu semua bagaimana bisa mempermuliakan Allah? yang ada malah omongan
dibelakang : dia orang Kristen, tapi kelakuannya kok begitu…
Sadarilah ini, bekerjalah dengan sungguh-sungguh, karena
hidupmu terlihat banyak orang. Meski sekarang work from home, tetapi mutu pekerjaan
saudara tetap ada penilaian.
Kolose 3:23 “Apapun
juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan
dan bukan untuk manusia.”
Memang ada banyak orang yang menganggap tingkat keseriusan
bekerja itu berbanding lurus dengan upah yang mereka dapatkan. Beberapa orang
pernah berkata bahwa mereka cukup bekerja ala kadarnya, karena apa yang mereka
peroleh sebagai upah menurut mereka terlalu sedikit, gak sebanding dengan apa
yang mereka kerjakan. Orang memang akan lebih termotivasi jika mereka
mendapatkan upah yang memadai, apalagi jika disertai insentif, tetapi juga ada
banyak pimpinan yang memanfaatkan karyawannya secara keterlaluan, menyuruh
mereka melakukan lebih dari apa yang menjadi “job description” mereka. Tetapi bagaimana
caranya kita bekerja, bagaimana kalau boss memperlakukan kita dengan tidak
adil?
Pekerjaan apapun, selama pekerjaan itu baik dan benar, lakukanlah
sungguh-sungguh seperti kita melakukannya untuk Tuhan. Tuhan sanggup memberkati
pekerjaan anda dan memberi kelimpahan, jika Dia berkenan atas usaha anda. Itu
pasti. Pekerjaan yang dianggap rendah sekalipun oleh manusia, akan berharga
sangat tinggi untuk Tuhan, jika kita melakukannya untuk Tuhan, atas kasih dan
rasa syukur kita pada penyertaanNya dalam hidup kita.
Sebagaimana ada tertulis “Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan.” (Kolose 3:22) Memang apa yang dinyatakan Paulus ditujukan untuk hamba-hamba mengenai ketaatan akan tuan mereka, namun apa yang dinyatakan sudah sepantasnya berlaku bagi setiap profesi atau pekerjaan. Semua itu akan sangat berarti di hadapanNya, dan merupakan persembahan yang harum jika kita mempersembahkannya untuk Tuhan.
Segala sesuatu yang kita kerjakan adalah baik jika kita
lakukan untuk memuliakan Tuhan. Pekerjaan sekecil apapun yang kita peroleh
merupakan pemberian yang baik dan sempurna dari Allah. “Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya
dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan
atau bayangan karena pertukaran.” (Yakobus 1:17). Dan itu pantas kita
syukuri, kita berterimakasih atas pemberianNya dengan bekerja sungguh-sungguh
sebaik mungkin dengan senantiasa dipenuhi ucapan syukur dalam nama Kristus.
Selain itu, lewat cara dan etos kerja kita pula-lah kita bisa mengenalkan Yesus
kepada teman-teman yang belum mengenalNya.
Semua pekerjaan yang baik dan benar merupakan berkat luar
biasa dari Tuhan, tidak perduli kecil atau besar. Ketika kita bisa
mempertanggungjawabkan tugas kecil, maka Tuhan pun sanggup mempercayakan
tugas-tugas yang lebih besar lagi. Ada kutipan perkataan Martin Luther King, Jr
yang luar biasa: “If a man is called to
be a street sweeper, he should sweep streets even as Michelangelo painted, or
Beethoven composed music, or Shakespeare wrote poetry. He should sweep streets
so well that all the hosts of heaven and earth will pause to say, here lived a
great street sweeper who did his job well.”
Segala pekerjaan yang baik dan benar adalah berkat dari
Tuhan, karenanya lakukanlah dengan sepenuh hati.
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment