Thursday, November 5, 2020

Kemuliaan Salib Kemuliaan Kristus

 Daily Devotion Alive and Transformed

Yoh 17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.

"And now, O Father, glorify Me together with Yourself, with the glory which I had with You before the world was.

Ayat ini jelas menunjukkan bahwa Yesus adalah Allah.  Sebelum dunia ada, Yesus telah ada, Dialah pencipta alam semesta. Yesus bukanlah mahluk ciptaan, tetapi sang Pencipta, Dia adalah Firman Allah yang menjelma menjadi manusia. Dengan kuasa perkataan Firman Allah, maka segala sesuatu diciptakan.

Jauh sebelum dunia diciptakan Yesus (Firman Allah) memiliki kemuliaan. Dan sekarang Yesus bercakap-cakap dengan Bapa, mengenai kemuliaan Salib. Yesus sedang mempersiapkah diri menuju salib. Salib adalah kemuliaan Allah yang dinyatakan kepada manusia untuk dapat menyelamatkan umat manusia.

Di atas kayu salib, Allah menyatakan kemuliaan Kristus dan kemuliaanNya; kesucian dan keadilan-Nya tidak bisa dikompromikan. Ketika Kristus mati di kayu salib, Allah menghukum manusia berdosa yang ada di dalam Kristus, maka Kristus harus mati untuk menebus setiap orang yang beriman di dalam Kristus.

Ketika kita memandang salib Kristus, kita memandang kemuliaan Allah dengan gentar, karena kita menyaksikan Allah yang adil, yang menyatakan akan kesucian-Nya, dengan menghukum dunia yang berdosa di dalam salib Kristus. Semua orang yang beriman di dalam Kristus boleh di selamatkan di dalam Kristus. 

Salib bukanlah suatu kisah dongeng. Namun, salib adalah bersifat historikal dan faktual. Sejak perbuatan dosa pertama oleh Adam dan Hawa, semua manusia telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Melalui Salib,  manusia mendapatkan kembali kemuliaan Allah, karena diatas kayu salib lah ada kasih karunia yang tercurah untuk membebaskan manusia.

Bagi orang dunia, salib adalah kebodohan yang tidak masuk akal. Mereka berpikir, mana mungkin di dunia ini ada orang yang rela mati dan mau mengorbankan nyawanya untuk menebus dosa orang lain dengan cara yang begitu hina, yaitu tergantung di atas kayu salib? Mereka tidak percaya Yesus. Oleb sebab itulah mereka membenci salib. Firman Tuhan mengatakan “Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah” (1 Korintus 1:18).


Tetapi bagi kita, umat yang telah ditebus oleh Kristus, maka salib merupakan kemegahan, atau kebanggaan bagi kita, karena disanalah dibuktikan kasih Allah demi menyelamatkan manusia.

Salib bukan hanya menyucikan kita dari dosa. Salib juga telah menyalibkan diri kita bagi dunia. Kita tidak lagi hidup menuruti keduniawian yang tidak berkenan di hadapan Allah. Kita hidup bagi Allah karena anugerah. Hidup yang kita hidupi di dalam Kristus adalah hidup sebagai ciptaan baru. Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.  Seseorang yang hidupnya sangat jahat, dapat diubahkan hidupnya menjadi seseorang yang mengasihi Tuhan dan sesama, itulah kemuliaan salib yang sesungguhnya.  

Have a blessed day !

No comments:

Post a Comment