Daily Devotion - Alive and Transformed
Hari ini kita memasuki bulan Desember,
dengan cuaca yang lebih sering dibayangi dengan mendung dan hujan beberapa hari
ini. Ditambah lagi dengan keadaan dunia yang dilanda pandemic, kebanyakan dari
kita mungkin merasa stuck, bosan, dan bingung karena terlalu banyak
ketidakpastian yang membayangi saat kita berada di penghujung tahun 2020 yang
dramatis ini. Lalu apakah Desember ini menjadi Desember yang kelabu bagi kita?
Atau mampukah kita menemukan Terang dan menjadi terang dalam keadaan yang
kelabu saat ini?
Bulan Desember yang identik dengan perayaan Natal, di mana kita merayakan sukacita kehadiran Sang Juru Selamat di dunia ini, dengan nyanyian dan seruan para malaikat tentang “Berita Kesukaan Besar Bagi Seluruh Bangsa”. Saat Natal pertama terjadi, dunia tidak sedang dalam keadaan yang tenang dan damai. Juru Selamat kita lahir dalam dunia yang gelap seperti yang difirmankanNya:
bangsa
yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang
diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.( Mat 4:16)
Aku sedang menuliskan lagi perintah baru kepadamu, apa yang benar di dalam Dia dan di dalam kamu, karena kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar sekarang bersinar. (1 Yoh 2:8)
Ketika kita merenungkan ayat ini, Desember
yang dipenuhi dengan awan kelabu tidak akan menghalangi usaha kita untuk
membangun antisipasi dan antusiasme tentang arti Natal yang sesungguhnya. Kita
bisa membawa keluarga kita (terutama anak-anak kita) untik memahami makna
Natal, bahwa Allah begitu mengasihi kita sehingga Dia memberikan PutraNya yang
tunggal bagi kita (Yoh 3:16). Kita pun dapat memaknai Natal sebagai Pengingat
bahwa masih ada Terang yang bercahaya dan harapan kita tidak akan pernah
hilang.
Satu hal lagi, jika Saudara memasuki
Desember yang dingin, ada tips untuk membawa kehangatan yaitu dengan berkumpul
di depan api yang menyala. "Bukankah firman-Ku seperti api?"
firman TUHAN (Yer 23:29). Ingatlah akan ayat-ayat Firman Tuhan,
dan dalam setiap pertemuan keluarga di rumah maupun dengan sesame anggota
Oikos, jangan pernah melupakan ‘api” ini.
Selamat memasuki bulan Desember, dengan
Terang Ilahi yang menyertai setiap Saudara, yang bukan hanya menyinari
kehidupan kita, tetapi memampukan kita untuk menjadi Terang.
Di dalam kegelapan, TerangNya tampil
bersinar!
Have a
blessed day !
Amin😇
ReplyDelete