Daily Devotion ALive and Transformed
Ulangan
25:17-19 "Ingatlah apa yang dilakukan orang Amalek kepadamu pada waktu
perjalananmu keluar dari Mesir; bahwa engkau didatangi mereka di jalan dan
semua orang lemah pada barisan belakangmu dihantam mereka, sedang engkau lelah
dan lesu. Mereka tidak takut akan Allah.Maka apabila TUHAN, Allahmu, sudah
mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada segala musuhmu di sekeliling, di
negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki sebagai milik
pusaka, maka haruslah engkau menghapuskan ingatan kepada Amalek dari kolong
langit. Janganlah lupa!"
Menghapuskan ingatan tidak sama
dengan hilang ingatan. Menghapus ingatan adalah tindakan kita untuk melupakan,
megesampingkan setiap ingatan yang tidak ingin ada lagi didalam hidup kita.
Tuhan memerintahkan umatNya agar
jangan lupa menghapuskan ingatan akan Amalek, kenapa? Siapa itu Amalek?
Didalam Kel 17 Firman Tuhan
menunjukkan tentang bangsa Amalek yaitu bangsa/orang yang tinggal di dalam
lembah. Di dalam hidup ini ada banyak lembah: lembah kesukaran, lembah
kekeringan, lembah frustasi, lembah usia pertengahan. Ini berbicara tentang
masa-masa di mana kekuatan kita tidak lagi sama seperti pada masa muda atau
seperti perusahaan yang sedang mengalami penurunan, dan sebagainya. Apabila
kita memasuki lembah tersebut berarti kita harus siap-siap untuk bertemu dengan
Amalek yang dalam
keadaan seperti itu, Israel diserang.
Ulangan 25:17-19 menceritakan Suku
Amalek ("penghuni lembah") adalah suku yang suka berperang dan
menyergap tiba-tiba ketika suatu barisan sedang berfokus pada
"sesuatu". Strategi yang sering dipakai oleh Amalek adalah menyerang
bagian belakang dalam barisan peperangan secara tiba-tiba. Dalam barisan
peperangan, bagian terdepan cenderung menjadi bagian yang terkuat, namun bagian
belakang sering ditempatkan sebagai bagian yang terlemah. Karena terfokus pada
peperangan di depan medan area, kita kadang melupakan penjagaan di bagian
belakang. Kita tidak pernah menyangka bahwa musuh akan menyerang dari belakang.
Amalek membuat kekalahan pada umat Tuhan, karena serangan yang tidak
disangka atau tidak diduga, dan Tuhan ingin kita melupakan semuanya itu.
Mungkin ada orang yang menyerang
secara tidak diduga, tidak pernah nyangka bahwa orang yang selama ini saudara
percayai, ternyata malah menyerang saudara, memfitnah saudara, menghina saudara, bahkan menusuk dari belakang. Orang yang selama ini saudara tolong ternyata justru dia
yang membuat saudara kepayahan, menyusahkan saudara membuat saudara ada di lembah airmata. atau mungkin orang yang saudara harapkan ternyata malah menyakiti hatimu. Rasanya akan lebih sakit
hati, karena kita tidak pernah meyangka bahwa orang itu dapat bertindak
demikian. Mungkin orang itu bisa saja, suami? Istri? anak? Mertua? Menantu? Teman baik?
Atau bahkan hamba Tuhan?
Orang-orang yang menyakiti hati
saudara itu dapat membuat saudara tidak bisa move on ke tanah perjanjian,
karena membuat saudara tetap berada di lembah sakit hati. Mau sampai kapan
saudara simpan ingatan itu? apa untungnya diingat-ingat akan hal itu?
Tuhan mau umatNya maju sebagai pemenang ! tahun 2021 sudah diambang pintu, jangan memasuki tahun 2021 dengan membawa Amalek dalam hidupmu, saudara akan tetap tersandera di lembah. Hapuskan ingatan akan Amalek, hapuskan ingatan akan orang yang menyakiti hatimu, yang melukai hatimu. Bersihkan pikiranmu terhadap sampah yang membuat semrawut hidupmu.
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment