Tuesday, December 29, 2020

ERASE YOUR PAINFUL MEMORIES

 Daily Devotion ALive and Transformed

Ulangan 25:17-19 "Ingatlah apa yang dilakukan orang Amalek kepadamu pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir; bahwa engkau didatangi mereka di jalan dan semua orang lemah pada barisan belakangmu dihantam mereka, sedang engkau lelah dan lesu. Mereka tidak takut akan Allah.Maka apabila TUHAN, Allahmu, sudah mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada segala musuhmu di sekeliling, di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki sebagai milik pusaka, maka haruslah engkau menghapuskan ingatan kepada Amalek dari kolong langit. Janganlah lupa!"

Menghapuskan ingatan tidak sama dengan hilang ingatan. Menghapus ingatan adalah tindakan kita untuk melupakan, megesampingkan setiap ingatan yang tidak ingin ada lagi didalam hidup kita.

Tuhan memerintahkan umatNya agar jangan lupa menghapuskan ingatan akan Amalek, kenapa? Siapa itu Amalek?

Didalam Kel 17 Firman Tuhan menunjukkan tentang bangsa Amalek yaitu bangsa/orang yang tinggal di dalam lembah. Di dalam hidup ini ada banyak lembah: lembah kesukaran, lembah kekeringan, lembah frustasi, lembah usia pertengahan. Ini berbicara tentang masa-masa di mana kekuatan kita tidak lagi sama seperti pada masa muda atau seperti perusahaan yang sedang mengalami penurunan, dan sebagainya. Apabila kita memasuki lembah tersebut berarti kita harus siap-siap untuk bertemu dengan Amalek yang dalam keadaan seperti itu, Israel diserang.

Ulangan 25:17-19 menceritakan Suku Amalek ("penghuni lembah") adalah suku yang suka berperang dan menyergap tiba-tiba ketika suatu barisan sedang berfokus pada "sesuatu". Strategi yang sering dipakai oleh Amalek adalah menyerang bagian belakang dalam barisan peperangan secara tiba-tiba. Dalam barisan peperangan, bagian terdepan cenderung menjadi bagian yang terkuat, namun bagian belakang sering ditempatkan sebagai bagian yang terlemah. Karena terfokus pada peperangan di depan medan area, kita kadang melupakan penjagaan di bagian belakang. Kita tidak pernah menyangka bahwa musuh akan menyerang dari belakang. 

Amalek membuat kekalahan pada  umat Tuhan, karena serangan yang tidak disangka atau tidak diduga, dan Tuhan ingin kita melupakan semuanya itu.

Mungkin ada orang yang menyerang secara tidak diduga, tidak pernah nyangka bahwa orang yang selama ini saudara percayai, ternyata malah menyerang saudara, memfitnah saudara, menghina saudara, bahkan menusuk dari belakang. Orang yang selama ini saudara tolong ternyata justru dia yang membuat saudara kepayahan, menyusahkan saudara membuat saudara ada di lembah airmata. atau mungkin orang yang saudara harapkan ternyata malah menyakiti hatimu. Rasanya akan lebih sakit hati, karena kita tidak pernah meyangka bahwa orang itu dapat bertindak demikian. Mungkin orang itu bisa saja, suami? Istri? anak? Mertua? Menantu? Teman baik? Atau bahkan hamba Tuhan?

Orang-orang yang menyakiti hati saudara itu dapat membuat saudara tidak bisa move on ke tanah perjanjian, karena membuat saudara tetap berada di lembah sakit hati. Mau sampai kapan saudara simpan ingatan itu? apa untungnya diingat-ingat akan hal itu?



Tuhan mau umatNya maju sebagai pemenang ! tahun 2021 sudah diambang pintu, jangan memasuki tahun 2021 dengan membawa Amalek dalam hidupmu, saudara akan tetap tersandera di lembah. Hapuskan ingatan akan Amalek, hapuskan ingatan akan orang yang menyakiti hatimu, yang melukai hatimu. Bersihkan pikiranmu terhadap sampah yang membuat semrawut hidupmu.

Have  a blessed day !

No comments:

Post a Comment