Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed
Yoh 18:38 Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran
itu?" (18-38b) Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi
mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak
mendapati kesalahan apapun pada-Nya.
Pilatus mengadili Yesus dan berusaha mencari kesalahan Yesus
berdasarkan peraturan hukum Romawi, tetapi dia tidak mendapati kesalahan apapun
juga. Dia mencari tahu apakah Yesus itu akan memberontak kepada pemerintah
Romawi, karena Yesus mengganggap diriNya sebagai Raja, itupun dia tidak dapati
kesalahan apapun.
Yesus memang tidak bersalah, tidak ada dosa didalam diriNya.
Dialah Anak Domba yang tidak bercacat cela yang siap disembelih untuk menghapus
dosa manusia. DarahNya adalah murni dan kudus.
Yesus tidak sama dengan nabi-nabi yang ada didunia, semua
nabi-nabi berdosa dan memiliki kekurangan serta kelemahan, seperti misalnya, Yesaya mengakui dirinya itu sebagai orang yang
najis bibirnya, Daud mengaku dia orang yang berdosa besar dihadapan Allah, dia
pembunuh dan pebinor (perampas bini orang). Musa seorang pembunuh pula, seorang
yang sangat temperamental, yang bercacat dalam mengendalikan dirinya. Elia
seorang yang mudah patah semangat, dan sering berkeluh kesah serta menyesali
nasibnya. Yunus seorang nabi yang memiliki niat hati tidak baik, senang kalau
orang lain binasa, dan banyak lagi kekurangan para nabi. Tetapi Yesus tidak
bercacat cela, tidak ada kesalahan apapun didalam diriNya yang layak untuk
dijatuhi hukuman, apalagi hukuman mati !
Yesus mati diatas kayu salib bukan karena dosa, atau
kesalahan yang dia lakukan. Dia mati diatas kayu salib, mati sebagai Anak domba
yang tersembelih. Sebagai mana Yohanes pembaptis menubuatkan, Lihat Anak Domba
Allah yang menghapus dosa seiisi dunia !
Dialah, Anak Domba yang disediakan Allah, yang tersangkut disemak-semak yang kemudan disembelih, untuk menggantikan Isak, sehingga isak luput dari kematian.
Dialah Binatang yang disembelih yang kulitnya dikenakan bagi
Adam dan Hawa, agar menutupi ketelanjangan mereka, sehingga mereka tidak malu
lagi.
Dialah Anak Domba yang darahNya dicurahkan dan disapukan
pada pintu rumah orang Israel di tanah Mesir, sehingga malaikat maut tidak
memasuki rumah mereka, dan terhindar dari kematian.
Dialah Anak Domba yang tidak bercacat cela yang setiap tahun
para imam mempersembahkan sebagai korban penebus dosa bagi seluruh bangsa
Israel.
Dialah sang penebus dan juruslamat bagi saudara dan saya !
Minggu ini kita akan menjalani perjamuan kudus, renungkanlah
kematianNya, oleh karena kematianNya kita memperoleh kehidupan kekal, oleh
karena kematianNya dosa kita dihapuskan dan dibersihkanNya, oleh karena kematianNya
kita telah ditebus dari perbudakan dosa, dibebaskan dari hukum dosa dan maut,
serta dijadikan Anak-anak Allah.
Have a blessed weekend !
No comments:
Post a Comment