Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed
Yoh 21:11 Simon
Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar:
seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu
tidak koyak.
Perjumpaaan Tuhan Yesus dengan murid-muridNya saat pertama kali adalah
di pantai, dan kini diakhir perjumpaan Tuhan Yesus bertemu kembali dengan
mereka di pantai pula.
Perjumpaan pertama, Petrus, Andreas sedang menangkap ikan, situasinya
mirip, mereka semalaman tidak mendapat ikan sama sekali. Lalu Yesus berkata,
tebarkanlah jalamu. Lantas seketika mereka mendapatkan ikan. Kali ini Yesus
melakukan hal yang sama pula, seolah-olah mengingatkan panggilan pertama
mereka, mengingatkan cinta mula-mula mereka kepada Kristus, saat dimana mereka
mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus.
Mari kita bandingkan peristiwa pertama dan terakhir.
Lukas 5:4 Setelah
selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang
dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
5:5 Simon
menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak
menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala
juga."
5:6 Dan setelah
mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka
mulai koyak.
Petrus, Andreas dan murid-murid yang berprofesi nelayan, mengalami
perjumpaan pribadi dengan Yesus, saat mereka sedang bekerja. Saat mereka sedang
sibuk didalam urusan mereka, disitu Yesus datang dan menghampiri mereka.
Perjumpaan pribadi dengan Yesus, tidaklah harus di ruang doa, atau
ditempat yang sunyi, di goa-goa tersembunyi dari keramaian. Tetapi di tempat
dimana saat ini saudara ada, Yesus bersedia datang dan menemui saudara. Bahkan ditengah
saudara sedang mengalami kesulitan, Dia ada disana.
Perbedaan dari kedua peristiwa itu adalah
Di peristiwa pertama,
mereka harus bertolak ke tempat yang lebih dalam lagi, baru mereka
mendapatkan ikan.
Tidak disebutkan berapa jumlah ikan yang mereka tangkap
Jala yang mereka pakai koyak
Peristiwa kedua
Tidak perlu ketempat yang lebih dalam, tempat dimana mereka berada,
mereka dapat mendapatkan ikan
Tercatat 153 ekor yang mereka dapatkan
Jala yang mereka pakai tidaklah koyak
Dari kedua peristiwa itu kita bisa dapatkan beberapa pengertian.
1. iman itu bertumbuh dari waktu ke waktu. Peristiwa pertama, mereka
harus pergi ke tempat yang lebih dalam untuk mengalami mujizat, tetapi di
peristiwa kedua, mereka tidak perlu, meski ditempat yang dangkal sekalipun,
ikan-ikan akan datang untuk masuk ke dalam jala mereka.
2. Ingatlah dan catatlah dalam hidup kita, peristiwa yang Yesus telah
lakukan bagi kita. pada peristiwa pertama, mereka tidak mencatat atau
menghitung jumlah ikan yang ada. Karena mungkin sedang kaget, terkejut, atau
terpesona, sehingga tidak sempat menghitungnya. Tetapi di peristiwa kedua ini
mereka mencatatnya satu persatu. Hitunglah berkat Tuhan dalam hidupmu, ingatlah
selalu, disaat saudara lemah, susah, ingatlah akan pertolonganNya dimasa lalu.
3. Aturlah dengan baik dan
bijak, sehingga berkat yang Tuhan berikan tidak bocor. Di peristiwa pertama,
mungkin mereka tidak menyangka akan mendapatkan ikan yang melimpah ruah,
sehingga karena kurang cekatan, berkat ikan yang limpah itu terlepas sebagian. Tetapi
di peristiwa kedua ini mereka sudah mahir, dan lebih cekatan, mereka dapat
handle dengan baik. Banyak kali Tuhan memberkati kita, tetapi berkat itu
terlepas begitu saja, sebelum saudara menikmatinya. Entah karena kebodohan atau
karena kelalaian. Ada orang yang mendapatkan berkat Tuhan, tetapi salah mengelola
keuangan, salah berinvestasi, salah melangkah, berkat itu bocor tak berbekas. Berapa
banyak saudara yang mengalami hal spt ini? Berkat Tuhan berlalu begitu saja,
tanpa kita menikmatinya. Hanya numpang lewat saja.
4. Bagi Yesus tidak ada perkara yang mustahil. Baik perahu pergi
ketempat yang lebih dalam, atau tidak sama sekali, kuasa Yesus tidak dibatasi. Dimana
saja saudara berada, entah mungkin
saudara sedang berbisnis atau bekerja di tempat yang basah, atau tempat kering,
Yesus sanggup melimpahkan rahmat dan berkatNya dengan limpah. Entah saudara
berada di lingkungan yang tepat atau tidak, tidaklah masalah untuk Yesus
menyelesaikan bagi saudara. Entah saudara tinggal di kota besar, atau di kampong
terpencil, bagi Yesus tidak ada yang mustahil.
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment