Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed
Yoh 21: 1 Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. 2 Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. 3 Kata Simon Petrus kepada mereka: “Aku pergi menangkap ikan.” Kata mereka kepadanya: “Kami pergi juga dengan engkau.” Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
Ayat 3 ada yang
beranggapan bahwa murid-murid Tuhan kembali ke kehidupan yang lama, mereka
menjadi nelayan lagi. tetapi saya tidak berpendapat demikian. Mereka ada di
pantai danau Tiberias (Galilea) adalah diperintahkan Tuhan sebelum Yesus
disalibkan.
Mrk. 16:7 Tetapi
sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia
mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah
dikatakan-Nya kepada kamu."
Jadi mereka ada di pantai TIberias karena mereka sedang
menantikan Tuhan. Mungkin karena menanti
sekian lama, dan Tuhan Yesus belum nampak, maka Petrus berinisiatif untuk
mencari ikan, ketibang duduk-duduk menanti.
Setelah sekian lama mereka meninggalkan pekerjaan mereka
sebagai Nelayan, ternyata mereka malam itu tidak mendapatkan ikan sama sekali. Mungkin
mereka penasaran, bisa saja mereka berkata : kok gak dapet ya..? apa kemampuan
saya sebagai nelayan sudah menurun?
Rasa penasaran ini membuat mereka berusaha menangkap ikan
sepanjang malam, tetapi tidak ada hasilnya sama sekali, bahkan sampai menjelang
hari siang, mereka tidak mendapati ikan sama sekali. Maka mereka memutuskan
untuk kembali ke pantai dengan membawa tangan kosong.
Terkadang dalam hidup ini kita mengalami seperti yang
murid-murid alami. Sudah berusaha keras, tetapi tidak mendapati hasil sama
sekali. sudah mengikuti prosedur, tips, petunjuk, tetapi gagal juga. sudah mengikuti seminar keberhasilan, sukses, tetapi masih belum sukses. Apa yang salah? Tidak ada yang salah dalam hal ini. Ada orang yang
mungkin menghubungkan dengan dosa-dosa dimasa lalu, atau kesalahan lainnya, dengan
berpikir : oo kamu gak berhasil karena kamu tidak percaya Yesus bangkit, oo
kamu gagal karena kamu kembali ke kehidupan lama…mungkin ada dosa-dosa yang
belum kamu akui…. Dan banyak spekulasi
lainnya…
Tetapi dalam peristiwa murid-murid ini, tidak ada hubungannya dengan dosa mereka meninggalkan Yesus sewaktu di taman getsemani. Fakta yang ada
hanyalah, mereka menangkap ikan semalaman, dan gagal, tidak berhasil. Tidak ada
kaitannya dengan dosa-dosa atau kesalahan. Banyak factor lain yang menentukan
mengapa mereka tidak mendapatkan ikan saat itu, bisa saja cuaca yang kurang
mendukung, ikan-ikan mungkin berada ditempat lain, atau hal lainnya.
Saat kegagalan, ketidak berhasilan terjadi, atau sesuatu
yang kita sudah harapkan tidak terjadi, itu normal saja, bagian dari kehidupan,
tanpa perlu menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan orang lain, ataupun mengingat dosa-dosa dimasa lalu.
Tetapi kisah ini tidak berhenti sampai disitu.
4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di
pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Ada Yesus menanti mereka di tepi pantai, Ada Yesus
ditengah-tengah kegagalan mereka. Ada Yesus yang siap mengubahkan kegagalan
menjadi keberhasil yang luarbiasa.
Kita bersyukur bahwa Yesus selalu tersedia bagi kita, dalam
kondisi apapun juga, Dia selalu siap bersama dengan kita. saat kita berhasil,
saat kita gagal, Dia selalu ada bersama kita.
Saat kita mengikuti arahanNya, maka kegagalan diubahnya
menjadi keberhasilan, haleluya !!
Have a blessed day !
Mantap pak luarbiasa.....
ReplyDelete