Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed
Yoh 19:32 Maka
datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki
orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
Ternyata setelah sekian jam kedua orang itu terpaku di atas
kayu salib, mereka belum mati juga. Sampai akhirnya prajurit itu datang dan
mematahkan kaki mereka, dan kemudian mereka mati.
Alasan prajurit itu mematahkan kaki, kita bisa lihat di ayat 31 Karena hari itu hari persiapan dan supaya
pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab
Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada
Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan
mayat-mayatnya diturunkan.
Biasanya orang yang disalibkan akan dibiarkan tergantung
sampai mati, bahkan sampai burung pemakan bangkai mematukinya atau memakan
dagingnya. Tetapi karena menjelang hari Sabat, hari yang disakralkan oleh orang
Yahudi, maka mayat tidak boleh dibiarkan tergantung.
\Kedua penjahat itu menerima tambahan hukuman, kakinya dipatahkan sampai mereka mati. Tentu penderitaan ini sangat menyakitkan. Keduanya mengalami hal yang sama, termasuk penjahat yang barus saja bertobat. Kenapa dia tidak mengalami perlakuan special ? bukankah dia sudah bertobat?
Keduanya telah menabur dalam kejahatan, dan mereka sedang
menuai hasil dari perbuatan mereka. Jadi pertobatan itu tidak mengubah hukum
tabur tuai. Kalau seseorang selama hidupnya melakukan kejahatan, dosa, menipu
orang, korupsi, lantas dia bertobat, tidak bearti dia bebas dari segala
konsekuesi yang telah dia perbuatnya. Ya, seseorang yang telah bertobat, dia
sudah bebas dari hutang dosa dihadapan Allah, tetapi proses hukum negara dan
masyarakat tetap berlangsung.
Orang yang bertobat di penjara, tidak bearti setelah
bertobat, lantas dibebaskan dari hukuman penjara, atau hukumannya di perpendek.
Ada banyak orang yang sedang dijatuhi hukuman mati, mereka bertobat dan
menerima Yesus didalam hidupnya, tetapi proses hukuman mati tetap berlangsung.
Ada orang yang berpikir, enak sekali penjahat yang bertobat
dikayu salib itu, seumur hidup dia melakukan dosa kejahatan, menjelang
kematiannya, dia bertobat dan mati masuk surga. Tetapi kalau saudara membaca
ayat diatas, penjahat itu masih mengalami siksaan atas perbuatannya. Kakinya dipatahkan
sampai dia mati.
Hukum tabur tuai masih berlaku, karena itu marilah kita
menjaga hidup kita dengan baik dan bertanggung jawab. Kalau tidak ingin ditipu,
jangan menipu. Kalau tidak ingin dirugikan, jangan merugikan orang. Menaburlah kebajikan
maka saudara akan menuai kebajikan. Menaburlah kemurahan hati maka saudara akan
menuai kemurahan hati.
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment