Thursday, April 8, 2021

Tulang dipatahkan

 Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed

Yoh 19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;

Ternyata setelah sekian jam kedua orang itu terpaku di atas kayu salib, mereka belum mati juga. Sampai akhirnya prajurit itu datang dan mematahkan kaki mereka, dan kemudian mereka mati.

Alasan prajurit itu mematahkan kaki,  kita bisa lihat di ayat 31 Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.

Biasanya orang yang disalibkan akan dibiarkan tergantung sampai mati, bahkan sampai burung pemakan bangkai mematukinya atau memakan dagingnya. Tetapi karena menjelang hari Sabat, hari yang disakralkan oleh orang Yahudi, maka mayat tidak boleh dibiarkan tergantung.


\Kedua penjahat itu menerima tambahan hukuman, kakinya dipatahkan sampai mereka mati. Tentu penderitaan ini sangat menyakitkan. Keduanya mengalami hal yang sama, termasuk penjahat yang barus saja bertobat. Kenapa dia tidak mengalami perlakuan special ? bukankah dia sudah  bertobat?

Keduanya telah menabur dalam kejahatan, dan mereka sedang menuai hasil dari perbuatan mereka. Jadi pertobatan itu tidak mengubah hukum tabur tuai. Kalau seseorang selama hidupnya melakukan kejahatan, dosa, menipu orang, korupsi, lantas dia bertobat, tidak bearti dia bebas dari segala konsekuesi yang telah dia perbuatnya. Ya, seseorang yang telah bertobat, dia sudah bebas dari hutang dosa dihadapan Allah, tetapi proses hukum negara dan masyarakat tetap berlangsung.

Orang yang bertobat di penjara, tidak bearti setelah bertobat, lantas dibebaskan dari hukuman penjara, atau hukumannya di perpendek. Ada banyak orang yang sedang dijatuhi hukuman mati, mereka bertobat dan menerima Yesus didalam hidupnya, tetapi proses hukuman mati tetap berlangsung.

Ada orang yang berpikir, enak sekali penjahat yang bertobat dikayu salib itu, seumur hidup dia melakukan dosa kejahatan, menjelang kematiannya, dia bertobat dan mati masuk surga. Tetapi kalau saudara membaca ayat diatas, penjahat itu masih mengalami siksaan atas perbuatannya. Kakinya dipatahkan sampai dia mati.

Hukum tabur tuai masih berlaku, karena itu marilah kita menjaga hidup kita dengan baik dan bertanggung jawab. Kalau tidak ingin ditipu, jangan menipu. Kalau tidak ingin dirugikan, jangan merugikan orang. Menaburlah kebajikan maka saudara akan menuai kebajikan. Menaburlah kemurahan hati maka saudara akan menuai kemurahan hati.

Have a blessed day !

No comments:

Post a Comment