Tuesday, April 13, 2021

DARAH DAN AIR

 Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed

Yoh 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

hanyalah seorang laskar menikam rusuk Yesus dengan tombaknya, maka sekejap itu juga mengalir ke luar darah dengan air. (TL)

Ketika prajurit hendak mematahkan kaki Yesus, ternyata Yesus sudah mati, sehingga tidak perlu dipatahkan, namun salah satu dari prajurit mengambil tombak dan menusuk lambung (SIDE) lalu keluarlah darah dan air.

Apakah makna dari darah dan air itu?

Dari empat injil yang mencatat kematian Yesus diatas kayu salib, hanya Yohanes saja yang mencatat peristiwa penusukan lambung Yesus.

Ini adalah peristiwa penting bagi kita, khususnya bagi kita sebagai jemaat Tuhan, gereja Tuhan atau mempelaiNya. Karena diatas kayu salib itulah, gereja dilahirkan.

Darah dan air adalah bagian yang ada dalam proses kelahiran seorang bayi. Begitu juga saat gereja Tuhan dilahirkan mengalirlah darah dan air.

Sewaktu Tuhan menciptakan Hawa, Tuhan tidak mengambil debu tanah dan membuat Hawa, tetapi Tuhan mengambil salah satu dari tulang rusuk Adam dan menjadikannya seorang Wanita bagi Adam.

Gen 2:21 And the Lord God sent a deep sleep on the man, and took one of the bones from his side while he was sleeping, joining up the flesh again in its place:

John 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.

Bisakah saudara melihat hubungannya dari kedua ayat itu? untuk mendatangkan mempelai wanita bagi Adam, Adam terbaring tidur, lalu Allah mengambil dari rusuk Adam (his side), untuk mendatangkan mempelai wanita bagi Yesus (2nd Adam), Yesus dibaringkan di atas kayu Salib. rusuk Yesus (his side)  ditusuk oleh tombak, sehingga mengalirlah darah dan air.

Saat Yesus mati diatas kayu salib, disitulah gereja dilahirkan. Disitulah diciptakan mempelai wanita bagi Yesus.

Begitu tombak menusuk rusuk Yesus, memancarlah darah dan air. Kita bisa bayangkan keluarnya darah dan air bukanlah berupa tetesan, yang pasti berupa semburan yang cukup deras.

Darah adalah lambang dari darah Anak Domba Paskah yang disembelih untuk menghapuskan dosa (Exo. 12:7, 22; Rev. 12:11), dan air adalah lambang dari air yang terpancar mengalir keluar dari bukit batu yang diremukkan (Exo. 17:6; 1 Cor. 10:4).

Semburan darah itu berupa pancaran untuk membersihkan segala dosa dan kejahatan (Zech. 13:1 “In that day there will be an opened fountain for the house of David and for the inhabitants of Jerusalem, for sin and for impurity.”).

Dan air menjadi pancaran kehidupan (Psa. 36:9; “For with You is the fountain of life; in Your light we see light.”)

Kematian Yesus diatas kayu salib, membuka dua pancaran untuk segala kebutuhan kita. satu pancaran untuk membersihkan kita dari dosa dan kejahatan, dan satu lagi pancaran air kehidupan untuk menjadi sumber kekuatan dalam menjalani hari-hari kita.


Kita dapat datang kapan saja kepada sumber pancaran tersebut untuk membersihkan kita dan menerima kehidupan.

Have a blessed day !

No comments:

Post a Comment