Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed
Yoh 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam
lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
hanyalah seorang laskar menikam rusuk Yesus dengan
tombaknya, maka sekejap itu juga mengalir ke luar darah dengan air. (TL)
Ketika prajurit hendak mematahkan kaki Yesus, ternyata Yesus
sudah mati, sehingga tidak perlu dipatahkan, namun salah satu dari prajurit
mengambil tombak dan menusuk lambung (SIDE) lalu keluarlah darah dan air.
Apakah makna dari darah dan air itu?
Dari empat injil yang mencatat kematian Yesus diatas kayu
salib, hanya Yohanes saja yang mencatat peristiwa penusukan lambung Yesus.
Ini adalah peristiwa penting bagi kita, khususnya bagi kita
sebagai jemaat Tuhan, gereja Tuhan atau mempelaiNya. Karena diatas kayu salib
itulah, gereja dilahirkan.
Darah dan air adalah bagian yang ada dalam proses kelahiran
seorang bayi. Begitu juga saat gereja Tuhan dilahirkan mengalirlah darah dan
air.
Sewaktu Tuhan menciptakan Hawa, Tuhan tidak mengambil debu
tanah dan membuat Hawa, tetapi Tuhan mengambil salah satu dari tulang rusuk
Adam dan menjadikannya seorang Wanita bagi Adam.
Gen 2:21 And the Lord God sent a deep sleep on the man, and
took one of the bones from his side
while he was sleeping, joining up the flesh again in its place:
John 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately
blood and water came out.
Bisakah saudara melihat hubungannya dari kedua ayat itu?
untuk mendatangkan mempelai wanita bagi Adam, Adam terbaring tidur, lalu Allah mengambil dari rusuk Adam
(his side), untuk mendatangkan mempelai wanita bagi Yesus (2nd Adam), Yesus dibaringkan di atas kayu Salib. rusuk Yesus (his side) ditusuk oleh
tombak, sehingga mengalirlah darah dan air.
Saat Yesus mati diatas kayu salib, disitulah gereja
dilahirkan. Disitulah diciptakan mempelai wanita bagi Yesus.
Begitu tombak menusuk rusuk Yesus, memancarlah darah dan
air. Kita bisa bayangkan keluarnya darah dan air bukanlah berupa tetesan, yang
pasti berupa semburan yang cukup deras.
Darah adalah lambang dari darah Anak Domba Paskah yang
disembelih untuk menghapuskan dosa (Exo. 12:7, 22; Rev. 12:11), dan air adalah
lambang dari air yang terpancar mengalir keluar dari bukit batu yang diremukkan
(Exo. 17:6; 1 Cor. 10:4).
Semburan darah itu berupa pancaran untuk membersihkan segala
dosa dan kejahatan (Zech. 13:1 “In that day there will be an opened fountain
for the house of David and for the inhabitants of Jerusalem, for sin and for
impurity.”).
Dan air menjadi pancaran kehidupan (Psa. 36:9; “For with You
is the fountain of life; in Your light we see light.”)
Kematian Yesus diatas kayu salib, membuka dua pancaran untuk
segala kebutuhan kita. satu pancaran untuk membersihkan kita dari dosa dan
kejahatan, dan satu lagi pancaran air kehidupan untuk menjadi sumber kekuatan dalam menjalani hari-hari kita.
Kita dapat datang kapan saja kepada sumber pancaran tersebut untuk membersihkan kita dan menerima kehidupan.
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment