Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed
Yoh 20:1 Pada hari
pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria
Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
20:2 Ia berlari-lari
mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata
kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak
tahu di mana Ia diletakkan."
Mengapa Maria Magdalena pergi ke kubur, pagi-pagi benar? Kira-kira
jam berapa?
Tuhan Yesus pernah mengatakan bahwa orang yang dosanya
banyak, kalau diampuni maka dia akan
berbuat kasih lebih banyak pula (Lukas 7:47). Maria Magdalena
telah dibebaskan dari tujuh roh jahat yang membelenggu hidupnya ini. Selama ini
hidupnya menderita dan tersiksa, tetapi sekarang dia merasakan indahnya
kemerdekaan dan kebebasan. Maria mengucap syukur atas apa yang telah Tuhan
kerjakan didalam hidupnya. Itu sebabnya dia orang yang paling semangat untuk
melakukan sesuatu bagi Tuhan. Bagi dia bukanlah perkara yang sulit untuk bangun
lebih pagi dan pergi ke kubur Yesus untuk melihat apa yang dia dapat lakukan
disana.
Orang yang dosanya besar, setelah mengalami jamahan Tuhan, dia akan
berbuat lebih banyak dibandingkan dengan yang lain.
Setelah Maria melihat apa yang terjadi pada kubur Yesus, Maria langsung
mengambil kesimpulan, bahwa mayat Yesus pasti dicuri orang. Dia segera berlari
mencari Petrus dan Yohanes dan memberitahukan hal ini.
Seringkali kita mengambil kesimpulan sendiri, tanpa memeriksa lebih
lanjut atau tanpa mengingat janji Tuhan. akhirnya kita mengalami kerugian.
Wahh…kalau kena
penyakit ini, pasti gagal, tinggal tunggu waktunya saja…ada kenalan saya,
mengalami hal yang sama, eh..beberapa lama kemudian meninggal…..
Mau usaha ini? Jangan
deh…udah banyak yang ga berhasil…kondisi kayak gini…
Jangan-jangan
saya kena kutuk….kok sepertinya hidup saya mengalami benturan terus…
Kenapa dia kok
agak ketus ya…apa dia tersinggung? Apa saya salah ngomong…? Kok raut mukanya
beda…?
Banyak kali hubungan suami dan istri menjadi ketegangan dalam rumah
tangga, karena suami dan istri mengambil kesimpulan sendiri-sendiri tanpa
menanyakan lebih lanjut.
Kenapa suami saya
sekarang rada genit ya…kok pakai parfum terus…jangan-jangan….
Istri saya kok
marah-marah terus yaa…apa duit belanja kurang…?
Pendeta saya kok
dingin sama saya, apa dia gak suka…? Apa ada yang kurang dari pelayanan saya
barusan?
Jangan melihat keadaan lantas cepat mengambil kesimpulan sendiri. Selidiki,
tanyakan lebih lanjut mungkin ada selisih paham.
Saudara bisa tambahkan list diatas…berapa banyak hubungan retak, gagal,
karena kita cepat mengambil kesimpulan sendiri. Berapa kali iman menjadi lemah,
karena cepat mengambil kesimpulan sendiri?
Bangsa Israel saat dipadang gurun, begitu mereka melihat hanya mendapatkan manna setiap hari, mereka sudah mengambil kesimpulan sendiri, bahwa mereka akan mati di padang gurun. Begitu mereka melihat tubuh penduduk Yerikho yang seperti raksasa, mereka cepat mengambil kesimpulan sendiri bahwa mereka adalah belalang, yang akan digilas oleh manusia raksasa. Padahal Tuhan sudah siapkan cara untuk menghadapi manusia raksasa itu tanpa perlu campur tangan manusia, tanpa perlu mereka berperang. Sayang mereka mengambil kesimpulan sendiri !
Have a blessed day…!
No comments:
Post a Comment