Tuesday, June 8, 2021

AKU TAHU SEGALA PEKERJAANMU

 Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed

Jemaat Efesus - 3

Wahyu 2:2, Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.

Apa yang Tuhan ketahui tentang kita? Dia tahu semuanya. Dia tahu SEGALA pekerjaan saudara, segala yang dialaminya, baik jerih lelah, ketekunan saudara. Apa yang kita rasakan, apa yang kita sedang hadapi atau gumuli saat ini, Yesus tahu segalanya. Luarbiasa sekali, kalau segalanya tidak luput dari pandangan Tuhan, maka seharusnya kekuatiran kita berkurang, karena Tuhan tahu dan Tuhan peduli. Hidup kita tidak terluput dari pandanganNya. Bukankah, Tuhan pernah berkata, bahwa burung pipit yang tidak ada harganya, saat jatuhpun, Bapa mengetahuinya. Hidup kita jauh lebih berharga dari burung pipit yang kecil, maka kita pasti akan diperhatikannya.

Ada 4 hal yang Tuhan ketahui tentang kita :

1. Pekerjaan yaitu tanggung jawab Saudara. Coba Saudara renungkan, apa yang kita kerjakan hari-hari ini? Kita bisa bohongi pasangan hidup kita, bos kita, tapi kita tidak pernah bisa bohongi Bos di atas segala bos. Mata Tuhan ada di mana-mana. Dia perhatikan yang Saudara dan saya lakukan. Apakah pekerjaan yang kita lakukan ini benar-benar sejalan dengan Firman Tuhan? Apakah kita sudah mulai menyerempet di luar Firman Tuhan? Apakah dengan cara duniawi? Tuhan perhatikan pekerjaan dan tanggung jawab kita karena mata Tuhan ada di mana-mana.

Tidak hanya itu, saat kita struggle (bergumul) dengan pekerjaan kita, yang menyita waktu, tenaga, menguras energy, menghadapi boss yang demanding dan menjengkelkan, stress karena pekerjaan, mengalami tekanan karena customers, Tuhan mengetahuinya. Ibu rumah tangga yang bergumul dengan pekerjaan sehari-hari, mengatur rumah, menyiapkan makanan  bagi anak-anak, itu semua Tuhan mengetahuinya.

2. Jerih payah, dalam bahasa aslinya adalah "banting tulang". Sehari rata-rata kita bekerja 8-10 jam. Tapi ada orang yang banting tulang, bukannya hanya kerja sampai jam 5 sore, tapi sampai jam 10 malam, jam 11 malam. Rasanya begitu berat, begitu capek banting tulang. Saya pernah menerima WA dari salah satu anak Tuhan, yang berkata : " Saya capek sekali dengan pekerjaan ini, gak ada habisnya, dari pagi sampai larut malam, stress sayaa….gak ada waktu lagi untuk saat teduh, gak ada waktu untuk santai…sampai kapan ini yaaa ….saya udah gak tahaan lagi” Ada lagi yang curhat, “ hidup terasa berat sekali..makin lama makin gak kuat lagi…”

Kita mengeluh tentang jerih lelah kita, tentang situasi yang kita hadapi, tetapi tetap semangat ya. Mazmur 37:23, TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

Ada Tuhan yang masih menopang tangan saudara. Tangan Tuhan menarik saudara, agar saudara tidak jatuh tergelatak. Agar saudara tetap dapat berdiri tegak.

Apa yang kita gumulkan, Tuhan perhatikan dalam hidup kita. Jangan takut! Dia tidak akan pernah membiarkan kita jatuh sampai tergeletak.

3. Ketekunan, bahasa lainnya adalah kesetiaan. Tuhan memperhatikan kesetiaan saudara, meski dalam jerih lelah, apakah saudara tetap setia beribadah, tetap berjalan dalam Tuhan? apakah saudara setia terhadap pasangan? itu semua Tuhan perhatikan. Setia artinya dalam segala keadaan, suka dan duka, tetap setia. Mau sedang mengalami masalah atau tidak ada masalah, kita tetap setia kepada Tuhan. Setia adalah bentuk komitmen kita kepada Tuhan. Sadrakh, Mesakh, Abednego saat diminta untuk menyembah patung, mereka menolaknya, karena mereka setia kepada Allah. bahkan saat diancam hukuman mati, mereka tetap setia tidak mau menyembah ilah lain.

Kebalikan dari setia adalah, berkhianat. Yudas mengkhianati Yesus, bahkan menjual Yesus demi kepentingan sendiri. Entah karena uang, entah karena jabatan, atau upah yang dijanjikan, Yudas rela menjual kesetiaannya, rela menjual Yesus.

Jangan jual Yesus karena kelelahan, jangan jual Yesus karena kesibukan, jangan jual Yesus karena yang ditawarkan dunia lebih menggiurkan, jangan menyimpang dari jalan Tuhan.

Yesus tidak pernah tinggalkan kita, Dia setia kepada kita.

jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya." ~ 2 Timotius 2:13

have a blessed day !

(bersambung)

No comments:

Post a Comment