Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed
Wahyu 2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa
yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi
makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
Diakhir dari pesan Tuhan kepada jemaat di Efesus, adalah,
siapa bertelinga hendaklah ia mendengar. Artinya apa yang Tuhan katakan,
perhatikan baik-baik, dan lakukanlah.
Apa fungsi telinga? Tentulah untuk mendengar. Begitu
pentingnya telinga, sehingga Tuhan menciptakan bukan hanya satu, tapi dua dan
diletakkan di sebelah kiri dan kanan. Sudah begitu lengkapnya Tuhan menciptakan
kita, tapi seringkali kita tidak memanfaatkan kedua belah telinga yang telah
disediakan Tuhan bagi kita untuk bisa mendengar. Bagai masuk kiri keluar kanan,
seolah-olah dari telinga kiri ke kanan hanyalah berisi sebuah terowongan kosong
bebas hambatan.
Seringkali kita lupa apa yang kita dengar. Sebagai siswa
disekolah, berapa kali kita lupa mendengar apa yang guru kita katakan tentang
dead line pengumpulan tugas? Berapa kali kita lupa jadwal yang harus kita
lakukan?
Ada begitu banyak pengajaran dari orang tua, saudara, teman-teman yang sangat baik untuk dijadikan bekal hidup, namun hanya sedikit yang mau mendengar, semakin sedikit pula yang dipraktekkan. Akibatnya ada banyak orang yang akhirnya menyesal dalam hidup karena tidak mendengar petuah orang tua atau orang-orang lain yang bijaksana. Sering mendengar kotbah, namun besoknya sudah lupa. Itupun menjadi kebiasaan banyak orang.
Lihatlah bagaimana Tuhan menegur bangsa Israel yang
dikatakan buta dan tuli. "Engkau melihat banyak, tetapi tidak
memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar." (Yesaya
42:20). Ternyata sudah dari dulu telinga yang diberikan Tuhan tidak difungsikan
dengan benar. Kalau mundur lebih jauh, sejak Adam dan Hawa pun masalah ini
sudah terjadi. Tidak heran jika Yesus berulang kali menyatakan "barang
siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar" dalam berbagai kesempatan.
Seringkali Tuhan terus menerus berbicara pada kita
memberitahukan banyak hal. Menjaga, mengingatkan bahkan menegur kita. Tuhan berbicara melalui orang disekitar kita, pemimpin rohani, orangtua, untuk menasehati, atau menjaga kesehatan, jangan terlalu larut dengan pekerjaan. Namun
terkadang kita mempunyai prinsip sendiri sehingga mengabaikan banyak nasehat. sehingga hasilnya yang rugi tentu kita sendiri. Jika dibiarkan berlarut-larut, akan
tiba masanya dimana kita tidak lagi punya kesempatan untuk mendengar dan
memperbaiki diri. Itulah sebabnya Tuhan menegor jemaat di Efesus, untuk
mendengarkan apa yang telah Tuhan katakan.
Telinga boleh sama-sama ada, namun hanya sedikit yang mau
mendengar dengan sungguh-sungguh dan lebih sedikit lagi yang mau melakukan.
Dalam Amsal dikatakan "baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan
baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan" (Amsal
1:5). Adalah bijak jika kita mau mendengar, belajar dari pengalaman dan petuah
orang-orang yang lebih bijaksana dari kita sehingga kita bisa menambah ilmu dan
mendapatkan berbagai masukan yang berguna sebagai bekal pertimbangan dalam
menghadapi hidup. Disamping itu, ada Roh Kudus yang terus membimbing, menegur
atau menasehati kita dalam melangkah. Semua itu penting agar kita bisa hidup
sesuai dengan jalan yang telah ditetapkan Tuhan. Haruskah kita mengabaikan semua
itu dan akhirnya menyesal di kemudian hari? Jangan sampai teguran keras Tuhan
"Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai
orang-orang buta!" (Yesaya 42:18) bagi orang Israel Dia katakan juga
kepada kita. Sekali lagi, kita sendirilah yang akan menderita kerugian jika
kita mengabaikan untuk mendengar. Hari ini, marilah kita mulai melembutkan hati
untuk mendengar sebelum terlambat. "Pada hari ini, jika kamu mendengar
suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" (Ibrani 4:7b). Tuhan sudah menyediakan
sepasang telinga yang berfungsi baik, jangan sia-siakan pemberian Tuhan ini.
Cepatlah mendengar (Yakobus 1:19) agar kita terhindar dari berbagai jerat yang
bisa mendatangkan penyesalan di kemudian hari.
Don't be ignorance, listen carefully to every word He says.
Have a blessed day!
No comments:
Post a Comment