Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed
Efesus 1:18 Dan supaya Ia
menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang
terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang
ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,
Kota Efesus adalah kota perdagangan yang sangat
maju pada zaman itu, penduduknya makmur dan kaya. Kuil Artemis yang megah ada
di kota Efesus. Orang-orang kaya dari berbagai bangsa datang untuk menyembah di
kuil Dewi Artemis, sehingga penduduk kota Efesus terbiasa melihat, memiliki
barang mewah, kekayaan yang gemerlap.
Paulus memakai ilustrasi
tentang betapa kayanya kemuliaan yang telah ditentukan bagi kita yang percaya
kepada Kristus. Kemuliaan yang Tuhan berikan itu jauh melebihi dari kekayaan
dan kemewahan dunia. Tidak bisa dibandingkan atau diukur. Ukuran kekayaan kemuliaan Tuhan bukanlah berdasarkan berapa kilo emas yang saudara miliki, atau berapa banyaknya uang yang saudara miliki di tabungan. Ada banyak hal yang tidak bisa diukur dengan uang, tetapi nilainya melebihi uang. Kebahagiaan, damai sejahtera, sukacita, ketenangan jiwa, itu semua nilainya jauh melebihi harta benda.
Paulus berdoa agar mata hati orang Efesus di celikkan. Mata hati adalah kiasan. Paulus ingin mata hati kita selalu diterangi oleh terang Yesus Kristus. Jika mata kita terang, maka semua akan terlihat indah. Jika kita bisa melihat dengan baik, maka kita bisa melihat pengharapan apa yang ada di dalam panggilan-Nya itu. Semakin terang mata kita, semakin jelas melihat apa kehendak Tuhan dalam panggilannya itu. Seringkali mata kita perlu dicelikkan (diterangi) agar dapat melihat milik kita yang sah. Ingatlah ketika Hagar menangis, ia tidak tahu bahwa ada mata air yang berada di dekatnya. Malaikat hanya menyuruh agar ia mengangkat matanya untuk melihat apa yang ada di dekatnya.
Seringkali mata hati kita
tertutup oleh banyak hal, sehingga tidak dapat melihat hal-hal yang akan Tuhan
kerjakan didalam hidup kita, kita bisa menangisi akan malangnya nasib kita,
merasa diri paling susah sedunia, merasa diri paling malang, itu semua dapat
terjadi, karena mata hati kita ada yang menutupinya. Padahal ada jalan yang
sudah Tuhan sediakan, ada jawaban doa yang Tuhan sudah berikan. Penting untuk
berdoa agar mata hati kita celik.
Didalam Mat 2:2 …kami telah melihat bintangnya di timur, Orang-orang majus ini telah melihat, bukan
hanya matanya yang melihat tetapi juga batinnya melihat dengan jelas tentang
bintang itu, sehingga mereka memutuskan untuk datang menyembah Yesus. Jika mata
batin dicelikkan ia akan mencari kebenaran. Mata batin yang terbuka, akan
melampaui logika. Orang majus tidak bertanya-tanya, kok raja yang baru lahir
ini adanya di palungan domba? Kenapa tidak lahir di istana? Mungkinkah bayi ini
raja? Kok lahirnya dari rakyat jelata?
Segala macam
pertanyaan itu bisa saja muncul, tetapi karena mata hatinya sudah dicelikkan
Tuhan, orang majus langsung menyembah Yesus.
Jon Courson - Sepanjang Alkitab, kata "pengharapan"
selalu mengacu pada apa yang akan datang, menuju apa yang ada di depan. Saya
yakin satu masalah terbesar yang dimiliki orangorang Kristen duniawi adalah
bahwa mereka tidak tahu pengharapan akan
panggilan-Nya.
Mereka tidak tahu realitas surgawi. Akibatnya, mereka selalu berusaha untuk
hal-hal materi dan terus-menerus terperangkap dalam pengejaran duniawi. Mereka
tertekan dan putus asa karena mereka tidak melihat gambaran besar tentang kehidupan
yang kekal. (Jon Courson's Application Commentary.
Nashville, TN: Thomas Nelson)
Kita adalah umat yang
telah ditebus dengan harga yang sangat mahal. Sehingga menjadikan hidup kita
ini bearti. Seseorang tidak akan mau membeli barang rongsokan yang tidak
berguna, dengan harga yang mahal. Tetapi kalau ada orang membeli barang rongsokan
dengan harga yang sangat mahal, maka barang rongsokan itu menjadi bernilai,
itulah kita !
Ibarat barang rongsokan yang tidak berguna, kita
telah dibeli dengan harga yang sangat mahal, harga satu nyawa, yakni kematian
Kristus, maka kita menjadi barang yang sangat bernilai. Jangan pernah memandang
dirimu sebagai sesuatu yang tidak berguna, atau tidak ada harapan.
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment