Tuesday, July 27, 2021

KEPALA dan TUBUH

 Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed

Efesus 1: 22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. 1:23    Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Dalam sejarah kerajaan Tiongkok, hukuman pancung merupakan pilihan terbanyak dalam melaksanakan hukuman mati. Memisahkan kepala dari tubuh membuat proses kematian cepat dan pasti. Hanya dalam sulap atau film kartun kita bisa menyaksikan kepala terpisah dari tubuh tanpa harus mati.

Dalam menggambarkan hubungan Kristus dengan jemaat-Nya, rasul Paulus menggunakan analogi kepala dan tubuh ini. Kristus adalah kepala, jemaat adalah tubuh-Nya.  Kalau tubuh terlepas dari kepala yang ada hanyalah kematian. Kita tidak boleh lepas dari Tuhan Yesus, karena DIA adalah sumber kehidupan. Tuhan Yesus mengumpamakan diriNya adalah pokok Anggur sedangkan kita semua adalah carang-carangNya. Carang harus tetap melekat pada Pokok, kalau tidak, carang itu akan mati. Kalau hidup kita ingin berbuah, maka kita tetap harus melekat pada Yesus. Diluar Yesus kita tidak bisa melakukan apa-apa.



Yesus kepala dan kita, jemaat Tuhan adalah tubuhNya, keduanya tidak bisa terpisah. Apa yang dirasakan oleh tubuh, dialami pula oleh kepala. saat jemaat Tuhan dianiaya oleh Saulus, maka Tuhan Yesus datang membela jemaat, Dia berkata: saulus kenapa engkau menganiaya AKU? 

Yang sedang mengalami aniaya adalah jemaat Tuhan, tetapi Yesus mengatakan kepada Saulus, bahwa Saulus sedang menganiaya DIA. 

Apa yang kita alami, Tuhan Yesus merasakannya. Sedih, kecewa, merasa kesepian, dihina orang, dipermalukan, sakit, sakit hati, dll, semua yang kita alami, Tuhan Yesus turut merasakannya. Dia mengerti segala sesuatu yang kita alami. karena itu Dia adalah tempat yang tepat untuk kita datang kepadaNya.

Have a blessed day !


No comments:

Post a Comment