Thursday, July 29, 2021

BIJI MATA TUHAN

 Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed

Efesus 1: 22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.

1:23    Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

 Kita tidak mungkin melukai tangan kita sendiri, bukan?  Jika kaki kita terluka, kita juga akan merawatnya dengan lembut.  Jika kita sangat menyayangi tubuh sendiri, dapat dibayangkan betapa kasih Tuhan terhadap umatNya yang adalah anggota tubuhNya sendiri.  Kita dapat mengerti pembelaan Yesus terhadap jemaat yang dianiaya Saulus. Yesus mengatakan bahwa Saulus sedang menaniaya DIA, padahal Saulus hanya menyiksa pengikut Kristus.

 Karena jemaat adalah Tubuh Kristus, maka apa yang terjadi dengan jemaat, Yesus turut merasakannya. Apa yang terjadi dengan saudara, Yesus turut merasakannya.

 Zakharia melukiskan bahwa kita adalah biji mata Tuhan.

"sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya--:"  (Zakharia 2:8b), karena  kita biji mataNya maka ….Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya."  (Ulangan 32:10b).

     Sebagai orang percaya kita sangat berharga di hadapan Tuhan, seperti biji mataNya;  berarti kita senantiasa dalam perlindungan dan pemeliharaanNya.  Pergumulan apa pun yang sedang kita alami pasti turut dirasakanNya.  Jadi jangan takut dan kuatir sebab Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang setia dan tidak pernah ingkar terhadap semua janjiNya.  Daud, yang walaupun adalah seorang raja besar, tetap menyadari bahwa ia hanyalah manusia biasa, di mana diluar Tuhan ia tidak bisa berbuat apa-apa dan tak berarti apa-apa.  Karena itu Daud sangat merindukan dirinya sebagai biji mata Tuhan. "Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu"  Mazmur 17:8


Menjadi biji mata Tuhan berarti kita dijagaNya, dilindungiNya dan dipeliharaNya;  karena itu jangan takut!

Have a blessed day !

 

 

 

No comments:

Post a Comment