Tuesday, July 6, 2021

Meterai sebagai tanda kepemilikan

 Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed

Efesus 1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

In whom you, having been given the true word, the good news of your salvation, and through your faith in him, were given the sign of the Holy Spirit of hope,

Fungsi sebuah materai dalam legalitas sangat penting. Sebuah surat yang legal, entah itu surat warisan, perjanjian kontrak, sewa rumah, surat jual beli tanah, umumnya dikenakan meterai (Sealed). 

Surat sertifikat lulus sekolah umumnya disertai dengan cap dari sekolah, yang berarti bahwa orang ini lulusan dari sekolah tersebut. 

Umumnya produk yang ingin dinyatakan aman untuk di komsumsi masyarakat, lulus dari quality control, maka akan di beri label, approved atau certified. sehingga dapat menjadi jaminan bagi orang yang ingin membeli produk tersebut. 



Materai dalam Alkitab berbicara mengenai  tanda kepemilikan. Selain itu juga berbicara mengenai perlindungan atau jaminan. 

Dalam kitab Perjanjian Lama kita diingatkan tentang tanda darah yang harus dioleskan pada ambang atas dan kedua tiang pintu sebelum malaikat Allah mengambil nyawa setiap anak sulung, baik manusia maupun hewan. Kisah ini kita jumpai pada masa bangsa Israel ada di bawah pimpinan Musa. Dan dengan demikian tulah tidak akan terkena pada pintu-pintu yang ditandai dengan darah dari seekor anak domba jantan. "Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir." (Keluaran 12:13). Hal ini berbicara mengenai perlindungan Allah kepada umatNya.

Allah memeteraikan umatNya dengan darah domba, sehingga maut tidak bisa datang untuk mengambil nyawa anak-anak sulung umat Tuhan.

Didalam Penjanjian Baru, orang Farisi meminta kubur Yesus di meteraikan oleh pemerintah Romawi, agar tidak ada seorangpun yang dapat mencuri mayat Yesus atau membuka kubur Yesus. disini meterai berbicara tentang perlindungan yang kuat secara hukum.

Pada zaman dahulu, binatang ternak, di cap sebagai tanda kepemilikan, sehingga kalau ada ternak yang hilang, maka dengan melihat cap atau tanda kepemilkikan orang mengetahui milik siapa ternak yang hilang itu.

Roh Kudus diberikan kepada kita, umat yang percaya kepada Dia sebagai jaminan, atau meterai atau tanda bahwa kita adalah milik Tuhan.

Allah tidak akan keliru mengenali kepunyaanNya, dari sekian milliard manusia, Allah tahu yang mana yang menjadi milikNya, karena ada Roh Kudus yang menjadi meterai dalam hidup kita.

Peristiwa sepuluh tulah yang melanda tanah Mesir, tetapi Allah kecualikan di tanah Gosyen, menjadi bukti bahwa Allah melindungi umatNya. Seluruh tanah Mesir terkena dampak malapetaka, tetapi Allah melindungi tanah Gosyen yang ada di Mesir.

Ditengah-tengah pandemic ini, Allah sanggup melindungi saudara beserta keluarga. Dalam keadaan dunia seperti apapun, lingkungan yang tidak sehat, atau jika anda berada di tengah orang-orang yang setiap saat bisa mempengaruhi anda pada dosa, ingatlah bahwa Tuhan telah memberikan tanda di diri anda untuk dilindungi.

 Serahkanlah segala permasalahan, diri anda dan keluarga anda ke dalam tangan Tuhan, karena Dia mampu menjaga kita semua. Walaupun kita hidup bercampur dengan orang lain yang mungkin memberi pengaruh buruk atau menyebabkan kekhawatiran dalam hidup, yakinlah bahwa Tuhan mampu membedakan kita dari mereka. Ada materai Allah dalam diri kita, yang tidak hanya menjadi tanda kepemilikan dari Allah tapi juga sebagai sebuah jaminan perlindungan dariNya. Bukankah itu luar biasa!

Meterai Roh Kudus juga sebagai tanda bahwa kita menjadi milik Tuhan sepenuhnya, dan karena kita adalah milik Tuhan maka kita akan dijaga, dipelihara dan dilindungi Tuhan seperti biji mata-Nya sendiri.  "...sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya..."  (Zakharia 2:8).

Have a blessed day !

No comments:

Post a Comment