Thursday, October 14, 2021

Pemeliharaan Tuhan

 Pelajaran Wahyu 03

Wahyu 1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,

1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini.

Ada tujuh sidang jemaat di Asia Kecil, mereka mendapat pesan dari Yohanes, tetapi tidak hanya dari Yohanes, ke tujuh sidang jemaat ini mendapat pesan juga dari Allah Bapa, Allah Roh Kudus dan Tuhan Yesus.

Ketujuh gereja ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, mereka mendapat nasihat, teguran dari Tuhan.

Wahyu 1:4 ….dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang > ini berbicara mengenai Allah Bapa yang Kekal (dulu, sekarang dan selamanya tetap Ada). Didalam Daniel 7 disebutkan sebagai Yang Lanjut Usia."Yang Lanjut Usia" adalah cara lain untuk mengakui Allah sebagai Yang Kekal,

dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya > ketujuh Roh ini bukan berarti ada 7 Roh,  ini adalah bahasa kiasan menunjukkan kesempurnaan.

dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia > Tuhan Yesus yang membangun sidangnya, maka segala sesuatu yang terjadi dengan sidangNya, adalah juga menjadi urusannya Tuhan.

Dari sini kita bisa lihat, bahwa gereja berdiri bukan karena tergantung pada gembala sidang, atau penatua. Gereja berdiri karena ada karya Allah tritunggal didalamnya. Jemaat yang beribadah didalamnya, tidak luput dari pemeliharaanNya. Karena itu tidak peduli apakah dari gereja kecil, gereja menengah, atau gereja besar. Semuanya di pelihara Tuhan.

“Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu, jangan takut, karena kamu lebih berharga daripada banyak burung pipit.” (Lukas 12:7)

Rontoknya rambut dari kepala, jelas menjadi kekhawatiran tersendiri, terutama bagi wanita. Rambut dianggap sebagai mahkota yang begitu berharga. Mereka khawatir ketika melihat beberapa helai rambutnya jatuh ketika keramas. Mereka semakin khawatir ketika mendapati rambut-rambut mereka menyangkut pada gigi-gigi sisir. Ya, kenyataannya kita terlalu khawatir dengan jumlah rambut kita yang jatuh namun jarang memikirkan bagaimana Tuhan menumbuhkan rambut-rambut baru di kepala kita. 

Mampukah kita menghitung jumlah rambut di kepala kita? Sebuah penelitian menyebutkan bahwa umumnya orang kehilangan rambut sekitar lima puluh hingga seratus helai setiap hari. Bayangkan, dengan jumlah manusia di bumi yang mencapai sekitar enam miliar jiwa saat ini, siapakah yang mampu mengetahui jumlah rambut seluruhnya? Namun Tuhan berkata bahwa Ia mengetahuinya dengan tepat. Dan ini juga berarti bahwa Ia tidak membiarkan rambut di kepala kita jatuh tanpa seizin-Nya! 



Bukankah Dia adalah Allah yang begitu menakjubkan? Jika rambut di kepala kita saja tidak terluput dari perhatian-Nya, akankah Ia melupakan kita? Akankah Ia menarik tangan-Nya saat kita berserah hati dan memohon pertolongan-Nya? Akankah Ia menutup telinga-Nya sehingga Ia enggan mendengar rintihan hati kita? Dan lagi, jika Tuhan mengingatkan bahwa seekor burung pipit yang berharga sangat murah pun tidak dilupakan-Nya, akankah Ia melupakan diri kita yang telah dijadikan-Nya serupa dan segambar dengan-Nya? Percayalah, Ia tidak sanggup melupakan kita!

Have a blessed day !!

No comments:

Post a Comment