Pelajaran Wahyu 012
IMAM BESAR
Wahyu 1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang
berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki
dian dari emas.
1:13 Dan di
tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah
yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari
emas.
Yohanes melihat Tuhan Yesus berada di antara tujuh kaki dian
emas, berpakaian jubah panjang, serta dadanya berlilitkan ikat pinggang emas.
Kalau kita melihat kisah tentang bait suci, hanya imam besar
dan keturunan Lewi saja yang berhak untuk masuk ke dalam bait suci, serta
melayani didalam bait suci.
Salah satu tugas imam adalah menjaga agar lampu dari kaki
dian itu tetap menyala. Kalau sumbunya sudah mulai menghitam, maka imam akan
mengunting sumbunya tersebut, agar tetap menyala terus.
Yohanes melihat Yesus ada di antara kaki dian, berarti Yesus
adalah imam, tetapi Yesus bukan keturunan Lewi. Keimaman Tuhan Yesus bukan dari
Lewi tetapi berdasarkan aturan Melkisedek.
Ibrani 7:14 Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuhan
kita berasal dari suku Yehuda dan mengenai suku itu Musa tidak pernah
mengatakan suatu apapun tentang imam-imam.
7:15 Dan hal itu jauh lebih nyata lagi, jikalau ditetapkan
seorang imam lain menurut cara Melkisedek,
7:16 yang menjadi imam bukan berdasarkan peraturan-peraturan
manusia, tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa.
7:17 Sebab tentang Dia diberi kesaksian: "Engkau adalah
Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."
Disini kita melihat kalau Yesus adalah imam besar bagi kita.
Imam besar yang kita miliki ini tidak seperti imam besar lainnya, yang hanya
sementara saja. Yesus menjadi imam besar selamanya, karena Dia hidup selamanya.
Ibrani 4:14-16 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar
Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita
teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya,
bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita,
sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab
itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia,
supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat
pertolongan kita pada waktunya.
Kelebihan Yesus dibandingkan dengan imam besar keturunan Lewi, Yesus turut merasakan kelemahan kelemahan kita, Dia tahu segala persoalan saudara, karena Dia pernah menjadi manusia, maka Dia mengerti setiap permasalahan manusia, termasuk masalah yang sekarang saudara sedang hadapi.
Hampiri Yesus, dan terima pertolongan pada waktunya.
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment