Pelajaran Kitab Wahyu
Wahyu 2:14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.
Ketika Bileam diminta Balak untuk mengutuk bangsa Israel,
Tuhan turun tangan. Tuhan mengubahkan kutuk yang akan diucapkan Bileam menjadi
berkat. Akibatnya Balak menjadi marah terhadap Bileam. Karena dia diberi upah
dengan mahal untuk mengutuk bangsa Israel.
Tetapi kemudian Bileam memberi nasihat kepada Balak, bahwa
pelindung Israel adalah Allah semesta alam, tidak ada yang sanggup melawan DIA.
Karena itu, Bileam menasehati, agar Israel jatuh dalam dosa, meninggalkan
Tuhannya, maka bencana akan mudah datang dengan sendirinya.
Maka Balak membuat para gadis Moab yang sudah di training
untuk memikat bangsa Israel, sehingga para pria Israel tertarik dan mereka
berbuat zinah serta maka persembahan berhala, dan itu mendatangkan murka Tuhan.
itulah inti jurus ajaran Bileam.
Ajaran Bileam seputar dua hal,
1. berbuat zinah, bangsa Israel menikah dengan bangsa Moab,
pernikahan yang tidak seiman dengan sendirinya memiliki sendi pernikahan yang
tidak kuat. Sehingga pernikahan ini dapat menjadi rapuh dan banyak masalah.
Tuhan memberi peringatan, bahwa terang dan gelap tidak bisa bersatu, Karena itu
dalam memilih pasangan, harap perhatikan hal ini dengan baik.
Para gadis Moab dapat dengan mudah mengubah hati prajurit Israel
untuk berpaling dari Allahnya. Sama seperti Simson jatuh ke tangan pelukan
Delila, maka Simson seorang yang mempunyai kekuatan luarbiasa, menjadi lemah
tak berdaya dihadapan Delila, sehingga Simson kehilangan potensi, urapan, dan
masa depan. Pasangan yang tidak seiman dapat mengubah hati pasangannya,
sehingga meninggalkan Tuhannya.
Di akhir zaman ini Iblis akan memakai ajaran Bileam untuk
menghancurkan kehidupan anak-anak Tuhan. Iblis akan menggunakan perzinahan, penyimpangan
seks untuk menghancurkan anak-anak Tuhan. dan cara itu berhasil. Karena itu
waspadalah.
2. Makan persembahan berhala.
Makanan sesungguhnya tidak membawa kita dekat kepada Tuhan
ataupun menjauhkan kita dari Tuhan. arti ayat disini bukan bearti makanan yang
sesungguhnya, tetapi memberi makan tubuhmu dengan yang makanan yang disodorkan
setan.
Ada banyak makanan yang disodorkan setan untuk memberi makan
jiwamu. Perempuan Samaria mencoba memberi makan dan minum jiwanya tetapi malah
dia menjadi haus dahaga. Banyak orang memberi makan jiwanya, dengan berbagai
macam gaya hidup duniawi, dunia hiburan yang tanpa batas, pesta pora, mabuk,
judi, free sex, dll. Tidak ada satupun yang dapat memuaskan jiwanya.
Iblis memakai sennata ini untuk memisahkan anak-anak Tuhan
sehingga semakin jauh dari Tuhan, maka iblis akan dengan mudah
menghancurkannya. Waspadalah !
Have a blessed day !
God bless you pak Yakub
ReplyDeleteAmen thank you kho yakub 🙏
ReplyDelete