Thursday, January 13, 2022

BERSIH BERSIH

 Menjelang imlek atau hari raya musim semi, masyarakat tionghoa mempunyai kebiasaan menarik, yakni membersihkan rumah.

Fenomena ini sangat terasa bagi kita yang tinggal di Singapore. Banyak sekali orang membuang barang-barang yang sudah tidak diperlukan lagi, entah itu barangnya sudah kusam, rusak, kotor, atau tidak akan dipakai lagi.

Termasuk saya sendiri, kemarin bersih-bersih rumah serta gudang gereja, ada banyak barang-barang yang saya tidak pakai selama ini, numpuk di gudang, dan akhirnya menjadi kusam, rusak, dan tidak dapat dipakai lagi. Ada banyak seprei, selimut, handuk yang menjadi kusam, kekuningan karena tidak dipakai dalam waktu yang lama. 

Ada pula yang saya pikir suatu saat saya akan pakai, tetapi setelah beberapa tahun, barang tersebut tidak pernah saya pakai. Maka saya berpikir barang tersebut sudah saatnya disingkirkan, dibuang atau diberikan kepada orang yang mungkin membutuhkannya.

Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa membersihkan rumah berarti membuang segala keburukan yang menghalangi datangnya keberuntungan. Membersihkan barang-barang yang tidak diperlukan, tidak perlu menunggu imlek. 

Sesuatu yang tidak berguna, tidak perlu kita simpan, jangan biarkan banyak sampah, hal yang tidak berguna numpuk didalam hidup kita.

Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk membuang hal yang tidak berguna itu.

Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Kolose 3:8

Jangan biarkan itu ada didalam hidup saudara dan menumpuk disana. Buanglah !

have  a blessed day !

3 comments: