Tuesday, March 29, 2022

PEMBUKAAN METERAI 1 – KUDA PUTIH

 Wahyu 6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!

6:2      Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.



Begitu meterai pertama dibuka, ada suara dari salah satu keempat mahluk yang berada di dekat tahta Allah, berkata : Mari !

 Artinya, bahwa  penunggang kuda putih yang akan keluar itu, tetap berada dalam kendalinya Tuhan, tidak bisa sesuka hatinya mengacaukan dunia.

Ada empat serial kuda yang akan keluar dari empat meterai pertama ini. Masing-masing memiliki arti khusus.

Kuda dipakai untuk peperangan, karena kuda lebih gagah, tangkas, dan cepat bergerak. Kuda yang keluar masing-masing memiliki warna yang mengandung symbol tertentu pula. Di meterai pertama yang keluar adalah kuda putih, ada penunggangnya, tidak ada identitasnya, misterius, memegang busur panah, tetapi tidak ada anak panahnya, memiliki satu mahkota, dan dia menang perang.

Siapakah dia ?

Dalam Matius 24:1-3, tertulis bahwa para murid bertanya pada Yesus, kapan terjadinya kedatangan Yesus kedua kali dan apakah tanda-tandanya dan tanda kesudahan dunia? Kemudian Tuhan Yesus menjelaskan tanda-tanda kedatangannya :

"Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang." (ayat4-5)

Jawaban Yesus ini adalah kunci penyingkap dari Wahyu 6:2

"Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan."

Siapakah penunggang kuda putih tersebut? Yang pasti bukan Yesus! Ada beberapa hal yang menjelaskan mengapa penunggang kuda putih itu bukan Tuhan Yesus Kristus :

1. Penunggang kuda putih itu memegang sebuah panah. Dalam versi bahasa Inggrisnya, panah yang disebut adalah "Bow" = busur panah, bukan anak panah. Dengan kata lain, si penunggang kuda putih ini tidak punya kekuatan. Berbeda dengan Yesus. Yesus memegang pedang bermata dua. Ada banyak ayat yang menyatakan bahwa ada sebilah pedang bermata dua yang keluar dari mulut Yesus.

"Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik." Wahyu 1:16

2. Penunggang Kuda Putih ini hanya memiliki satu mahkota, sedangkan Yesus...

"Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri."Wahyu 19:12

Penunggang Kuda Putih ini bukan Tuhan Yesus! Ia adalah penyesat yang maju sebagai pemenang untuk menyesatkan banyak manusia dan bangsa. Pakaian putih yang dikenakannya hanya untuk mengelabui manusia. Matius 24:4-5 itulah jawabannya.

Penunggang tersebut tidak memakai baju putih, hanya kudanya saja yang putih !

Putih warna kesucian, disinilah banyak orang tertipu karena ada putih sesungguhnya dan ada putih palsu. Didalam 2Kor. 11:13-15 : dikatakan ada rasul-rasul palsu, yang bekerja dengan tipu daya dan yang menampakkan dirinya seolah-olah rasul Kristus. Iblis dapat menyamar sebagai malaikat suci, termasuk juga pengikutnya menyamar sebagai pengikut Kristus.

Jadi penampilan kuda putih dan penunggangnya ini berbicara tentang Mesias palsu, hamba Tuhan palsu, ajaran yang menyesatkan !

Mesias palsu ini muncul menawarkan solusi bagi dunia, ajarannya dapat mengisi ketenangan didalam batin.

Sepertinya ajaran ini baik, benar, mendatangkan kedamaian, memberikan kesejukan, seperti menjadi orang yang soleh, tetapi tidak demikian sesungguhnya. Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya maut !

Banyak ajaran yang menyesatkan yang berkembang di dunia, mereka mencoba mengimitasi Kristus, menjadi orang kudus dan memiliki jutaan umat pengikutnya. Tetapi isinya menyesatkan dan membawa maut.

Si kuda putih ini memiliki mahkota kemenangan, dia maju merebut kemenangan, dengan kata lain, pergerakan kuda putih ini berhasil. Banyak orang terpikat dengan ajarannya. Banyak yang menjadi fanatic dan menjadi pengikutnya.

Waspadalah dengan ajaran yang melenceng, roh antikris sudah merajalela ke seluruh dunia, membawa manusia semakin menjauh dari jalan keselamatan yang Allah sediakan.

Seorang pegawai bank yang terbiasa menghitung uang, dapat dengan mudah mengetahui saat ada  uang palsu. Karena dia terbiasa memegang yang asli.

Untuk dapat kita mengetahui palsu atau tidaknya, kita harus mendalami Firman Tuhan. semakin kita mengenal emas tulen, semakin mudah kita mengenal emas palsu.

Have a blessed day !

 

1 comment: