Thursday, April 21, 2022

Mengenal Tomas

Yohanes 20:24   Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.

20:25     Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

20:26     Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

20:27     Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."

20:28     Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"

20:29     Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Siapakah Tomas? Ia adalah salah satu dari 12 Murid Tuhan Yesus (Mat. 10:3; Mark. 3:18; Lukas 6:15). Yohanes memberikan gambaran mengenai karakter Tomas. Ia seorang yang skeptis, tapi setia (Yoh. 11:16); seorang yang lambat belajar, tapi jujur (Yoh. 14:5), seorang yang menuntut suatu pengalaman pribadi (Yoh. 20:24-29)

Apa yang Tomas alami? Ay. 24. Kekecewaan yang membawa kepada kesendirian. Tomas tidak ada ketika Tuhan Yesus menjumpai murid-murid pada malam hari di minggu pertama kebangkitan itu. Murid-murid sedang berkumpul dan bercerita tentang Tuhan Yesus yang bangkit. Awalnya Tomas ada bersama mereka, tetapi kemudian dia pergi, sehingga ketika Tuhan Yesus hadir, Tomas tidak ada berjumpa Tuhan Yesus.

Ay. 25 Walaupun malam itu Tomas tidak bersama dengan muridmurid yang lain, tetapi murid-murid tidak meninggalkan Tomas, dan tetap memberikan kesaksian kepada Tomas. Tomas tidak dapat menerima kesaksian dari teman-temannya, ia mengharapkan suatu pengalaman pribadi. Hubungan kita dengan Tuhan adalah berbicara pengalaman pribadi. Dalam perjalanan hidup ini, pastilah ada perjumpaan pribadi dengan Tuhan. Dimana saat saudara mengalami pergumulan hidup, saudara mendapatkan pengalaman baru dengan Tuhan. sehingga saudara menjadi celik dan melihat Tuhan.

Ay. 26-27 pada hari ke 8 ini Tomas masih bersama dengan muridmurid yang lain. Dan saat inilah Tuhan Yesus kembali menampakkan diri kepada murid-murid. Jika kita memperhatikan apa yang ditulis oleh Rasul Yohanes kita melihat bagaimana Tuhan Yesus memberikan perhatian yang khusus kepada Tomas. Tuhan Yesus tahu persis apa yang diperlukan oleh Tomas, dan Tuhan menjawab Tomas sesuai kebutuhannya.

Ay. 28 Penampakan diri Tuhan Yesus kepada Tomas membuat sebuah perubahan yang nyata dalam diri Tomas. Setelah Tomas melihat secara pribadi Tuhan Yesus yang bangkit, hidupnya berubah. Dari awal yang tidak percaya, menjadi munculnya pengakuan iman yang pertama: “Ya Tuhanku dan Allahku”. Tomas bukan sekedar menganggap Yesus sebagai guru, nabi, atau penyelamat, tetapi Tuhan Yesus adalah Tuhan dan Allah bagi Tomas.

Dari sini kita dapat mempelajari,

Pertama, Jangan menjauh dari persekutuan dengan saudara seiman. Kita bisa saja seperti Tomas, sudah banyak mendengar FT dan kesaksian, tetap ketika kekecewaan melanda hidup kita, kita mengalami keragu-raguan dan kelemahan iman. Tomas mengajarkan kita agar dalam kondisi demikian tidak meninggalkan persekutuan dengan Saudara-saudara seiman. Percayalah Tuhan dalam setiap kondisi yang kita alami Tuhan ingin kita dapat belajar lebih mengenal Dia.

Kedua, Tetaplah percaya dan menantikan Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah mengecewakan kita. Dia memperhatikan kita pribadi lepas pribadi. Tuhan mengerti setiap kebutuhan kita secara pribadi, seperti Dia memperhatikan Tomas. Tuhan akan menjawab setiap kebutuhan kita menurut waktunya Tuhan. Walaupun sekarang kita tidak melihat Tuhan secara fisik, tapi kita dapat merasakan kehadirannya melalui Roh Kudus dalam diri kita.

Ketiga, Responi perjumaan dengan Tuhan secara benar. Bagi setiap kita telah mendapatkan kesempatan untuk berjumpa dengan Tuhan secara pribadi, merasakan kasih, kuasa dan pertolongan-Nya. Bagaimana kita meresponi hal ini? Tomas langsung meresponi dan memiliki pengakuan dalam imannya, bahwa Yesus adalah Tuhan dan Allah nya. Have a blessed day !

 

1 comment: