Why 7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
7:5 Dari suku
Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari
suku Gad dua belas ribu,
7:6 dari suku
Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua
belas ribu,
7:7 dari suku
Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua
belas ribu,
7:8 dari suku
Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua
belas ribu.
7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu
kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala
bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan
Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
Kemarin kita sudah membaca renungan, bahwa jumlah yang masuk
Surga bukanlah hanya 144.000 ribu saja, tetapi sekumpulan orang banyak yang tak
terhitung jumlahnya (ayat 9).
Hari ini kita akan membahas tentang jumlah yang terhitung. Setiap suku bangsa Israel terhitung sebanyak dua belas ribu, sehingga jumlahnya total 144.000.
Sewaktu saya membaca jumlah ini, yang ada dibenak saya
bukanlah jumlahnya, tetapi saya melihat Allah kita itu menghitung satu persatu.
Dengan kata lain, satu persatu Allah mengenalinya.
Perumpamaan tentang domba yang hilang, menceritakan bahwa
ada seorang gembala memiliki 100 ekor domba, dan dia menghitung satu persatu
jumlahnya, sebelum masuk ke kandangnya. Sehingga saat ada satu yang tertinggal,
maka dia mengetahuinya.
Saudara dan saya yang sudah percaya dalam Yesus maka kita
termasuk dalam hitungannya Tuhan. Apakah Tuhan menetapkan jumlah orang yang
diselamatkan? Saya rasa tidak demikian. Tetapi orang yang percaya kepada
Kristus, maka orang tersebut menjadi orang yang terpilih oleh Tuhan, dan
termasuk dalam hitungannya Tuhan. Seberapa banyak orang yang meresponi Tuhan,
sebanyak itulah yang akan menjadi penghuni kerajaan Surga.
Bagi kita yang sudah masuk dalam bilangannya Tuhan, biarlah
tetap dalam bilangan tersebut, jangan berkurang, jangan sampai ada satu yang
terhilang. Sangat disayangkan sekali, kalau ada orang yang sudah masuk bilangan
Tuhan, tetapi ditengah perjalanan, mungkin karena tekanan hidup, lifestyle,
jodoh, mereka meninggalkan imannya kepada Yesus. Maka namanya sudah tidak
termasuk didalam bilangannya Tuhan.
ini tidak berbicara keluar dari denominasi gereja, ada satu hamba Tuhan yang menafsirkan seperti ini, begitu saudara diselamatkan maka saudara terhitung dalam kerajaan Surga via keanggotaan gereja. begitu saudara pindah gereja, otomatis keanggotaan di Surgapun gugur karena tadinya terdaftar via gereja sebelumnya. ajaran itu tidak benar. tidak ada kaitannya keanggotaan gereja dengan anggota kerajaan Allah. Yang ada adalah kalau orang tersebut meninggalkan Yesus maka, dia sudah bukan penghuni kerajaan Surga.
oleh karena itu, Tetaplah setia, tetaplah didalam Kristus, karena saudara
sudah terhisap dalam bilangan orang percaya.
Have a blessed day !
Amin haleluya
ReplyDelete