Wednesday, May 11, 2022

SANG PENYEMBUH

 Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai TUHAN PENYEMBUH, “JEHOVA RAPHA” “Akulah Tuhan yang menyembuhkan engkau” (Kel 15:26)

Disini Allah mendeklarasikan diriNya sebagai TUHAN PENYEMBUH. Tetapi sepanjang sejarah perjanjian lama, sangat sedikit sekali informasi tentang kesembuhan yang tercatat. Bahkan para nabi pun jarang dipakai oleh Tuhan dalam hal kesembuhan. 

Baru didalam perjanjian Baru, Allah menjelma menjadi manusia, yakni Tuhan Yesus dan berjalan keliling menyembuhkan orang sakit. Dialah Allah Penyembuh, Jehova Rapha.


Pertanyaan di sepanjang sejarah umat manusia : “mengapa Tuhan mengijinkan sakit penyakit, kecelakaan, bencana, kematian dan berbagai hal negatif menimpa manusia?” Alkitab kita sangat lengkap dan memberikan jawaban dalam Kejadian 2:17; 3 : 16 – 19 bahwa sejak manusia pertama jatuh ke dalam dosa, roh mereka dipisahkan dari Allah, akibatnya pikiran dan pengertian mereka menjadi gelap dan tubuh mereka tidak sempurna lagi, maka sejak itulah sakit penyakit dan maut berkuasa atas tubuh manusia, bahkan bencana, penderitaan dan semua hal yang jahat dialami oleh semua orang. Efesus 4 : 17 – 20 menjelaskan tentang keadaan manusia setelah jatuh ke dalam dosa.

Jika kita memperhatikan ayat-ayat di atas, maka jelas semua hal yang jahat yang menimpa manusia bukan berasal dari Tuhan, tetapi dari iblis dan roh-roh jahat, dari kejatuhan manusia, dan akibat dosa.

Roma 5 : 17 – 18 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus…Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.

Itu sebabnya dalam Perjanjian Baru dijelaskan tujuan kedatangan Tuhan Yesus ke dalam dunia ini : Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Kisah Para Rasul 10 : 38

Tuhan Yesus datang untuk menyembuhkan semua orang yang dikuasai iblis, dalam berbagai bentuk sakit penyakit (sakit tubuh, jiwa dan roh) Tuhan tidak menghukum kita dengan sakit penyakit! Sejahat-jahatnya seorang ayah tidak akan menghukum anaknya dengan hal yang keji, apalagi Bapa kita di surga, masalahnya kita sering keluar dari “rumah” (covering), itu sebabnya jika kita tinggal di dalam Tuhan, maka kita akan aman dalam perlindungan-Nya. tetapi sebaliknya jika hidup di luar jalan Tuhan, maka kita tidak memiliki perlindungan. Bapa di surga mengasihi kita, Ia datang untuk menyembuhkan dan menyelamatkan kita. Itulah sebabnya mengapa Tuhan mencari kita? karena Ia berkehendak menyelamatkan kita. Ia menyatakan diri-Nya sebagai Allah PENEBUS atas hidup kita Yesaya 48 : 17

Ayub 2 : 7 – 10  Iblislah yang mendatangkan sakit penyakit atas hidup Ayub, ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya.

Lukas 13 : 11, 16 Tuhan Yesus melepaskan dan menyembuhkan seorang perempuan yang telah 18 tahun dirasuki roh jahat, sehingga ia sakit, dan bungkuk punggungnya, dan tidak dapat berdiri tegak “Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?” Ayat ini adalah salah satu dasar dari doa dan pelayanan pelepasan.

Salah satu nasihat yang Tuhan berikan agar kita tetap sehat selalu :

Amsal 4:23 JAGALAH HATIMU DENGAN SEGALA KEWASPADAAN, karena dari situlah terpancar kehidupan!

Hatimu harus dijaga, dijaga dengan waspada, kenapa harus dijaga? Karena dari situ terpancar kehidupan. Kalau tidak dijaga, maka hidupmu akan mengalami gangguan, rintangan, dan kesulitan. 

Bagaimana menjaga hati? Tuhan Yesus  berkata, dari dalam hati kita, bisa mengeluarkan hal-hal yang buruk, seperti kebencian, kepahitan, kemarahan, dendam, kesal, dsb. Itu semua kalau hati kita tidak dijaga dengan baik, maka kita bisa kecolongan. Misalkan saudara sedang bete dengan seseorang, maka sepanjang hari itu hatimu kesal, tidak sukacita, makin dipikir makin kesal. Hidup saudara mengalami gangguan karena hal ini. Karena gangguan itu, maka mempengaruhi irama kehidupan saudara, sehingga kepala sakit, mumet, bahkan bisa mengalami gangguan pencernaan. 

Kebanyakan penyakit dalam, bersumber dari masalah hati yang tidak beres. Kepahitan yang dipendam bertahun-tahun dapat mengakibatkan kanker, dan penyakit dalam lainnya. Karena itu waspadalah…jaga hati ini dengan baik. 

Untuk menjaga hati dengan baik, maka kita harus intim dengan Tuhan sumber kehidupan. Kalau kita sudah dipuaskan didalam Tuhan, maka masalah hati ini sudah beres. Dengan sendirinya, hidupmupun sehat selalu. 

Have a blessed day !


1 comment:

  1. Intim dengan Tuhan membuat hati selalu dalam keadaan baik 🙏, God bless you pak Yakub

    ReplyDelete