Wednesday, May 18, 2022

Siapa yang dapat bertahan?

 Wahyu 6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.

6:16   Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."

6:17   Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?

Ada seorang penyanyi terkenal Indonesia memiliki segudang prestasi nasional, suatu saat dia diundang dalam Festival Lagu kelas dunia, saat dia melihat orang-orang besar yang sudah punya nama dan jam terbang yang lebih tinggi, dia merasa tidak ada apa-apanya. Dia merasa kecil dan bukan apa-apa.

Pada waktu kedatangan Tuhan yang kedua kalinya dengan penuh kemuliaan. Di ayat 15 mengatakan bahwa segala raja-raja di bumi yang memiliki kekuasaan besar, serta orang-orang kaya, ternama, tersohor, itu semuanya merasa tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Kekayaan dan kemuliaan yang mereka miliki, seolah-olah tidak ada artinya apa-apa dibandingkan dengan yang Tuhan miliki.

Di ayat 16 mereka bersembunyi di gua-gua, lari dari hadirat Tuhan. ini menceritakan tentang dosa atau kesalahan yang mereka lakukan, akan mengejar mereka, sehingga ada rasa takut, cemas yang mencekam, dan membuat mereka lari dikejar dosa.

Orang yang melakukan kejahatan tidak akan tenang dalam hidupnya. Dosa akan mengejar terus. Kesalahan yang tidak diakui, atau disimpan dengan rapat, suatu saat akan muncul dan mengejarnya. Lebih aman, kita bereskan dihadapan Tuhan, kalau itu berurusan dengan manusia, datanglah dan berdamai dengan mereka.

Zakheus saat berhadapan dengan Yesus, dosa menempelak hidupnya, dan dia meresponinya, dia berkata: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." (Luk 19:8).


Hati nurani Zakheus berbicara dan Zakheus  bertindak dan bertobat.

Selagi ada kesempatan marilah kita bereskan dan tuntaskan, sehingga saat menjelang kedatangan Yesus, kita dapat menyambutnya dengan sukacita.

Have a blessed day !

No comments:

Post a Comment