Tuesday, July 19, 2022

SUNGAI PAHIT

 Wahyu 8:10        Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.

8:11        Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.


“jatuh dari Surga bintang besar, menyala-nyala seperti obor”. Kata “dari Surga” mengingatkan kita akan kejatuhan Lucifer. Tapi karena semua Sangkakala ini terjadi di masa dispensasi Kristen, ini tidak mungkin bicara tentang kejatuhan Lucifer baik sebelum penciptaan dunia maupun saat Yesus disalib. Jadi ini tidak bicara tentang kejatuhan Lucifer itu sendiri, melainkan ini berhubungan dengan kemurtadan Lucifer yang sudah dimulainya di Surga, tetapi sekarang kemurtadan tersebut jatuh ke atas sungai-sungai dan mata-mata air.

*     Kembali yang kena adalah 1/3 bagian, berarti ini bukan seluruh dunia.

*     Dikatakan bintang menyala ini Apsintus (absinthium), yaitu racun yang pahit, meracuni sungai-sungai dan mata-mata air di mana dia jatuh.

*     Sungai dan mata air adalah air yang dipakai untuk minum, karena air tawar. Beda dengan air laut. Karena itu lambangnya pun beda. Apa lambang air yang diminum manusia? Manusia minum air supaya apa? Supaya hidup. Maka secara spiritual ini melambangkan sesuatu yang  membuat manusia hidup. Tentunya bukan hidup sehari-hari, tetapi hidup kekal. Apa yang membuat manusia bisa mendapatkan hidup kekal? Kebenaran Tuhan yang membawa kepada hidup kekal.

Yohanes 4:14 Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.

Wahyu 21:6 Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Jadi mata air itu adalah simbol kebenaran, air juga melambangkan Roh Kudus yang membawa manusia kepada pertobatan dan kebenaran. Tapi sekarang mata-mata air, sungai-sungai yang memberi minum manusia supaya hidup, dipolusi oleh bintang menyala Apsintus ini, racunnya yang pahit mengakibatkan manusia yang minum bukannya hidup melainkan banyak yang binasa.

Apa ini maksudnya? Sumber-sumber kebenaran yang membawa manusia kepada hidup kekal, tercemar oleh bintang menyala Apsintus ini, yang adalah kemurtadan Setan. Ajaran-ajaran gereja yang tadinya benar dan murni, yang membawa manusia kepada hidup kekal sekarang justru tercemar oleh kemurtadan Setan yang mengakibatkan manusia binasa.

*     air segar juga melambangkan sumber air kehidupan, yaitu ajaran mereka yang bijak.

Amsal 13:14 Ajaran orang bijak adalah sumber air kehidupan, untuk mengalihkan orang dari jerat-jerat maut.

2 Petrus 2:17 Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering.

*     Sumber air kehidupan ternyata identik juga dengan takut akan Tuhan.

Amsal 14:27 Takut akan TUHAN adalah sumber air kehidupan, untuk mengalihkan orang dari jerat-jerat maut.”

Kalau sumber air kehidupan ini tercemar, itu membuat orang tidak lagi takut akan Tuhan, dengan kata lain berani melanggar perintah Tuhan. Akibatnya orang-orang ini akhirnya binasa.

Pengajaran yang menyimpang akan semakin banyak menjelang kedatangan Tuhan Yesus, sehingga mengakibatkan banyak kematian rohani.

Di akhir zaman pula banyak orang menjadi kepahitan, hidup mereka merasa pahit, pahit terhadap pendeta, pahit terhadap gereja, pahit terhadap pasangan, mertua, boss, majikan, sesama pelayan Tuhan. akibat menyimpan kepahitan, maka aliran sukacita terhambat, yang ada kekesalan, amarah, kebencian.

Jangan simpan kepahitan !

Have a blessed day !

2 comments: