Friday, May 1, 2020

Mitra Kerja Allah

Daily Devotion – Alive & Transformed 

Kemudian diberkati-Nya mereka dengan ucapan "Beranakcuculah yang banyak, supaya keturunanmu mendiami seluruh muka bumi serta menguasainya. Kamu Kutugaskan mengurus ikan-ikan, burung-burung, dan semua binatang lain yang liar. (Kej 1:28, BIS)

God blessed them: "Prosper! Reproduce! Fill Earth! Take charge! Be responsible for fish in the sea and birds in the air, for every living thing that moves on the face of Earth." (Gen 1:28, The message)

TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. (Kej 2:15)

Dalam kitab Kejadian, Allah menciptakan alam semesta termasuk bumi dan segala isinya beserta kita, manusia yang diberikan mandate untuk mengurus sumber daya yang tersedia. Sebelum dosa masuk ke dunia, manusia sudah diberikan Tuhan tugas untuk bekerja. Dalam keserupaan kita denganNya, mandate pertama yang diberikan Tuhan adalah mandate untuk bekerja. Tentu saja saat belum ada kutuk dosa, pekerjaan menjadi hal yang menyenangkan, berpartner dengan Allah untuk mengelola alam ciptaanNya, menjadi tempat yang lebih baik untuk dihuni bersama.  Ketika manusia jatuh berdosa, pekerjaan pun menjadi sangat berat untuk dijalani,  ada kesukaran, tantangan, dan masalah yang harus dihadapi , yang disebut Alkitab sebagai “onak dan duri”. (Kej 3:18)

Lantas bagaimana seharusnya kita memandang pekerjaan kita?

1. Pekerjaan  sebagai Penyembahan kita

Rom 12:2 meminta kita mempersembahkan tubuh kita sebagai ibadah (worship) yang sejati. Penyembahan kita bukan saja terjadi di hari Minggu, setiap hari ketika kita belajar melibatkan Tuhan dan menyerahkan diri kita sepenuhnya untuk melakukan kehendakNya, kita sedang beribadah kepadaNya. Combine your work and worship to make it “workship”.

2. Pekerjaan  sebagai Pelayanan kita

Saudara adalah Pelayan Tuhan di manapun Saudara berada. Bukan saja saat melayani pekerjaan Tuhan di gereja, di kantor dan di rumah pun Saudara sedang melayani Tuhan. Tidak ada pekerjaan yang terlalu sepele di mata Tuhan. Setiap pekerjaan, ketika didasari oleh kasih kepada Tuhan dan sesama adalah bentuk pelayanan kita kepada Tuhan. Bahkan Tuhan Yesus ketika hidup sebagai manusia di bumi bekerja hanya sebagai tukang kayu. Seorang ibu ataupun asisten rumah tangga yang memasak buat keluarganya dapat diibaratkan sebagai perpanjangan tangan Tuhan dalam merawat dan menyediakan sumber nutrisi bagi keluarganya. Setiap pekerjaan berharga.

3. Pekerjaan sebagai Misi Kita
 
Setiap kita adalah misionaris. Pekerjaan kita adalah ladang misi kita. Janji penyertaan dan kuasaNya adalah bagi kita di mana saja, bukan sekedar di gereja.

Happy Labor Day!




No comments:

Post a Comment