Monday, May 18, 2020

Women In The Bible 11

Daily Devotion – Alive & Transformed 

Orpa, ketika harus memilih

Baca:  Rut 1:1-17

"Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya."  Rut 1:14

Hari Sabtu, kita belajar tentang Naomi. Hari ini kita bertemu dengan menantunya, Orpa. Wanita ini adalah istri dari Kilyon.

Orpa adalah orang Moab, penyembah berhala. Setelah menikah, tidak berapa lama kemudian, suaminya meninggal. Dia tinggal bersama Naomi, mertuanya, serta iparnya, Rut. Kemudian ditengah situasi yang sulit itu, Naomi memutuskan untuk pulang ke kampong halamannya. Orpa dan Rut ingin mengikuti Naomi untuk tinggal di tanah perjanjian suaminya.

Mungkin selama pernikahannya, suaminya menceritakan tentang Allah yang mereka sembah, serta perbuatan ajaib yang Allah lakukan terhadap bangsa Israel. Sehingga Orpa tertarik untuk tinggal disana.

Tetapi Naomi mendesaknya untuk tidak perlu mengikuti dia, Naomi ingin membebaskan menantunya ini untuk menikah kembali dan melanjutkan masa depan mereka, tanpa dibebani dengan kehadiran Naomi.

Orpa menolaknya, dia tetap bersikeras untuk mengikuti Naomi pulang ke Betlehem. Akhirnya ketiga janda itu berangkat menuju ke Betlehem. Ketika hampir mencapai tanah perjanjian, Naomi meminta kepada kedua menantu itu untuk pulang ke rumah keluarganya,  "Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; TUHAN kiranya menunjukkan kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati itu dan kepadaku;"  (Rut 1:8).  Mereka pun bertangis-tangisan dan merasa berat untuk meninggalkan ibu mertuanya itu.

Naomi menjelaskan kepada kedua menantunya, untuk apa mengikuti dia, dia miskin, tidak punya apa-apa lagi, sedangkan kedua menantunya masih muda, masih bisa untuk menikah kembali dan masih ada kesempatan untuk masa depan mereka, ketibang mengikuti dia.

Setelah menimbang-nimbang, akhirnya Orpa memutuskan untuk pulang ke Moab, ke kampong halamannya, karena dirasa sudah tidak ada harapan bila tetap tinggal dengan mertuanya. Apalagi yang diharapkannya? Masa depan yang belum pasti, tidak ada jaminan hidupnya akan membaik, serta dia harus tinggal di negri asing.

Orpa memilih untuk balik kepada bangsanya, yang berarti dia memilih balik kepada hidupnya yang lama, penyembahan berhala. Setelah dia menikah dengan suaminya, sebenernya Orpa berada dalam lingkungan garis keturunan umat Tuhan. tetapi saat dia memutuskan untuk kembali ke Moab, hubungan itupun terputus. Nama Orpa berhenti sampai di ayat 14 saja, setelah itu kita tidak mendengar kabar lagi tentang Orpa.

Ruth Study - So I Fix My Eyes
Orpa memutuskan  untuk kembali ke Moab
Secara logika pilihan Orpa tidaklah salah, lagipula mertuanya yang mendesaknya untuk tidak mengikutinya. Mengikuti mertuanya  berarti siap hidup susah. Tetapi pandangan Orpa hanyalah pandangan yang pendek saja, Orpa tidak melihat jauh kedepan. Bagi dia kehidupan adalah sekarang, yang ada didepan matanya. Sekarang saja sudah susah, apalagi ikut mertuanya yang miskin ke tanah Yehuda, bisa lebih parah,  Pikiran Orpa berdasarkan materi yang fana, keuntungan apakah yang akan saya dapatkan kalau saya ikut mertua saya? 

Seringkali dalam hidup ini kita diperhadapkan dalam pilihan. Manakah yang harus diambil? 

Kisah Orpa mengajarkan kita tentang pilihan. Orpa memilih berdasarkan apa yang dilihatnya sekarang, baginya hidup adalah saat ini, harus dinikmati tanpa perlu memikirkan hidup yang kekal, sedangkan Rut memilih untuk mengikuti Naomi ke tanah perjanjian dengan melihat jauh kedepan.

Orpa memilih kembali kepada kehidupan lamanya, ini menjadi renungan buat kita, jangan kembali kepada hidup yang lama, hidup sebelum mengenal Kristus.

 Mungkin saudara sedang mengalami berbagai tantangan hidup, kesusahan, masalah yang berat, jangan kecewa dengan hidupmu, sehingga membuat engkau berniat meninggalkan Kristus. jangan menjual imanmu demi sesuap nasi, jangan korbankan imanmu demi pekerjaanmu, demi masa depan didunia. jangan tinggalkan Yesus hanya karena pasangan hidupmu. Tetap terpaut pada Yesus. Pelajari Firman Tuhan lebih dalam lagi, kenali siapa Allahmu, kenali siapa Yesusmu, maka hidupmu tidak akan pernah sama lagi. No turning back !

Have a blessed Monday !


No comments:

Post a Comment