RUT, A Loyal and Devoted Woman
Baca: Rut 1
"Janganlah desak aku meninggalkan
engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke
situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku
bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati,
akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan." (Rut 1:16-17a).
Rut bertekad untuk mengikut kemana Naomi pergi |
Rut namanya tercatat didalam Alkitab dalam silsilah Yesus Kristus (baca Matius 1-16), artinya Rut menjadi wanita yang terhormat dan dipilih Tuhan. Secara latar belakang Rut berasal dari suku Moab, suku yang sesungguhnya dikutuk Tuhan, karena lahir dari hubungan terlarang antara Lot dengan kedua puterinya.
Rut menikah
dengan anak laki-laki dari Naomi dan Elimelekh yaitu Mahlon.
Setelah sepuluh tahun berjalan, kedua anak
Naomi itu pun meninggal. Tinggallah
Naomi hidup bersama kedua menantunya itu karena suaminya (Elimelekh)
juga sudah meninggal. Karena itu
Naomi memerintahkan kedua menantunya untuk pulang saja ke daerah asalnya, "Pergilah,
pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; TUHAN kiranya menunjukkan kasih-Nya
kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati itu
dan kepadaku;" (Rut 1:8). Kedua menantunya itu menolak untuk
pergi. Namun belakangan hati Orpa luluh
juga sehingga ia berpamitan untuk kembali ke daerah asalnya.
Sementara
hati Rut tetap berpaut pada mertuanya itu.
Meski ditantang sampai tiga kali untuk kembali ke daerah asalnya ia bersikeras
untuk tetap tinggal bersama Naomi,
"Janganlah desak aku
meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana
engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ
jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana
engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan." (Rut 1:16-17a).
Keputusan Rut
untuk mengikuti Naomi, mertuanya bukanlah keputusan yang mudah. Tidak banyak
menantu perempuan bisa nyambung dengan mertua perempuan, tetapi Rut bisa. Ada
kesempatan besar untuk lepas dari mertuanya ini, bahkan mertuanya yang menyuruh
dia kembali ke bangsanya, tetapi Rut telah menetapkan hati untuk mengikut Naomi
dan tinggal di tanah perjanjian.
Sekalipun
kondisi sangat tidak berpihak, Rut tetap setia dan mengasihi mertuanya. Ia rela tinggal di mana pun Naomi tinggal
untuk memulai kehidupan baru bersama dengannya.
Kesetiaan Rut tidak berubah meski di tengah masalah!
Di Betlehem,
Rut bekerja memungut jelai di rumah saudagar kaya, Boaz. Rut tidak
bermalas-malasan, dia bekerja dengan rajin, dari pagi sampai sore. Sampai akhirnya
Tuhan mempertemukan dia dengan Boaz, dan akhirnya Boaz menikahi Rut.
Dari Rut
lahirlah Obed, kakek dari raja Daud.
Hidup Rut
diberkati dan diangkat oleh Tuhan karena ia seorang yang setia, taat
dan punya kerendahan hati!
Apa saja yang
dapat kita pelajari dari Rut ?
Rut
meninggalkan bangsanya, keluarganya serta kampong halamannya. Dia meninggalkan
juga allahnya, dia datang kepada Allah Israel, dan Allah memberkati hidupnya.
Kita harus
siap untuk meninggalkan apa yang kita miliki dan memilih Allah yang sejati. Rut
rela meninggalkan segalanya, dan datang menyembah Allah Israel. Rut memilih
mengikuti Naomi, meski Naomi miskin dan tidak memiliki harta apapun juga. Kesetiannya
tidak berdasarkan pada harta, atau materi yang ada. Rut memiliki iman yang
memandang ke depan. Di tengah-tengah kesulitan, tidak membuat Rut mengeluh,
tetapi dia tetap memantapkan hatinya untuk mempercayai Tuhan dan menyerahkan
seluruh hidup dan rencananya ke dalam tangan Tuhan.
Never lose
faith in this hard times !
Have a
blessed Tuesday !
No comments:
Post a Comment