Tuesday, May 19, 2020

Women In The Bible 12

Daily Devotion – Alive & Transformed

RUT, A Loyal and Devoted Woman

Baca:  Rut 1

"Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan."  (Rut 1:16-17a).

Rut bertekad untuk mengikut kemana Naomi pergi 

Rut namanya tercatat didalam Alkitab dalam silsilah Yesus Kristus  (baca  Matius 1-16), artinya Rut menjadi wanita yang terhormat dan dipilih Tuhan.  Secara latar belakang Rut berasal dari suku Moab, suku yang sesungguhnya dikutuk Tuhan, karena lahir dari hubungan terlarang antara Lot dengan kedua puterinya.
Rut menikah dengan anak laki-laki dari Naomi dan Elimelekh yaitu Mahlon. 

 Setelah sepuluh tahun berjalan, kedua anak Naomi itu pun meninggal.  Tinggallah Naomi hidup bersama kedua menantunya itu karena suaminya  (Elimelekh)  juga sudah meninggal.  Karena itu Naomi memerintahkan kedua menantunya untuk pulang saja ke daerah asalnya,  "Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; TUHAN kiranya menunjukkan kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati itu dan kepadaku;"  (Rut 1:8).  Kedua menantunya itu menolak untuk pergi.  Namun belakangan hati Orpa luluh juga sehingga ia berpamitan untuk kembali ke daerah asalnya. 

Sementara hati Rut tetap berpaut pada mertuanya itu.  Meski ditantang sampai tiga kali untuk kembali ke daerah asalnya ia bersikeras untuk tetap tinggal bersama Naomi,  "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan."  (Rut 1:16-17a).

Keputusan Rut untuk mengikuti Naomi, mertuanya bukanlah keputusan yang mudah. Tidak banyak menantu perempuan bisa nyambung dengan mertua perempuan, tetapi Rut bisa. Ada kesempatan besar untuk lepas dari mertuanya ini, bahkan mertuanya yang menyuruh dia kembali ke bangsanya, tetapi Rut telah menetapkan hati untuk mengikut Naomi dan tinggal di tanah perjanjian.

Sekalipun kondisi sangat tidak berpihak, Rut tetap setia dan mengasihi mertuanya.  Ia rela tinggal di mana pun Naomi tinggal untuk memulai kehidupan baru bersama dengannya.  Kesetiaan Rut tidak berubah meski di tengah masalah!

Di Betlehem, Rut bekerja memungut jelai di rumah saudagar kaya, Boaz. Rut tidak bermalas-malasan, dia bekerja dengan rajin, dari pagi sampai sore. Sampai akhirnya Tuhan mempertemukan dia dengan Boaz, dan akhirnya Boaz menikahi Rut.

Dari Rut lahirlah Obed, kakek dari raja Daud.

Hidup Rut diberkati dan diangkat oleh Tuhan karena ia seorang yang setia, taat dan punya kerendahan hati!

Apa saja yang dapat kita pelajari dari Rut ?

Rut meninggalkan bangsanya, keluarganya serta kampong halamannya. Dia meninggalkan juga allahnya, dia datang kepada Allah Israel, dan Allah memberkati hidupnya.

Kita harus siap untuk meninggalkan apa yang kita miliki dan memilih Allah yang sejati. Rut rela meninggalkan segalanya, dan datang menyembah Allah Israel. Rut memilih mengikuti Naomi, meski Naomi miskin dan tidak memiliki harta apapun juga. Kesetiannya tidak berdasarkan pada harta, atau materi yang ada. Rut memiliki iman yang memandang ke depan. Di tengah-tengah kesulitan, tidak membuat Rut mengeluh, tetapi dia tetap memantapkan hatinya untuk mempercayai Tuhan dan menyerahkan seluruh hidup dan rencananya ke dalam tangan Tuhan.

Never lose faith in this hard times !

Have a blessed Tuesday !

No comments:

Post a Comment