Monday, May 25, 2020

Women In The Bible 16


Daily Devotion – Alive & Transformed 

Maria, ibu Yesus

Yoh 2:1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; 2:2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. 2:3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."

Peran Maria, ibu Yesus tidaklah kecil. Dimulai dari kelahiran Yesus sampai matinya Yesus di kayu salib, Maria mendampinginya.

Sewaktu Maria menerima pesan dari Malaikat Gabriel bahwa dia akan mengandung, Maria terkejut, tetapi dia kemudian berkata,  "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lukas 1:38

Maria mengemban tugas yang tidak mudah, dia dipilih Tuhan untuk menjadi chanel rencana Allah untuk menyelamatkan manusia. Tuhan meminjam rahimnya, untuk dapat menjadi manusia. Dia belum menikah, tetapi dia akan menjadi hamil ! bayangkan aib yang akan dia tanggung. Bagaimana caranya dia memberikan penjelasan kepada orangtuanya, tetangganya, saudara-saudaranya? Suatu hal yang tidak mudah ! Dan bagaimana pula dia menjelaskan kepada tunangannya, Yusuf?

Tetapi Allah yang kita sembah, adalah Allah yang memperdulikan segalanya. Dia tidak lepas tangan begitu saja, Allah mengutus malaikatNya untuk mendatangi Yusuf dan menjelaskan hal ini.

Divine Mercy in Action - "They Have No Wine" by Fr. John Harris
Maria : "Mereka kehabisan anggur"

Di dalam Yohanes pasal 2 ini, kita ketemu lagi dengan Maria, ibu Yesus. saat itu mereka sedang diundang ke pesta pernikahan. Di tengah pesta, mereka kehabisan anggur. Maria mendengar akan hal ini, dia sangat peduli. Segera dia sharing akan hal ini kepada putranya, Yesus. Meski Yesus belum melakukan satu mujizat, tetapi Maria tahu bahwa Yesus adalah utusan Allah, karena dia menyimpan segala pesan malaikat didalam hatinya.

Apa yang kita bisa pelajari dari Maria dalam Yohanes pasal 2 ?

1. Maria peduli akan kebutuhan orang lain
Sebagai seorang undangan di pesta pernikahan, Maria tidak perlu ikut campur atas apa yang sedang terjadi. Bagian para undangan adalah menikmati apa yang disajikan oleh tuan rumah. Tetapi Maria melihat adanya satu masalah yang terjadi, dia peduli dan mencoba mencari jalan keluarnya. Maria empati atas apa yang dialami oleh pemilik pesta itu. Dia menempatkan dirinya pada posisi yang dialami oleh pemilik pesta, dan Maria bertindak menolong. Bagaimana dengan kita? saat kita mendengar adanya orang yang sedang memiliki kebutuhan sangat urgent, apa tindakan kita? kebutuhan bukan hanya berupa materi (uang, barang) tetapi juga kebutuhan emosional, butuh perhatian, butuh waktu, butuh encouragement.

2. Maria berinisiatif menyampaikan ini kepada Yesus
Maria tidak memiliki solusi untuk mengatasi kekurangan anggur, dia bukan pemilik kebun anggur, dia bukan orang kaya, dia tidak memiliki apapun untuk menolong situasi kondisi si pemilik pesta. Tetapi Maria memiliki Yesus, dia menyampaikan kondisi ini kepada Yesus, Maria tahu sesuatu pasti terjadi.

Saat mendengar adanya seseorang mengalami kesusahan dalam hidupnya, miliki inisiatif untuk menolongnya, mungkin kita tidak memiliki hal untuk solusi tersebut, tetapi bisa saja kita menyampaikan kepada teman, atau orang lain (tanpa perlu membuka aib orang tsb)  yang ternyata solusinya ada pada orang itu. Misalkan : kita mendengar si A sedang cari pekerjaan, lantas kita mendengar ada perusahaan B sedang mencari pekerjaan, kita bisa memberikan informasi hal ini.

Kalau kita mendengar tentang sesuatu yang terjadi dengan saudara seiman miliki inisiatif untuk menyampaikannya kepada Yesus, berdoa untuk mereka.

3. Maria seorang encourager
Maria berkata kepada pelayan di dapur, Yoh 2:5 "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu.” Meskipun nanti perintah Yesus gak masuk akal, jangan banyak nanya, lakukan saja, percaya saja, sesuatu akan terjadi.
Mungkin si pelayan ragu, atau bertanya-tanya dalam hati, tetapi Maria memberikan dorongan semangat, untuk beriman kepada Yesus.

Kita bisa menjadi seorang encourager, saat disekitar kita membutuhkannya, kita bisa memberikan semangat, memberikan dorongan untuk tetap beriman kepada Yesus, untuk bertahan, untuk bersabar dalam kesesakan, dan memberikan kata-kata penghiburan.

Have a blessed Monday !


No comments:

Post a Comment