Friday, May 29, 2020

Women In The Bible 19

Daily Devotion – Alive & Transformed 

Maria dengan Minyak Narwastunya

Yohanes 12:1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.12:2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. 12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. 12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: 12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" 12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. 12:7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. 12:8 Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."

One Last Meditative Prayer - The Anointing of Jesus with precious ...


Sebelum Yesus disalibkan, Dia mengunjungi rumah sahabatNya, Marta, Maria dan Lazarus. Kehadiran Yesus tentu saja disambut dengan baik oleh ketiga sahabatNya, Apalagi setelah peristiwa yg menghebohkan, membangkitkan Lazarus.

Marta menjadi host, dia melayani dan menyediakan hidangan, tetapi kali ini tanpa bersungut-sungut, dia melayani dengan sukacita.

Maria tiba-tiba mengambil inisiatif, mengambil minyak Narwastu yang mahal, dan dia mencurahkan di kaki Yesus ! tidak hanya itu saja, tetapi dia juga menyeka kaki Yesus dengan rambutnya ! sehingga harum semerbak memenuhi seluruh ruangan itu.

Ada dua respon yang berlawanan di sini. Yesus mengatakan bahwa perempuan ini telah melakukan yang benar, tetapi murid Yesus yaitu Yudas Iskariot meresponi bahwa hal yang dilakukan perempuan itu adalah pemborosan.Cara pandang siapa yang paling tepat?

Buli-buli pualam yang Maria pecahkan dan tuangkan ke kaki Yesus mempunyai arti yang penting bagi perempuan di Palestina, parfum itu kelak akan dipakai di hari pernikahan.  Ditaruh di buli-buli pualam karena sangat berharga sekali. Parfum itu seharga 300 dinar, untuk membelinya, para kaum wanita harus mengumpulkan uang selama setahun sedikit demi sedikit, menyimpan uang hingga mereka menikah (1 dinar upah kerja 1 hari). MInyak Narwastu Maria berisi akan harapannya, mimpi dan seluruh masa depannya. Tapi dia mengosongkan dirinya sepenuhnya dan menuangkannya semua kepada Yesus. Dengan kata lain dia memberikan masa depan seluruhnya dan hidupnya kepada Yesus.

Ini adalah wujud kasih dari Maria. Ini adalah ekspresinya yang tidak terkatakan, kasih yang menakjubkan. Dia adalah orang yang menyadari kasih Yesus, bagi Maria, tindakannya itu tidak ada artinya apa-apa dibandingkan dengan kasih Yesus yang telah dia alami.

Maria menggunakan rambutnya, yaitu kemuliaan dan keindahan dari seorang perempuan untuk menyeka kaki Yesus, yang paling kotor dari tubuh. Suatu hal yang kontras sekali. Rambut yang indah, dipakai menyeka kaki !! Kita bisa menemukan kerendahan hati dari Maria yang hebat di sini. Di dalam Maria tidak ada lagi dirinya, tapi Yesus. Bagaimana orang lain melihat dirinya, dia tidak peduli. Untuk meresponi kasih Yesus yang tidak terukur, Maria melakukan apapun.

Tetapi bagi seorang Yudas, yang selalu mengukur segalanya dengan uang, tindakan Maria adalah tindakan pemborosan.

Mengapa ini pemborosan? Ya bayangkan saja, kalau Minyak itu dijual, laku dengan harga 300 dinar, tetapi kok malah dihamburkan begitu saja, bahkan untuk mencuci kaki lagi !! Bagi Yudas dan orang yang cinta akan uang, itu adalah pemborosan ! tetapi tidak bagi Maria !

Maria memilki deep relationship (hubungan yang dalam) dengan Yesus, memberikan yang terbaik, sesuatu yang costly untuk Yesus yang sangat mengasihi dia, bagi dia bukanlah satu pemborosan.

Ya, tapi jangan dikaki dong, kenapa gak ditubuhnya? Kenapa dicurahkan semuanya? Kenapa gak sebagian aja, beberapa tetes gitu?

Maria ingin memberikan sesuatu yang berbeda, dia tuangkan semuanya, agar rambutnya dapat dipakai untuk menyeka kaki Yesus. membasuh kaki dengan air cucian kaki, itu hal biasa. Tetapi membasuh kaki Yesus dengan minyak Narwarstu bahkan menyeka dengan rambutnya, itu sesuatu hal yang luarbiasa !

Yudas tidak memahami hal ini, karena dia tidak memiliki deep relationship dengan Yesus, lagipula cinta akan uang menjerat hatinya. Segala sesuatu diukur dengan uang. Kalau uang itu diberikan untuk orang miskin, akan lebih berguna ! apalagi kalao orang miskinnya dikasih satu orang 1 dinar, bisa memberkati 300 orang !! kenapa diberikan untuk seorang Yesus?sungguh  suatu pemborosan..Kalau saya pergi ke gereja, habiskan waktu paling gak 4 jam dengan perjalanan, wah..itu buang-buang waktu, mending saya pakai sesuatu yang lebih berarti bagi masa depan, mending saya pakai untuk ketemu teman, untuk berlibur, untuk senang-senang. Kalau saya harus tutup toko hanya demi ke gereja, langganan saya bisa kabur ke tempat lain…itu pemborosan !

Bagaimana kasih orangtua kepada anaknya? berapa banyak yang kita habiskan untuk menghidupi anak-anak kita? berapa uang yang kita habiskan untuk membelikan perlengkapan bayi, pakaian, aksesoris, uang sekolah, dll? berapa banyak pemborosan yang kita habiskan ? ada satu ibu berkata : kalau uang yang saya pakai untuk membesarkan anak saya, saya gunakan untuk saya sendiri, rasanya saya sudah punya beberapa rumah, ruko, kebun, ternak". Orangtua tidak menganggap pemborosan, karena dia mengasihi anaknya. 

Bagaimanakah dengan kasih Tuhan kepada kita? apakah itu suatu pemborosan ? kalau Tuhan duduk dan menghitung untung ruginya, maka kasih-Nya  itu kepada kita adalah satu pemborosan ! apakah gak suatu pemborosan, kalau Yesus turun dari Surga, menghabiskan waktu menjalani hidup di bumi selama 33 tahun, lalu mati di atas kayu salib, mati untuk manusia? Apa gak pemborosan bagi Tuhan, untuk tetap mengasihi kita tetapi kadang kita tidak perduli akan Dia?

Mungkin ada orang yang pernah jengkel terhadap kita dan berkata : kamu ini gak berubah ya, gak ngerti-ngerti diajarin, salah lagi, salah lagi, kamu menghabiskan waktu saya saja ! lantas orang itu pergi meninggalkan kita, tetapi tidak bagi Yesus! Dia tidak pernah meninggalkan kita ! Dia tahu DIA memboroskan diri-Nya untuk kita. Meskipun kita jatuh bangun dalam dosa, penuh kelemahan, bandel, keras kepala, kadang gemesin Tuhan, tetapi Tuhan tetap menyediakan waktuNya untuk kita, terus memberikan kasih-Nya kepada kita, mempercayai kita, dan mendengarkan doa-doa kita. Dia tidak pernah merasa boros karena kita. 

Pelajaran yang kita dapatkan hari ini:

Minyak Narwastu itu sangat mahal, suatu saat Maria akan menggunakannya di hari pernikahan. Untuk dirinya, agar harum semerbak, tetapi Maria menuangkan itu semua untuk kaki Yesus ! dengan kata lain, Maria memberikan bagian yang untuk diriNya, dipersembahkan untuk Yesus. Dia memberikan yang terbaik yang dia miliki untuk Yesus ! Apa yang terbaik yang saudara punya? Waktu… sudahkah memberikan waktu yang terbaik untuk Yesus? ataukah sisa waktu yang sedikit ? perhatian…sudahkah memberikan perhatian yang terbaik untuk Yesus?

Tuhan gak pernah itung-itungan sama kita, Dia gak pernah merasa boros berurusan dengan kita. jangan kita merasa boros karena Tuhan.

Have a blessed Friday !

No comments:

Post a Comment