Friday, May 8, 2020

Women In The Bible 3

Daily Devotion – Alive & Transformed

Ribka: Pelajaran dari Kesalahannya

Ribka adalah istri Isak dan ibu dari Esau dan Yakub. Kisahnya dimulai dari keberaniannya meninggalkan keluarganya dan mengikuti Eliezer, hamba Abraham  untuk menikah  dengan Isak. Pertemuan pertamanya dengan Eliezer yang sedang mencarikan jodoh untuk anak tuannya, berawal di sebuah sumur, saat dia sedang melakukan rutinitasnya menimba air.

Kej 24:15 Sebelum ia selesai berkata, maka datanglah Ribka, yang lahir bagi Betuel, anak laki-laki Milka, isteri Nahor, saudara Abraham; buyungnya dibawanya di atas bahunya. 24:16   Anak gadis itu sangat cantik parasnya, seorang perawan, belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi buyungnya, lalu kembali naik. 24:17 Kemudian berlarilah hamba itu mendapatkannya serta berkata: "Tolong beri aku minum air sedikit dari buyungmu itu." 24:18 Jawabnya: "Minumlah, tuan," maka segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum. 24:19bSetelah ia selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia: "Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai semuanya puas minum."

Apa yang bisa kita pelajari dari kehidupan Ribka?

1. Ketekunan dan kerja keras
Ribka adalah seorang yang tekun mengerjakan rutinitas dalam hidupnya. Pasti dia tidak menyangka, rutinitasnya membantu keluarganya menimba air setiap hari membukakan sebuah pintu bagi rencana Allah yang besar dalam hidupnya. Jangan malas dan bosan dengan kegiatan yg selama ini secara rutin saudara kerjakan, siapa tahu dari hal yg sedang saudara kerjakan saat ini, membuka pintu untuk hal yang lebih besar.

2. Kebaikan hatinya
Saat melihat ada seseorang yg nampak lelah dan haus ( Eliezer telah menempuh perjalanan jauh pada masa itu), dia tidak membiarkan begitu saja. Dia berinisiatif untuk membantu. Dan bantuan yang diberikan oleh Ribka bukan hanya sekedar air minum. Dia peduli kepada unta-unta yang dibawa Eliezer juga. Ribka menjadi teladan bagi kita dalam kebaikan hatinya. Disela-sela kesibukannya, dia sempatkan diri untuk melihat sekeliling, kalau-kalau ada yg membutuhkan pertolongan. Saat saudara menjalani keseharian, baik hari ini maupun hari selanjutknya, lihatlah sekeliling saudara, adakah org yg membutuhkan pertolongan, sempatkan diri, tawarkan pertolongan. hari-harimu akan menjadi hari yg berbeda !

3. Kesalahannya
Ribka tidak sempurna, ia berbuat kesalahan dalm hal skandal penipuan Yakub untuk mendapatkan hak kesulungannya. Kesalahannya akhirnya membuat Yakub berada di pelarian selama bertahun-tahun sehingga sebagai saat Ribka meninggal, Yakub tidak ada bersamanya.

Dalam hal ini, Ribka sebenarnya telah mendapat pernyataan dari Tuhan bahwa anaknya yang bungsu, Yakub akan menjadi lebih besar daripada Esau, tetapi dia tidak meneruskan nubuatan ini kepada suaminya. Pernyataan Allah yang tidak disampaikan akhirnya membawa konsekuensi yang sangat berat bagi seisi keluarganya. Ribkah memilih memikul sendiri apa yg dia gumulkan, seharusnya dia bisa menceritakan pada suaminya, dan terbuka, sehingga terhindar dari segala kesulitan dimasa yang akan datang. Ada istri yg mencoba menyelesaikan persoalannya, tanpa melibatkan suaminya, berpikir tidak mau merepotkan, tetapi yg ada justru malah menambah repot. Adanya komunitas, komsel, oikos, keluarga, disediakan untuk kita dapat sharing tentang hidup kita, sehingga dapat menghindari kesalahan besar dikemudian hari.

Rom  9:10 Tetapi bukan hanya itu saja. Lebih terang lagi ialah Ribka yang mengandung dari satu orang, yaitu dari Ishak, bapa leluhur kita. 9:11 Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, --supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya-- 9:12 dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda," 

Terlepas dari semua itu, kesalahan Ribka tidak dapat menggagalkan rencana Allah, sebab Dia berdaulat penuh atas setiap rancanganNya. Adakah saudara salah melangkah? Datang dan hampiri Allah, akui kesalahan, dan  terimalah Goodness and Mercy dalam hidup saudara.

Have a blessed Friday !

No comments:

Post a Comment