Daily Devotion – Alive &
Transformed
Serial The Great I AM - 19
I Am the Truth
What is truth? And how can we know truth?
Definisi Truth : the quality or state of
being true, kenyataan, tidak ada kepalsuan, otentik
Setelah Yesus ditangkap, Dia diperhadapkan
didepan Pontius Pilatus, Gubernur Yudea saat itu. Yesus dituduh sebagai
penghujat Allah, memobilisasi orang banyak untuk mengadakan revolusi, dan Dia
menyebut diriNya sebagai seorang Raja. Sewaktu Pilatus berbicara dan
menyelediki Yesus, dia tidak menemukan satu perbuatan criminal yang pantas
untuk dihukum mati. Pilatus pun heran karena yang Yesus bicarakan bukanlah
kerajaan di dunia ini tetapi kerajaan yang bukan dari dunia (Yoh 18:36)
Yoh 18:37 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?"
Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah
Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi
kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran
mendengarkan suara-Ku."
Pilatus menanyakan lebih lanjut : "Apakah kebenaran itu?" (Yoh 18:38).
Dan percakapan terhenti sampai disitu.
Kalimat : what is the truth, menjadi kalimat yang masih dipertanyakan selama
berabad-abad, termasuk abad dimana kita tinggal saat ini.
Ada yang menjadikan patokan hati nurani nya
sebagai satu kebenaran. Sehingga banyak orang yang demo, menyuarakan hati
nurani mereka saat mereka melihat adanya ketidakadilan, ketidakseimbangan,
ataupun ketimpangan yang terjadi di masyarakat. Sebagai contohnya, kematian George
Floyd baru-baru ini di Minneapolis, US, dianggap sebagai bentuk semena-mena, ketidakadilan, melanggar hak asasi manusia,
penuduhan yang tidak berdasar, sehingga menyebabkan ribuan demontrasi
besar-besaran.
Tetapi tidak selamanya hati nurani bisa
dijadikan patokan untuk sebuah kebenaran, atau sumber kebenaran (truth), karena
kita sudah terkontaminasi dosa. Sehingga apa yang menjadi keputusan belum tentu
satu kebenaran.
Yesus memberikan jawaban pertanyaan Pilatus
itu, didalam Yoh 14, saat DIA bersama dengan murid-muridNya, Dia mengatakan, “I
am the truth”. Yesus dapat bersaksi tentang kebenaran, dan mengajarkan tentang
kebenarang, karena DIA sendiri adalah KEBENARAN (truth). Didalam diriNya tidak
ada dosa, tidak bercacat cela, tidak ada kepalsuan, tidak ada motiv
terselubung, ataupun berita hoax yang disampaikan. Semua yang disampaikannya
adalah satu fakta, kenyataan, satu kebenaran.Bahkan seringkali Yesus berkata, sesungguhnya aku berkata kepadamu (I tell you the truth:), karena apa yang dikatakanNya adalah benar.
Pilatus mencoba menyelidiki kesalahan
Yesus, dan dia tidak satupun menemukannya. Bahkan kalau dengan jujur orang
Farisipun dapat bersaksi, merekapun sebenarnya tidak menemukan secuil kesalahan
Yesus, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan. Dan tidak ada satu
manusiapun yang lulus dalam hal ini.
Setiap dari kita dapat mengetahui kebenaran,
tetapi tidak ada satupun dari kita yang menyatakan diri kita tidak ada
kesalahan. Ada banyak kesalahan, kelalaian, kecerobohan, kebodohan kita dalam
menjalani hidup ini. Kalau kita mencari truth diantara manusia yang berdosa, sekalipun
dia seorang terkenal, filsuf ternama, orang hebat, kita tidak akan menemukan
Kebenaran sejati.
Lawan kata dari Truth adalah Lie (dusta). Adakah
diantara kita yang dapat meng klaim dirinya tidak pernah berdusta? Hanya Allah
yang tidak pernah berdusta, apa yang dikatakannya adalah Kebenaran (truth). Dan
kita dapat memegangnya, dan mempercayainya. Semua yang di firmankannya, adalah
satu kebenaran. Alkitab layak dipercayai dan diikuti.
Yohanes 1:1 membuka tulisannya dengan
mengatakan, pada mulanya adalah Firman (the Word), dan Firman itu bersama
dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Dalam satu kalimat itu Yohanes
memproklamirkan Yesus sebagai ‘the Word’, Firman Tuhan, perkataan Allah. Saat Yesus
berkata, I AM THE TRUTH (Akulah kebenaran), itu sama seperti mengatakan bahwa
Firman Tuhan adalah kebenaran.
Jika kita ingin hidup benar, tidak ada
kepalsuan, otentik, genuine, ikutlah Yesus dan hiduplah didalam Dia, maka
kebenaran sejati ada didalam hidupmu.
Psalm 119:160 The
entirety of Your word [is] truth, And every one of Your righteous judgments
[endures] forever.
Semua sabda-Mu benar, segala hukum-Mu yang
adil tetap selama-lamanya.
Have a blessed day
No comments:
Post a Comment