Tuesday, July 14, 2020

Di Sekitar kita

Beberapa tahun lalu, sekitar Des tahun 2013, saya pindah rumah. Kebiasaan menyewa rumah di Singapore, kita harus kembalikan seperti semula saat kita memasuki rumah itu, jadi setiap barang ditaruh pada tempatnya, jika ada lampu yang mati, atau alat-alat yang rusak, kita harus ganti.

Nah, salah satu lampu yang ada di pojokan itu mati ! padahal kita gak pernah menyalakan lampu itu, saya menyewa sekitar 5 tahun, mungkin karena tidak dipakai, ada hal yang menyebabkan lampu itu mati.

saya lihat modelnya, dan saya copotin. pikiran saya, langsung pergi ke pusat lampu di daerah Jalan Besar, Singapore. disana ada banyak toko lampu, pasti ada disana.

saya bawa contoh lampunya, saya pergi ke jalan Besar, dan ubek-ubekan cari lampu itu, ternyata gak dapet-dapet. 

waduh gimana nih...kalo gak ada gantinya, terpaksa satu set harus saya ganti, itu tambah biaya lagi. 

saya coba pergi ke Mustafa Center, pusat toko serba ada. tapi disana juga tidak ada. 

saya coba cari ke mall, juga gak ada. cari ke beberapa toko listrik di chinatown atau toko lainnya, ternyata gak ada juga.

itu model udah kuno, jadi gak ada yg jual lagi !

lalu pas pulang, deket rumah saya itu ada warung kecil, semacam kios (kalao di jakarta), iseng akh, saya tanya disitu, gak ada salahnya. tapi pikiran saya bilang, akh itu toko kecil, di pusat lampu aja gak ada, apalagi di toko itu.

surprisingly, ternyata ada disana !! harganya juga murah banget...!! $1.80 ! aduh...jauh-jauh keliling singapore cari bohlam, ternyata adanya pas deket rumah. 

banyak kali saya mengalami kejadian seperti itu, saya pikir, jawabannya itu jauh-jauh, adanya di tempat yg jauh dari rumah saya. ternyata adanya di sekitar saya. 

suatu waktu, saat masih kecil, anak saya yang kedua, Noni  mencari mainan binatang karet, saya cari di toko mainan, gak ada stock, saya cari di beberapa toko, juga gak ada.

lantas waktu saya ke gereja, pas hari minggu paginya, dibawah gereja (gereja di lantai 4), ada kios toko alat tulis. saya iseng menanyakan apakah ada mainan spt itu. surprisingly, ternyata ada banyak...!!

saya teringat akan pengalaman Hagar, saat anaknya, Ismael kehausan, Hagar menangis keras, dan dia berseru kepada Tuhan, kemudian Tuhan mencelikkan mata Hagar sehingga Hagar dapat melihat adanya mata air di hadapannya. mata air itu telah ada sejak tadi, Tuhan tidak menciptakannya untuk Hagar saat itu. tetapi karena mata Hagar tertuju pada masalahnya, maka dia tidak melihat adanya pertolongan Tuhan yang disediakan di depan matanya.

Patrick Comerford: Some questions on Father's Day for a 'Sorrowful ...

Kej 21:19 Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.

Pemazmur juga mengatakan, Maz 121:1 Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?

saat mengalami masalah, kita mencari pertolongan yang jauh-jauh, pandangan kita ditujukan pada orang yang jauh. padahal Tuhan sediakan pertolongan di sekitar kita, cobalah cari, pasti ada. 

Doanya kita saat mengalami masalah, Tuhan celikkan mata saya untuk melihat pertolongan yang telah Tuhan sediakan. 

No comments:

Post a Comment