Daily
Devotion – Alive & Transformed
Serial
The Great I AM - 31
Ada orang yang mempertanyakan bahwa Yesus tidak pernah
mengklaim diriNya sebagai Mesias, Juruslamat atau Allah, sehingga mereka
mengambil kesimpulan bahwa Yesus bukan Mesias, bukan Juruslamat dan bukan
Allah.
Marilah kita telusuri perjalanan hidup Yesus. Didalam kitab
Yohanes, Yesus menyatakan diriNya sebagai Mesias justru bukan kepada orang Yahudi
dahulu, tetapi kepada Perempuan Samaria.
Percakapan antara Perempuan Samaria dan Tuhan Yesus,
menceritakan Perempuan itu sedang menantikan kedatangan Mesias, yang dia
percayai akan memberitahukan segala sesuatu kepada dirinya.
Yoh 4:25 Jawab
perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang
disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu
kepada kami." 4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang
berkata-kata dengan engkau."
Yesus mengungkapkan siapa diriNya, Dialah Mesias, Yang
Diurapi, Juruslamat yang dinantikan. Tidak perlu menunggu yang lain, AKULAH
DIA.
Yesus adalah Mesias yang dijanjikan Allah. Apakah sebenarnya
arti Mesias itu?
Mesias berasal dari kata bahasa Ibrani Mashiach artinya
"yang diurapi" atau
"yang dipilih”. Kata ini setara dengan kata
bahasa Yunani Christos atau, dalam bahasa Inggris, Kristus. Nama "Yesus
Kristus" adalah sama dengan "Yesus sang Mesias."
Dalam jaman
Alkitab, mengurapi seseorang dengan minyak menandakan bahwa Allah
menguduskan/menyucikan atau memisahkan orang yang diurapi itu untuk peran
tertentu. Dengan demikian, "seorang yang diurapi" adalah seseorang
yang ditahbiskan/diperintah secara khusus untuk melakukan rencana yang
diperintahkan Allah.
Dalam Perjanjian Lama, orang diurapi untuk posisi/jabatan
nabi, imam, dan raja. Allah memerintahkan Elia untuk mengurapi Elisa untuk
menggantikannya sebagai nabi Israel (1 Raja-raja 19:16). Harun diurapi sebagai
imam pertama Israel (Imamat 8:12). Samuel mengurapi Saul dan Daud sebagai
raja-raja Israel (1 Samuel 10: 1; 16:13). Semua orang-orang ini memiliki
posisi/jabatan yang "diurapi". Tapi Perjanjian Lama menubuatkan
seorang Pembebas yang akan datang, yang dipilih Allah untuk membebaskan bangsa
Israel (Yesaya 42:1 “Lihat, itu hamba-Ku
yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh
Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.”). Pembebas ini oleh orang Yahudi disebut
Mesias.
Kapankah Nubuatan Yes 42:1 itu tergenapi? Ingatlah sewaktu
Yesus dibaptis di Sungai Yordan oleh Yohanes Pembaptis, dia memberi kesaksian :
Yoh 1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian,
katanya: "Aku telah melihat Roh
turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Bukankah
juga diperkuat dengan terdengarnya suara dari Surga yang mengatakan :
Luk 3:21-22 Ketika
seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan
sedang berdoa, terbukalah langit 3:22 dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung
merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah
Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku
berkenan."
Kalau Yesus adalah Mesias, lantas apa pentingnya bagi kita?
Ada peristiwa menarik, selagi Yesus di rumah ibadat orang
Yahudi, Yesus berada disana, dan dia akan membaca kitab suci. Biasanya penjaga
rumah ibadat memberikan gulungan kitab untuk orang membacanya, dan saat itu,
Yesus diberikan satu gulungan kitab, yang berisi Yes 61, Yesus membacanya dan
mengatakan bahwa hari itu, telah digenapi, DIA lah yang dimaksudkan oleh
Yesaya.
Lukas 4:16 Ia datang
ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia
masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.17 Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan
setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: 4:18 "Roh
Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar
baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku 4:19 untuk
memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi
orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk
memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." 4:20 Kemudian Ia menutup
kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua
orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. 4:21 Lalu Ia memulai mengajar
mereka, kata-Nya: "Pada hari ini
genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
Pekerjaan yang Mesias lakukan adalah :
a. menyampaikan kabar baik – adakah kabar baik yang Yesus
sampaikan untuk saudara? Bukankah Dia berkata agar kita jangan kamu kuatir akan
hari esok, burung di udara, bunga bakung di padang dipelihara oleh Allah, terlebih lagi kita
manusia. Bukankah saat murid-muridNya dicekam rasa takut, akibat adanya
gelombang dan angin ribut yang mengancam jiwa mereka, Dia berkata, jangan takut? Bukankah Dia juga mengatakan kepada semua
pengikutNya, Aku menyertai kamu sampai kesudahan alam? Itu adalah kabar baik !!
Kabar baik diberitakan kepada oran miskin (missqueen,
istilah zaman now), kepada orang yang tidak punya kesempatan, orang yang
terbuang, terhina, tersingkir, terabaikan. Saat seorang wanita hendak dirajam
batu, hidupnya bagaikan telur diujung tanduk, mendekati ajal. Yesus
menyampaikan kabar baik, Aku tidak menghukum engkau, pergilah. Itu kabar baik bagi wanita itu !
Saat ada orang berdosa datang, Yesus berkata, dosamu sudah
diampuni ! itu kabar baik !!
Ada satu ibu, kehilangan anak satu-satunya, kehilangan masa depan, kehilangan harapannya, anaknya meninggal, Yesus berkata, jangan menangis...dan Dia membangkitkan anak itu, membangkitkan harapan bagi si ibu, itu kabar baik !
Saat ini kita sering mendengar kabar buruk, situasi kondisi
dunia, ekonomi, bisnis, pekerjaan, kebanyakan menceritakan kabar baik, tiap
hari disodori dengan kabar buruk, tentang jumlah orang terkena Covid 19, sampai
akhirnya kita bosan dan tidak mengikuti beritanya lagi. kabar buruk tentang
dunia pekerjaan, ekonomi yang terpukul. Kita membutuhkan kabar baik, dan kabar
baik itu ada didalam Yesus, haleluya…! Saudara memiliki kabar baik, YESUS sang
MESIAS menyertai saudara sampai kesudahan alam !
“tetapi semua yang
tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias,
Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya."
(Yohanes 20:31).
Have a blessed day !
(Bersambung)
No comments:
Post a Comment