Tuesday, July 7, 2020

I AM THE TRUE VINE – 2

Daily Devotion – Alive & Transformed
Serial The Great I AM  - 25

Yoh 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. "

Pada hari minggu kemarin di dalam ibadah, salah satu microphone yang akan dipakai tidak bekerja. Saya pikir semua alat bekerja dengan baik, tanpa perlu di test lagi. Sehingga saat akan digunakan ternyata tidak berfungsi. Hari seninnya, saya cek kabel nya, saya buka alatnya, ternyata salah satu kabelnya, putus, sehingga tidak tersambung kepada power dan microphone tidak berfungsi. Dari luar tampaknya oke, tetapi ternyata tidak berfungsi.

Plug into the True Source of Power » The Faithful Wanderer
Di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yoh 15:5)
Sebagaimana Tuhan Yesus mengatakan di luar AKU kamu tidak dapat berbuat apa-apa, DIA adalah sumber kehidupan, POKOK Anggur Sejati, kita rantingnya menerima asupan nutrisi dari Sang Pokok, sehingga kita dapat berbuat lebat. Tanpa melekat pada sang Pokok, kita tidak bisa apa-apa.

Kalimat pertama, berbicara tentang hubungan kita dengan Tuhan. lalu diikuti dengan kalimat yang menjelaskan kalau kita melekat pada Tuhan, maka kita akan berbuah lebat. Hidupmu akan berbuah, produktif, menghasilkan. Buah apa yang kita hasilkan?

Gal 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri.

Kita tidak bisa menghasilkan kasih, tanpa kita melekat pada Kristus, siapa yang sanggup Mengampuni orang yang sudah melukai, memfitnah serta merugikan? Di luar Kristus kita sulit  untuk mengampuni. Kita tidak bisa mengerjakan apa-apa.

Kita tidak bisa menghasilkan sukacita sejati, bagaimana mungkin ditengah-tengah kesusahan, penderitaan, kemalangan, kesedihan, malapetaka, dapat bersukacita? Yang ada kepedihan, tetapi jika kita melekat pada Pokok Anggur Sejati, kita masih bisa menerima asupan sukacita yang memberikan kita kekuatan untuk menghadapi badai hidup.

Kita tidak bisa menghasilkan damai sejahtera tanpa melekat pada Kristus, saat kebimbangan muncul, pikiran kusut, hati sumpek, mendengar kabar buruk tentang kesehatanmu,  bagaimana bisa tenang dan damai dihati? Jika kita melekat pada Kristus, Dia dapat meneduhkan atau menenangkan angin badai dalam hidup.

Kita tidak bisa menghasilkan kesabaran tanpa melekat pada Kristus, sanggupkah saudara menghadapi orang yang berkali-kali melakukan kesalahan yang dapat membuat saudara geregetan?

Dapatkah kita memiliki kemurahan hati, rela berbagi porsi yang menjadi milik kita? menyisihkan sebagian dari penghasilkan kita diberikan kepada yang membutuhkan?

Belum lagi, bicara mengenai kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, serta penguasaan diri. Diluar Kristus kita tidak akan menghasilkan buah roh. Buah dapat terjadi karena adanya hubungan yg lekat antara carang dan sang Pokok.

Tidak hanya berbicara mengenai buah roh, tetapi juga buah pelayanan. Melayani Tuhan tanpa melekat pada Kristus tidak akan menghasilkan buah. Urapan Tuhan mandeg, kuasa Tuhan tidak mengalir, bagaimana bisa menghasilkan buah? Skill perlu, kecerdasan perlu, kemampuan perlu, tetapi semuanya itu haruslah disertai dengan kehidupan yang melekat pada Kristus.

Inginkah kehidupanmu berbuah lebat, produktif dalam segala kegiatan? Tetaplah melekat pada Kristus, di luar Aku kamu tidak bisa berbuat apa-apa.

Have a blessed day !


No comments:

Post a Comment