Daily Devotion
– Alive & Transformed
Serial The
Great I AM - 25
Yoh 15:5 Akulah pokok
anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku
di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat
apa-apa. "
Pada hari minggu kemarin di dalam ibadah, salah satu microphone
yang akan dipakai tidak bekerja. Saya pikir semua alat bekerja dengan baik,
tanpa perlu di test lagi. Sehingga saat akan digunakan ternyata tidak
berfungsi. Hari seninnya, saya cek kabel nya, saya buka
alatnya, ternyata salah satu kabelnya, putus, sehingga tidak tersambung kepada
power dan microphone tidak berfungsi. Dari luar tampaknya oke, tetapi ternyata tidak berfungsi.
Di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yoh 15:5) |
Sebagaimana Tuhan Yesus mengatakan di luar AKU
kamu tidak dapat berbuat apa-apa, DIA adalah sumber kehidupan, POKOK Anggur
Sejati, kita rantingnya menerima asupan nutrisi dari Sang Pokok, sehingga kita
dapat berbuat lebat. Tanpa melekat pada sang Pokok, kita tidak bisa apa-apa.
Kalimat pertama, berbicara
tentang hubungan kita dengan Tuhan. lalu diikuti dengan kalimat yang
menjelaskan kalau kita melekat pada Tuhan, maka kita akan berbuah lebat. Hidupmu
akan berbuah, produktif, menghasilkan. Buah apa yang kita hasilkan?
Gal 5:22 Tetapi buah Roh ialah:
kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 5:23
kelemahlembutan, penguasaan diri.
Kita tidak bisa menghasilkan
kasih, tanpa kita melekat pada Kristus, siapa yang sanggup Mengampuni orang
yang sudah melukai, memfitnah serta merugikan? Di luar Kristus kita sulit untuk mengampuni. Kita tidak bisa mengerjakan
apa-apa.
Kita tidak bisa menghasilkan
sukacita sejati, bagaimana mungkin ditengah-tengah kesusahan, penderitaan,
kemalangan, kesedihan, malapetaka, dapat bersukacita? Yang ada kepedihan,
tetapi jika kita melekat pada Pokok Anggur Sejati, kita masih bisa menerima
asupan sukacita yang memberikan kita kekuatan untuk menghadapi badai hidup.
Kita tidak bisa menghasilkan
damai sejahtera tanpa melekat pada Kristus, saat kebimbangan muncul, pikiran
kusut, hati sumpek, mendengar kabar buruk tentang kesehatanmu, bagaimana bisa tenang dan damai dihati? Jika kita
melekat pada Kristus, Dia dapat meneduhkan atau menenangkan angin badai dalam
hidup.
Kita tidak bisa menghasilkan
kesabaran tanpa melekat pada Kristus, sanggupkah saudara menghadapi orang yang
berkali-kali melakukan kesalahan yang dapat membuat saudara geregetan?
Dapatkah kita memiliki kemurahan
hati, rela berbagi porsi yang menjadi milik kita? menyisihkan sebagian dari
penghasilkan kita diberikan kepada yang membutuhkan?
Belum lagi, bicara mengenai
kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, serta penguasaan diri. Diluar Kristus kita tidak akan
menghasilkan buah roh. Buah dapat terjadi karena adanya hubungan yg lekat
antara carang dan sang Pokok.
Tidak hanya berbicara mengenai
buah roh, tetapi juga buah pelayanan. Melayani Tuhan tanpa melekat pada Kristus
tidak akan menghasilkan buah. Urapan Tuhan mandeg, kuasa Tuhan tidak mengalir,
bagaimana bisa menghasilkan buah? Skill perlu, kecerdasan perlu, kemampuan
perlu, tetapi semuanya itu haruslah disertai dengan kehidupan yang melekat pada
Kristus.
Inginkah kehidupanmu berbuah
lebat, produktif dalam segala kegiatan? Tetaplah melekat pada Kristus, di luar
Aku kamu tidak bisa berbuat apa-apa.
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment