Daily Devotion – Alive &
Transformed
Serial The Great I AM - 21
I Am the Life
John 10:10 "The
thief comes only to steal and kill and destroy; I have come that they may have life, and have it to the full. ... “I
am the good shepherd; I know my sheep and my sheep know me- just as the Father
knows me and I know the Father—and I lay down my life for the sheep."
Pencuri
datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya
mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah
gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan hidupnya bagi domba-dombanya;
Disini Yesus tidak hanya mengambarkan
bagaimana Dia memimpin dan menyuplai kebutuhan domba-dombaNya agar tetap hidup,
tetapi juga berbicara tentang kematiannya diatas kayu salib, rela memberikan
hidupNya, nyawaNya untuk domba-dombaNya.
Jika ayat diatas benar, lantas mengapa umat
Kristen masih bergumul dalam hidup? Kenapa kita masih mengalami kesusahan,
penderitaan, bahkan kekurangan? Bukankah Yesus sebagai gembala yang baik, akan
memberikan kita hidup yang berkelimpahan?
Jawabannya, karena kehidupan kita di dunia
ini bukan point utamanya, itu hanya sementara. Kaya-miskin, cantik-jelek,
tinggi-pendek, sehat-sakit, pintar-bodoh, gemuk-langsing, itu semua hanya
sementara saja, selama kita hidup didunia ini, dan itu tidak menentukan kita
memasuki hidup yang kekal.
Kehidupan kita di bumi ini hanyalah seperti
setitik air di samudra raya, masih ada hal-hal yang lebih besar lagi yang akan
kita jalani setelah kematian. Dan kesempatan untuk menggapainya,
mempersiapkannya, ada selama kita hidup di dunia ini.
Yesus mengajarkan agar yang kita harus
perhatikan bukanlah kehidupan didunia ini, tetapi kehidupan yang kekal. Yesus
menawarkan hidup yang kekal kepada siapa saja. Ada kehidupan sesudah kematian,
selama kita menjalani hidup, ada kesempatan untuk kita mempersiapkan hal itu. Terlalu
banyak berkutat dengan hal yang fana, menghabiskan banyak waktu, tenaga, air
mata, pikiran, hati dan jiwa untuk sesuatu yang akan kita tinggalkan, itu
seperti hal yang menjaring angin.
Pengkotbah 2:11 Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan
segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah,
segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada
keuntungan di bawah matahari.
Ayat ini dan ayat selanjutnya tidak
menyarankan kita untuk berhenti bekerja, ataupun menutup usaha, bisnis, tetapi
ayat ini mengemukakan satu fakta, bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan kalau
fokusnya hanya untuk di bumi ini saja, tanpa melibatkan diri kita dalam
persiapan hidup yang kekal, akan menjadi sia-sia.
Saat Yesus menyatakan diriNya sebagai, the
way, the truth, and the life, Dia sedang memberikan kepada kita cara yang lebih
baik untuk kita menjalani hidup di bumi ini. Dengan mengikut Dia serta berjalan
bersama dengan Dia, maka kita akan dibawanya ke dalam kehidupan yang lebih
berarti dari caranya kita menjalani hidup sendiri.
Dengan tinggal diam didalam Yesus serta
mengikuti ajaranNya, justru kehidupan kita lebih produktif, caranya kita menjalani
kehidupan sehari-hari, bekerja, belajar, akan menjadi lebih tenang, lebih
tentram, damai, tidak kuatir, kita memiliki pegangan hidup untuk bersandar dan
berharap.
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment